Pesona Danau Kaolin Belitung, Petualangan Seru Bersama Teman Baru

by - September 07, 2024

danau-kaolin-belitung-tanjung-pandan


Siapa sangka, sebuah bekas tambang yang terbengkalai bisa menjelma menjadi destinasi wisata yang begitu memukau? 

Yes, Danau Kaolin di Belitung adalah buktinya. Danau yang terbentuk secara alami dari hasil tambang ini menarik perhatian banyak wisatawan dan jadi salah satu destinasi populer di Belitung. 

Makanya sata traveling ke Belitung, Danau Kaolin masuk dalam list tempat yang Bubu kunjungi juga. 


Perjalanan Open Trip Ke Danau Kaolin dengan Teman Baru

Seneng banget rasanya bisa ke Belitung. Daerah ini memang sudah jadi wishlist Bubu sejak lama. Akhirnya, Bubu bisa juga menginjakkan kaki di Belitung pada 2017 lalu saat memenangkan lomba blog. Hadiahnya trip gratis di Belitung! :) 

Memang sudah cukup lama juga, ya, perjalanan Bubu ke Belitung. Tapi sampai sekarang bubu masih ingat dengan apa yang Bubu kunjungi di sana dan gimana keseruannya dengan teman-teman baru. 

Oiya, karena berangkat sendiri, Bubu bergabung dengan sekelompok teman open trip dari Ladita Tour yang baru Bubu kenal. Jumlah pesertanya 20 orang lebih.


danau-kaolin-belitung-tanjung-pandan


Menurut Bubu open trip jadi salah satu cara terbaik untuk menjelajah tempat-tempat wisata baru tanpa harus repot mengatur itinerary sendiri. 

Meski awalnya sempat ragu karena nggak mengenal siapapun dalam kelompok open trip ini, namun semua kekhawatiran segera memudar ketika Bubu dan teman-teman baru mulai berinteraksi. 

Kami semangat banget buat menjelajah Belitung, termasuk untuk mengeksplorasi Danau Kaolin. Bukan hanya bersama teman baru, tapi Bubu dan teman-teman open trip juga ditemani tour guide asli Belitung.  

Baca Juga: Gaya Liburan Open Trip


Danau Kaolin, Terbentuk dari Eksploitasi Tambang

Danau Kaolin yang Bubu datangin ini terletak di Perawas, Kota Tanjung Pandan, Belitung. Kalau dari bandara Hanandjoedin di Belitung, jaraknya hanya sekitar 15 menit saja berkendara. 

Nah, makanya dari jadwal itinerary, tempat wisata alam ini memang jadi tujuan akhir di Belitung, sebelum Bubu ke bandara dan pulang ke rumah. 

Di Bangka Tengah juga ada tempat wisata dengan nama sama Danau Kaolin atau Kulong Biru. Nah, kedua tempat wisata ini berbeda, ya, Manteman… Danau Kaolin yang Bubu datangi adalah yang di Tanjung Pandan, Belitung. 

Sesampainya di Danau Kaolin ini, mata Bubu langsung terpana dengan keindahan yang nggak pernah Bubu lihat sebelumnya. 

Danau berwarna toska cerah yang dikelilingi oleh bebatuan putih sehingga menciptakan warna kontras yang mencolok. Kebetulan juga baju yang Bubu pakai di hari itu adalah baju berwarna senada dengan air danau… :) 


danau-kaolin-belitung-tanjung-pandan


Danau Kaolin terbentuk sebagai hasil dari aktivitas penambangan timah. Tetapi ada juga di beberapa referensi dikatakan kalau Danau Kaolin berasal dari tambang mineral kaolin atau tanah liat yang menjadi bahan baku untuk keramik, cat, hingga kosmetik. 

Belitung memang terkenal sebagai penghasil timah, tetapi kaolin juga menjadi komoditas yang berharga dari pulau ini. Sebagian besar industri kaolin di Belitung kini sudah tidak aktif, dan bekas-bekas tambang inilah yang menciptakan keindahan alam yang unik seperti Danau Kaolin.

Seiring waktu, air hujan mengisi lubang-lubang sisa tambang tersebut, sehingga terbentuklah danau-danau yang cukup besar dan memiliki warna air biru toska yang menawan ini. Menariknya lagi, warna air pada beberapa cekungan danau juga tampak berbeda-beda. 

Kini Danau Kaolin kini menjadi destinasi wisata yang sangat populer, bukan hanya karena keindahannya, tetapi juga karena cerita keunikan proses terbentuknya. 


Baca Juga: Masjid Al Huda Timah Cimanggis Depok


Apakah Boleh Berenang di Danau Kaolin?

Meskipun terlihat sangat menggoda untuk berenang, namun wisatawan dilarang untuk berenang di danau ini, ya… :) 

Hal tersebut dikarenakan kandungan mineral dalam air danau yang bisa saja menyebabkan iritasi pada kulit. 

