Mungkin tak banyak yang menyadari bahwa di salah satu sudut Kabupaten  Bogor yang sejuk, tepatnya di Kecamatan Tamansari, terdapat sebuah kampung yang begitu lekat dengan sejarah dan tradisi Sunda. Inilah Kampung Budaya Sindang Barang. 

Kampung ini menyimpan kekayaan budaya yang nggak hanya sekedar untuk disimpan, tetapi juga dihidupkan dan diwariskan oleh para penduduknya kepada siapa saja yang datang.

Beberapa tahun lalu Bubu mengunjungi Kampung Sindang Barang Bogor bersama teman-teman travel blogger Indonesia Corners. Inilah pertama kalinya Bubu menjejakkan kaki di Kampung Sindang Barang dan langsung terpesona dengan budayanya yang kuat dan mengakar. 

Ada apa saja di Kampung Sindang Barang Bogor? 

Lokasi Kampung Budaya Sindang Barang Bogor

Kampung Budaya Sindang Barang terletak di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lokasinya berada sekitar 5 km saja dari pusat Kota Bogor.

Hal ini menjadikan Kampung Sindang Barang masih mudah untuk dijangkau dari pusat kota. Akses untuk menuju Kampung Sindang Barang Bogor memang ada beberapa jalanan yang menanjak dan berkelok namun seingat Bubu nggak yang terlalu ekstrem banget, ya. 

Jika ingin berkunjung ke kampung ini bisa membawa kendaraan pribadi. Dan banyak yang menyarankan untuk kendaraan roda dua saja karena memang jalurnya yang agak sempit. Namun saat Bubu ke Kampung Sindang Barang Bogor, Bubu dan teman-teman blogger mencharter angkot dan alhamdulillah bisa sampai ke Kampung Sindang Barang tanpa kendala  berarti. .

Setelah menjauh dari pusat kota, view di perjalanan pun memikat mata. Mulai banyak pepohonan hijau di kanan dan kiri jalan. Suasana pun mulai menenangkan, nggak seperti  Kota Bogor yang selalu riuh dengan keramaian. 

Sekilas Sejarah Kampung Budaya Sindang Barang

Dari referensi yang Bubu baca sebelumnya, Kampung Sindang Barang Bogor punya sejarah yang panjang. Kampung ini diyakini sudah ada sejak abad ke-12 dan berada di bawah kekuasaan Prabu Siliwangi. 

Konon, Kampung Sindang Barang menjadi tempat tinggal Dewi Kentring Manik Mayang Sunda, salah satu istri dari Prabu Siliwangi. 

Dengan sejarahnya tersebut tak heran kalau Kampung Sindang Barang dianggap sebagai salah satu situs bersejarah penting di tanah Sunda, yang dulunya menjadi tempat tinggal para bangsawan Pajajaran. 

Menariknya, penduduk setempat masih menjaga peninggalan sejarah ini, seperti ritual adat dan bangunan tradisional, yang menjadikan kampung ini sebagai jendela untuk mengenal peradaban Sunda yang megah di masa silam.

Menyelami Kehidupan Budaya di Kampung Sindang Barang Bogor

Benar saja, ketika mulai berjalan dan menjejakan kaki  di kampung ini, Bubu merasa seolah melangkah mundur ke masa lalu. Setiap sudutnya terasa hidup dengan nilai-nilai budaya dan adat Sunda yang masih sangat dijunjung tinggi. 

Begitu memasuki Kampung Sindang Barang, terdapat beberapa ibu-ibu yang sudah berumur dengan mengenakan pakaian hitam dan memainkan alat musik calung menyambut Bubu dan rombongan. 

Seru  banget disambut seperti itu Jadi berasa orang penting VIP, nih… :D Ternyata bukan hanya itu saja yang jadi kejutan saat Bubu berada di Kampung Sindang Barang Bogor ini. 

Kampung ini juga menawarkan banyak hal yang tak hanya bisa dilihat, tetapi juga dirasakan langsung. Apa saja hal menarik di Kampung Budaya Sindang Barang ini? 

• Rumah Adat Sunda

Begitu masuk ke kawasan Kampung Sindang barang, Bubu melihat ada peta yang menunjukkan beberapa bangunan di kampung ini. Bentuk bangunannya sendiri pastinya merupakan representasi dari arsitektur Sunda yang khas. Dinding-dinding bambu, atap ijuk, dan ornamen-ornamen tradisional lain yang membangkitkan nuansa kampung Sunda yang sesungguhnya.

Terdapat Imah gede atau tempat tinggal ketua kampung. Di sisinya terdapat bangunan girang serat atau tempat untuk menaruh alat-alat musik, seperti angklung dna gamelan Sunda. Ada juga bangunan saung lesung untuk menumbuk padi. 

Nah, yang paling menarik menurut Bubu adanya beberapa leuit atau lumbung yang berjejer rapi di pinggir tanah lapang kampung ini. Di sinilah biasanya hasil panen padi disimpan rapi. 

