Sejak pertengahan tahun 2024, dunia kuliner Indonesia diramaikan oleh kehadiran Almaz Fried Chicken, sebuah usaha ayam goreng dengan cita rasa khas Saudi. Manteman ada yang sudah pernah coba?

Meski baru seumur jagung, Almaz Fried Chicken ternyata telah berhasil mencuri perhatian masyarakat dengan menu-menu uniknya yang kaya rempah. Di beberapa tempat Bubu juga suka melihat ada outlet resto ayam goreng ini. 

Kalau Manteman nggak asing dengan Albaik, ayam goreng dari Arab Saudi yang kerap menjadi buah tangan saat umroh dan haji, nah, Almaz Fried Chicken ini mirip seperti Albaik!

Bubu pikir Almaz itu memang berasal dari Saudi. Namun saat browsing-browsing barulah Bubu tahu kalau Almaz Fried Chicken ternyata produk lokal, dong! Yeay, Local Pride banget, nggak, tuh… :D 

Apalagi dengan beberapa merek ayam goreng yang diboikot karena terafiliasi dengan genosida di Palestina, jadi rasanya dengan adanya merek ayam goreng lokal dengan cita rasa unik membuat masyarakat jadi punya pilihan lain soal ayam goreng ini, kan… :D   

Buat yang belum pernah coba Almaz Fried Chicken, yuk cek dulu tulisan blog Bubu berikut ini sebelum Manteman mencobanya, yaa…

Cerita Singkat Berdirinya Almaz Fried Chicken

Okta Wirawan bukanlah nama baru di dunia bisnis kuliner. Sebagai pendiri Abuya Group, ia telah sukses memperkenalkan berbagai hidangan khas Timur Tengah, khususnya nasi kebuli, ke pasar Indonesia.

 Kesuksesan Abuya Group menjadi inspirasi bagi Okta untuk melangkah lebih jauh, kali ini dengan membawa cita rasa Saudi dalam bentuk ayam goreng.

Dengan modal pengalaman di industri makanan dan kemampuan membaca pasar, Okta membuka gerai pertama Almaz Fried Chicken. Tidak butuh waktu lama bagi restoran ini untuk mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Dalam beberapa bulan, Almaz Fried Chicken telah berkembang ke berbagai kota besar di Indonesia.

Menurut Bubu kesuksesan Almaz Fried Chicken ini juga didukung oleh strategi publisitas yang cerdas, termasuk promosi aktif di media sosial dan platform pesan-antar makanan online.

Menu di Almaz Fried Chicken

Salah satu daya tarik utama Almaz Fried Chicken adalah menu yang unik dan kaya rasa. Berikut beberapa menu yang ditawarkan beserta kisaran harganya:

Jadi menu di Almaz Fried Chicken nggak cuma ayam aja, ya. Ada juga burger dan kentang goreng. Minumannya juga beragam, termasuk Saudia Date Milk atau susu kurma. 

Menurut Bubu, harga menu di Almaz Fried Chicken masih cukup terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan kualitas rasa dan pengalaman yang ditawarkan. Menu ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak muda hingga keluarga.

Pengalaman Mencoba Almaz Fried Chicken di Cabang Cinere, Depok

Beberapa waktu lalu, setelah membayar pajak kendaraan dan mengurus BPKB  di Samsat Cinere yang memakan waktu sampai 4 jam, Bubu pun berkesempatan mencoba menu di Almaz Fried Chicken di cabang Cinere, Depok. 

Resto ayam goreng ini langsung Bubu pilih ketika saat itu Bubu lagi melihat Google Maps untuk mencari restoran yang dekat dari Samsat. Nah, karena penasaran suka melihat outletnya tapi belum pernah nyoba ayamnya, akhirnya Bubu pun nggak berpikir lama dan memilih Almaz Fried Chicken sebagai tempat untuk makan siang.

Berlokasi strategis di kawasan yang mudah diakses, outlet ini cukup luas dan nyaman. Begitu masuk, saya disambut oleh staf yang ramah dan suasana ruangan yang cukup bersih serta modern  dengan dominasi warna oranye. 

Salah satu hal yang menarik perhatian saya adalah adanya playground mini di sudut ruangan, yang membuat tempat ini ramah untuk anak-anak. Untuk playground ini ada di lantai dua ya. Jadi Bubu setelah memesan dan menerima pesanan langsung menuju lantai dua untuk makan. 

Sebenarnya di lantai satu dekat kasir juga ada meja kursi, tapi jumlahnya terbatas. Selain itu di lantai satu juga ramai dengan orang yang memesan serta driver ojol yang mengambil pesanan. Karena itu duduk di lantai dua jadi pilihan tepat. 

Saya memesan Paket Ahsan dengan nasi kebuli. Ketika makanan disajikan, aroma rempah langsung menggoda selera. Ayam gorengnya berwarna cokelat keemasan dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Rasa rempahnya sangat khas, mengingatkan pada hidangan Timur Tengah asli. 

Nasi kebulinya pun nggak kalah istimewa. Rempah-rempah seperti kapulaga, kayu manis, dan cengkeh juga terasa. Untuk minumannya Teh Botol yang sudah termasuk ke dalam paket. 

Porsi makanannya cukup mengenyangkan. Dengan harga sekitar Rp 30 ribuan,  Bubu merasa ini adalah pengalaman kuliner yang sangat layak dicoba.

Selain itu, Bubu juga  sempat melihat beberapa pelanggan lain yang membawa anak-anak mereka. Anak-anak tampak asyik bermain di playground mini sementara orang tua menikmati makanannya. Hal ini membuat Almaz Fried Chicken menjadi pilihan yang sangat ideal untuk makan bersama keluarga.

Oiya, sebelum pulang Bubu juga membeli ayam original, ayam Saudi, dan juga beef burger serta chicken burger. Untuk beef burgernya enak, deh. Dagingnya berasa dengan saus lada hitam gitu kayaknya, sih. :D 

Kalau makan ayamnya coba tambah dengan cocolan saus garlic. Wah, rasanya makin mantap! 

Almaz Fried Chicken adalah bukti nyata bahwa inovasi dalam dunia kuliner bisa membawa kesuksesan besar. Dengan cita rasa khas Saudi, layanan yang baik, dan harga terjangkau, restoran ini berhasil mencuri perhatian masyarakat.

Gimana, jadi langsung pingin nyobai Almaz Fried Chicken juga? :) 

Bubu Dita

@rumikasjourney