Selain itu, kedalaman danau yang tidak merata juga dapat membahayakan pengunjung. 


Biaya Masuk dan Fasilitas di Danau Kaolin Belitung

Untuk bisa masuk ke dalam tempat wisata ini sepertinya nggak dikenakan biaya masuk. Hanya tiket parkir kendaraan saja. 

Saat Bubu datang kala itu juga Danau Kaolin di Tanjung Pandan Belitung ini nggak dikelola pemerintah. 

Karena itulah, fasilitas yang ada di tempat wisata ini pun juga terlihat kurang memadai. Di sekitar danau hanya dibatasi oleh pagar kayu dan bambu yang sudah mulai lapuk. Selain itu Bubu juga nggak melihat adanya area tempat makan maupun toilet. 


danau-kaolin-belitung-tanjung-pandan


Bagian sekitar danau juga tampak masih alami gitu dengan banyak tumbuh-tumbuhan liar. Daerahnya pun cukup sepi, ya. 

Jadi menurut Bubu memang tempat wisata ini cocoknya hanya untuk mengambil foto atau video dokumentasi saja. Nggak perlu waktu lama untuk mengeksplorasinya… :D 


Baca Juga: Museum Kata Andrea Hirata di Belitung


Tips Berkunjung ke Danau Kaolin

Kalau Manteman ada rencana untuk liburan ke Belitung, Bubu tetap sarankan untuk mengunjungi tempat wisata ikonik ini. Selain karena bagus banget untuk jadi tempat pengambilan foto, lokasinya juga dekat dengan bandara. 

Nah, ada beberapa tips yang bisa Bubu berikan sebelum Manteman ke Danau Kaolin ini, ya. 

1. Waktu Kunjungan Terbaik

Waktu terbaik untuk mengunjungi Danau Kaolin adalah di pagi hari atau sore menjelang matahari terbenam. Pada pagi hari, suasana masih sejuk dan air danau akan tampak lebih biru cerah, sedangkan sore hari akan memberikan pemandangan langit yang lebih dramatis dan indah untuk diabadikan dalam foto.

Jadi kalau penerbangan Manteman sampai di Tanjung Pandan pagi atau sore, bisa mampir ke tempat ini. 

Ada juga informasi yang Bubu dapatkan kalau sebaiknya datang ke Danau Kaolin Tanjung Pandan ini saat musim kemarau agar warna airnya lebih mencolok. Sebab, kalau datang di musim hujan, warna air di danau terlihat lebih keruh dan kurang mencolok. 


2. Jangan Lupa Pakai Sunscreen

Karena Danau Kaolin adalah area terbuka dengan sangat sedikit pepohonan, sinar matahari bisa sangat menyengat terutama di siang hari. Pastikan Manteman memakai sunscreen, topi, dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari teriknya matahari, ya.

Bubu ke Danau Kaolin ini menjelang siang dan panasnya memang benar-benar menyengat! :D


3. Hati-hati di Sekitar Danau

Meskipun tampak indah, area di sekitar danau bisa cukup licin terutama jika hujan turun sebelumnya. Pastikan Manteman memakai alas kaki yang nyaman dan tidak mudah tergelincir. Patuhi juga semua aturan yang ada di lokasi wisata ini. 


4. Selalu Jaga Kebersihan

Nah, terakhir tentunya sebagai wisatawan yang bertanggung jawab, Bubu juga mau mengingatkan Manteman untuk selalu menjaga kebersihan di manapun termasuk di tempat wisata Danau Kaolin ini. Apalagi ini merupakan wisata alam yang fasilitas tempat sampahnya pun masih minim. Jika ada sampah, Manteman bisa simpan di tas dulu sebelum dibuang nantinya, ya. 


Baca Juga: Itinerary Belitung 3 Hari 2 Malam



danau-kaolin-belitung-tanjung-pandan


Perjalanan Bubu ke Danau Kaolin bersama teman-teman open trip tentunya menjadi salah satu pengalaman yang nggak terlupakan. Meski terbentuk dari bekas tambang, danau ini telah berubah menjadi salah satu permata tersembunyi di Belitung yang wajib dikunjungi. 


Bubu Dita

@rumikasjourney


Related Posts

1 komentar

  1. Aku kesana 2015 kalo ga salah, outing kantor HSBC. Seruuuu memang mba. Danaunya cakeeeep, aku sukaaa. Ga nyangka aja ga bisa direnangin yaa. Kalo bisa udh rame kurasa 😄😄.

    Ikut open trip seru siiih. Aku so far ikutan travel sendiri udh 3x. Dan 3-3 nya selalu dpt temen baru. Makanya seneng. Malah beberapa org jadi travel mates setia Ampe skr.

    ReplyDelete