Private Walking Tour Kebun Raya Bogor

by - January 25, 2025


Rasanya selalu ada yang berbeda tiap kali Bubu mengunjungi Kebun Raya Bogor. Ada aja hal baru yang Bubu temui atau Bubu lihat. Sama seperti ketika Bubu kembali lagi ke Kebun Raya Bogor beberapa bulan lalu. 

Kali ini bukan bersama keluarga, namun bersama teman-teman Moms Video Maker (MVM) Community dalam rangka agenda rutin program #MVMNgontenBareng… :) 

Program ini biasanya diselenggarakan beberapa bulan sekali dengan tempat yang berbeda-beda. Sebelumnya kami juga pernah mengadakan program serupa di Kota Tua. Lumayan banget, lho, jalan-jalan healing sambil belajar ngonten juga… :D 

Nah, balik lagi ke Kebun Raya Bogor, ya. Ide untuk ke Kebun Raya Bogor ini bermula dari saat Bubu mencari tempat ngonten bareng sambil jalan-jalan untuk para ibu juga. Nah, pas lagi memikirkan mau ke mana, tiba-tiba kepikiran untuk ke Kebun Raya Bogor. 

Namun karena Kebun Raya Bogor, kan, tempatnya luas banget, ya (sekitar 87 hektar!), jadilah Bubu coba melihat lagi kira-kira bagian Kebun Raya Bogor sebelah mana, nih, yang cocok untuk jadi tempat jalan-jalan sambil belajar ngonten. 

Akhirnya Bubu pun baru ngeh kalau di Kebun Raya Bogor terdapat jasa private walking tour yang langsung dikelola oleh pihak Kebun Raya sendiri. Nah, mulailah Bubu menghubungi pihak Kebun Raya untuk menanyakan soal walking tour tersebut dan membuat janji. 


Pilihan Rute Walking Tour Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor menyediakan beberapa pilihan rute walking tour sesuai tema. Kita bisa memilih rute yang kita inginan dan nantinya akan ditemani oleh tour guide Kebun Raya saat walking tour. 

Pilihan rute walking tour di Kebun Raya Bogor antara lain:

1. Historical Site

Monumen Lady Raffles - Monumen Reinwardt - Istana Bogor - Makam Belanda – Taman Bambu - Taman Teijsmann - Museum Zoologi - Monumen Lady Raffles

2. Interesting Collection

Monumen Lady Raffles - Pohon Kayu Raja - Taman Mexico - Pakis Naga - Kayu Ulin – Koleksi Kopi - Pohon Beringin - Monumen JJ Smith / Paku-pakuan - Kolam Kecil - Pohon Tertua di Kebun Raya Bogor - Kolam Gunting - Monumen Lady Raffles

3. Eco Tree

Ecodome - Orchidarium - Tanaman Obat - Taman Sudjana Kassan - Pohon Jodoh – Pohon Kenari Babi - Kelapa Sawit - Randu Kembar - Tugu 2 Abad - Ecodome

Pilihan rutenya menarik banget, kan, ya. Dan melalui walking tour ini kita nggak hanya akan berkeliling aja tapi juga tambah pengetahuan baru dari info-info yang diceritakan oleh tour guide. 




Harga Private Walking Tour Kebun Raya Bogor

Untuk walking tour di Kebun Raya Bogor bisa banget private atau kunjungan sekolah, ya. Harganya juga berbeda. 

Pas mengikuti walking tour Kebun Raya Bogor ini, Bubu dikenakan biaya Rp 35.000/orang. 

Harga walking tour ini di luar harga tiket masuk Kebun Raya Bogor, ya. Karena saat itu Bubu mengunjungi Kebun Raya saat weekday, jadi harga tiket masuknya Rp 15.500,- 

Nah, jadi kalau ditotal untuk masuk Kebun Raya dan mengikuti walking tournya akan dikenakan biaya Rp 50.500,-/orang. Itu kalau saat weekday, ya. Akan berbeda lagi biayanya saat weekend. Untuk informasi biaya selengkapnya di Kebun Raya Bogor akan Bubu tulis di bagian akhir tulisan ini… :) 


Rute Private Walking Tour Kebun Raya Bogor Bareng MVM

Akhirnya dari tiga pilihan rute walking tour tersebut, untuk #MVM NgontenBareng memilih rute Interesting Collection.