Karena bentuknya yang menarik pas Bubu tiba ada sekelompok komunitas fotografi juga senang hunting foto dengan leuit sebagai objeknya.

• Pertunjukan Seni Tradisional

Di Kampung Sindang Barang Bogo, seni bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga kehidupan masyarakatnya. Setiap minggunya, tarian tradisional dan musik tradisional kerap dimainkan oleh anak-anak hingga orang tua setempat.

Ketika berkunjung, Bubu dan teman-teman yang berkunjung juga diperlihatkan beberapa tarian seperti tarian yang dipersembahkan oleh anak-anak kampung, tari merak, hingga seni bela diri! 

Seneng banget, deh, Bubu melihatnya. Seni budaya bangsa menjadi pertunjukkan menarik di tengah lapangan rumput di pusat kampung ini. Tentunya tak hanya menikmatinya saja, namun Bubu dan teman-teman juga sigap untuk menangkap momen tersebut. 

• Makanan Khas Sunda

Di sebuah aula yang cukup luas dan dikelilingi pemandangan hijau, Bubu beserta teman-teman komunitas juga disuguhi berbagai hidangan khas Sunda yang begitu menggugah selera.

Seingat Bubu ada ayam goreng, tahu goreng, sambal goreng tempe teri, lalapan segar, sambal, dan juga sayur asem. Wah, nikmat banget! Selain itu ada juga rebusan, seperti  ubi hingga kacang rebus.

Seren Taun, Festival Adat Kebanggaan Kampung Sindang Barang

Salah satu acara budaya yang paling dinantikan di Kampung Sindang Barang ini adalah Festival Seren Taun. Festival ini merupakan acara yang diadakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Sunda atas panen yang berlimpah. 

Pada Seren Taun, kampung ini seolah berubah dan dimeriahkan warga kampung serta wisatawan. Terdapat tumpeng-tumpeng nasi kuning yang diarak oleh para warga keliling kampung dan juga dilengkapi dengan berbagai hasil bumi.

Sayangnya saat Bubu datang ke Kampung Sindang Barang Bogor nggak bersamaan dengan upacara seren taun. Kebayang pasti rame banget, sih, kampung ini pasa ada festival ini. 

Harga Tiket Masuk dan Fasilitas di Kampung Sindang Barang

Kampung Budaya Sindang Barang memang lebih dari sekedar destinasi wisata biasa. Selain bisa menikmati suasana perkampungan Sunda, di kampung ini juga ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan wisatawan. 

Tentunya untuk melakukan aktivitas tersebut ada biaya yang harus dibayar, ya. Berikut paket harga di Kampung Sindang Barang. 

Harga Tiket Masuk Kampung Budaya Sindang Barang

Paket Mulih Ka Lembur

Rp150.000

Paket Spesial Budaya

Rp175.000

Paket Seni Rupa & Budaya

Rp185.000

Paket Sawengi

Rp350.000

Paket Pertunjukan Seni Budaya

Rp150.000

Tertarik buat datang ke Kampung Sindang Barang dan mengikuti segala aktivitas di sana? Kita juga bisa, lho, menginap di kampung ini. Terdapat beberapa rumah khas Sunda yang bisa menjadi tempat beristirahat para tamu. 

Selain itu, kini di Kampung Sindang Barang juga terdapat camp site! Kalau nggak mau repot semua hal untuk berkemah sudah disiapkan oleh pihak Kampung Sindang Barang. Begitu tahu ada penginapan dan tempat berkemahnya, Bubu juga jadi pingin nyoba, deh! 

Pengalaman Wisata di Kampung Sindang Barang Bersama Komunitas

Seneng banget rasanya bisa jadi bagian dari rombongan yang bisa mengeksplorasi Kampung Sindang Barang Bogor. Seperti yang Bubu sebutkan sebelumnya, Bubu mengunjungi Kampung Sindang Barang bersama komunitas blogger travel Indonesia Corners. 

Kegiatan ini sebenarnya juga merupakan kegiatan belajar soal penulisan traveling dna tips fotografi. Asyiknya, semua peserta langsung praktek di lapangan, ya. 

Saat diajak menyaksikan pertunjukan tari yang dibawakan oleh anak-anak dan orang tua di kampung tersebut, tentu saja kamera dan handphone kami semua beraksi untuk mendapat hasil foto terbaik. Seru banget, kan! 

Apalagi kami semua juga berkesempatan untuk ngobrol langsung dengan warga kampung dari anak-anak sampai orang tua. :D 

Mengunjungi Kampung Budaya Sindang Barang adalah pengalaman yang mengingatkan saya bahwa warisan budaya adalah harta yang tak ternilai, dan sudah sepatutnya dijaga dan dilestarikan. 

Di kampung ini, budaya Sunda tak sekedar ditampilkan untuk wisatawan, tetapi hidup dalam setiap individu yang ada di sana.

Bubu Dita

@rumikasjourney

Referensi:

https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/menyambangi-bekas-kasepuhan-sunda-di-kampung-budaya-sindang-barang/ 

https://travelspromo.com/htm-wisata/kampung-budaya-sindang-barang/