Kebetulan Bubu juga tertarik, nih, untuk tahu lebih banyak soal koleksi-koleksi menarik di Kebun Raya, termasuk Monumen Lady Raffles. Dan tentunya pingin banget bisa foto di Taman Gunting yang dekat dengan Istana Bogor… :D 

Untuk kegiatan ini yang mengikuti walking tour berjumlah 18 orang dan dipandu oleh satu orang tour guide. Nama tour guide-nya Bubu lupaaaa banget, huhu… 



Nah, kami berkumpul jam 9 pagi, namun baru benar-benar jalan mengitari Kebun Raya di jam 9 lebih. Setelah melewati pintu masuk (di Pintu 1), ya, tour guide langsung menuntun kami ke sebuah pohon yang sangat besar. 

Nama pohonnya disebut Pohon Kayu Raja yang tingginya mencapai 80 meter. Pohon ini usianya juga sudah lebih dari 100 tahun karena telah ditanam sejak tahun 1914. 

Beneran amazed, deh, pas ada di depan pohon ini. beneran gede banget. Akarnya  yang disebut akar papan bahkan bisa untuk bersandar dan tinggi akarnya yang muncul dari permukaan tanah aja setinggi kita… :D  

Setelah dari Pohon Kayu Raja, rombongan MVM menuju ke monumen yang jaraknya nggak jauh dari pohon tersebut, yaitu Monumen Lady Raffles. 

   

Melihat Monumen Lady Raffles dari Dekat

Ini dia satu bangunan unik dan ikonik yang ada di dalam Kebun Raya Bogor. Bangunan putih yang ukurannya nggak terlalu besar ini merupakan Monumen Lady Raffles.  

Monumen ini dulunya dibuat oleh Raffles sebagai tanda cinta untuk istrinya yang bernama Olivia Mariamne. Namun monumen ini bukan berupa makam, ya. Untuk makam Olivia sendiri Bubu pernah melihat nisannya di Museum Taman Prasasti Jakarta tetapi katanya semua jenazah yang ada di museum tersebut sudah dipindahkan. 

Kebayang, ya, sebegitu sayangnya Raffles sampai istrinya sampai-sampai dibuatkan monumen semegah ini. Konon katanya sata istrinya meninggal juga Raffles sangat terpukul dan berlarut-larut dalam kesedihan… 




Ada Tanaman Karnivora di Taman Nepenthes!

Dalam walking tour ini Bubu dan teman-teman MVM juga berkesempatan mengunjungi Taman Nepenthes!

Nah, taman ini sebelumnya belum pernah sama sekali Bubu datangi. Meskipun namanya taman, tapi Taman Nepenthes berada di dalam rumah kaca. Duh, di bagian dalamnya bagus banget, deh penataannya. 



Meskipun nggak terlalu besar, tapi ada air terjun mini dan beberapa tanaman unik seperti berbagai jenis nepenthes atau kantung semar! Yap, tanaman kantung semar merupakan tanaman karnivora. Artinya, tanaman ini bisa memangsa makhluk hidup lain seperti serangga.  

Tanaman kantung semar biasanya bisa ditemui di beberapa wilayah Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Namun kini tamanan tersebut termasuk tanaman yang cukup langka.

Bahkan Bubu juga baru tahu kalau tanaman ini bahkan dilindungi oleh Undang-undang dan Peraturan Pemerintah. 

Lanjut dari Taman Nepenthes, rombongan Bubu melewati beberapa tempat yang sebelumnya juga belum pernah Bubu lewati. 

Tempat-tempat tersebut seperti Taman Teijsmann yang tampak luas dan rapi, deretan pohon-pohon bambu hingga melihat dari dekat tempat tumbuhnya bunga bangkai. Selain itu ada kami juga melihat tanaman yang unik seperti biji yang seperti memiliki sayap tipis, pohon dengan daun wangi kayu putih, dan lainnya. 

Seru banget menjelajah Kebun Raya Bogor dan bisa menemukan sesuatu yang uni dan baru Bubu lihat untuk pertama kalinya! :D   


Piknik di Pinggir Danau Gunting

Karena waktu terbatas, akhirnya nggak semua rute Interesting Collection berhasil kami lalui. Misalnya saja kami nggak sempat ke Taman Meksiko karena tour guide sudah harus mengantar rombongan yang sudah reservasi berikutnya. 

Nah, makanya penting banget nih kalau mau ikut walking tour bersama Kebun Raya Bogor datang tepat waktu, ya. 

Meski begitu, rasa kecewa karena nggak semua tempat berhasil dikunjungi bersama tour guide, Bubu sendiri merasa terobati karena setelah selesai walking tour, kami bisa berkumpul bersama dan piknik di pinggir Danau Gunting!

Kami makan potluck di sana sambil beristirahat bersama. Seneng banget Bubu apalagi bisa sambil melihat danau dengan teratai di atasnya dan sekilas pemandangan Istana Bogor. Selain itu saat piknik ini juga sambil sharing tentang perkontenan.



Sambil bersantai ada juga yang menyewa sepeda listrik dan berkeliling Kebun Raya. Bubu pun sempat mencoba menaiki sepeda listrik ini meski awalnya deg-degan karena belum pernah sama sekali nyetir sepeda listrik… :D 

Piknik di pinggir danau Kebun Raya Bogor inipun menjadi rangkaian penutup acara di hari itu. 


HTM Kebun Raya Bogor

Nah, seperti janji Bubu di awal tulisan, Bubu akan spill harga tiket masuk Kebun Raya Bogor selengkapnya, ya. 

Yuk, cek di bawah ini untuk harga tiket masuknya: 


HTM Kebun Raya Bogor Weekday

Jam Operasional 

08.00 - 16.00

Kebun Raya Bogor: Rp 15.500,-

Museum Zoologi: Rp 15.000,-

Parkir Mobil: Rp 50.000,- 

Parkir Motor: Rp 15.000,-

Sepeda: Rp 15.000,-


HTM Kebun Raya BogorWeekend

Jam operasional 

07.00-16.00

Kebun Raya Bogor: Rp 25.500,-

Museum Zoologi: Rp 25.000,-

Parkir Mobil: Rp 50.000,- 

Parkir Motor: Rp 15.000,-

Sepeda: Rp 20.000,-


Harga Tour Kebun Raya Bogor

* Private Tour (Umum/Non Sekolah): Rp 35.000,-/orang

* Study Tour Kebun Raya Bogor < 50 Orang Rp 25.000,-/siswa

* Study Tour Kebun Raya Bogor > 50 Orang Rp 20.000,-/siswa

* Tour Museum Zoologi Rp 10.000,-/siswa

Harga ini belum termasuk tiket masuk Kebun Raya Bogor dan memakai jasa tour guide, ya. 


Oiya, untuk anak dengan tinggi 90 cm sudah harus bayar tiket masuk. Tiket masuk Kebun Raya Bogor bisa langsung dibeli lewat website kebunraya.id. Sleian itu masih bisa juga, kok, beli langsung di tempat, di pintu 1 dan pintu 3, ya. 

Apakah kalau ke Kebun Raya boleh bawa makanan dan minuman dari luar? Tentu saja boleh, dong! Tapi jangan sampai nyampah, ya… :)

Gimana, tertarik nggak buat nyoba private walking tour langsung dengan tour guide dari Kebun Raya? Menurut Bubu tour guide kebun Raya cukup informatif dan bisa menjawab keingintahuan peserta tour. 


Setelah Seminggu Kemudian….

Acara #MVMNgontenBareng ini pun menjadi nggak akan terlupakan buat Bubu. apalagi seminggu setelah acara ini berlangsung salah satu peserta tour, yaitu Ibu Novita berpulang karena sakit. 

Hari itu Bubu baru ketemu pertama kali dengan Ibu Novita. Meskipun sudah cukup berumur, namun Ibu Novita tampak semangat untuk mengikuti acara ini sambil menimba ilmu. Bubu saluuut banget sama Ibu Novita…

Semoga Ibu Novita husnul khotimah dan diterima di tempat terbaik di sisi Allah SWT… Aamiin aamiin… Boleh minta doa teman-teman yang membaca tulisan ini juga, ya, untuk almarhumah Ibu Novita…. 




Dita Indrihapsari (Bubu Dita)

@rumiaksjourney  


Related Posts

0 komentar