Saat lagi menulis ini di laptop kesayangan Bubu, rasanya jadi flashback kejadian di satu bulan ke belakang. 

Nggak hanya fisik yang lelah, tapi juga mental seperti naik turun. Perkaranya nggak lain dan nggak bukan adalah anak Bubu yang sakit dan harus ada tindakan operasi. 

Selama sebulan itulah proses sakit, operasi, dan recovery-nya berjalan. Alhamdulillah semua sudah terlewati dan anak Bubu sehat kembali… :) 

Pastinya ada banyak orang tua lain yang pernah ngerasain juga apa yang Bubu alami ini. Menjaga keluarga yang sakit atau jadi caregiver memang bisa melelahkan dan rentan stres. 

Apalagi kalau ada banyak hal lain juga yang harus diurus dan diperhatikan. Rasanya sehari berjalan sangat cepat, berasa ngos-ngosan… :( 

Kalau sudah kayak gini, tandanya butuh sesuatu buat refresh pikiran nggak, sih? Saatnya liburan, kan? :D 

Semua Ibu Butuh Liburan!

Ada banyak ibu yang bisa jadi nggak bisa leluasa untuk pergi meluangkan waktu untuk diri sendiri. Bisa jadi karena nggak ada support system yang bisa diandalkan. 

Padahal kalau menurutku sebagai seorang ibu, meluangkan waktu untuk diri sendiri bukanlah hal yang egois. Me time bisa memberikan kesempatan untuk mereset pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan mental. 

Saat seorang ibu merasa tenang dan bahagia, hal itu juga akan berpengaruh positif terhadap hubungan dengan anak dan keluarga. Me time bisa membantu para ibu menjadi lebih sabar, kreatif, dan bahkan lebih produktif.

Lisa DiSciullo, seorang parenting coach di Parenting Matters, menyebut kalau orangtua mungkin  ingin memberikan 100% segalanya kepada anak-anak mereka, namun pola asuh seperti itu malah bisa menghilangkan identitas orang tua.

“Me time dapat membantu mengilustrasikan kepada anak-anak bahwa kita adalah orang-orang yang terpisah, tapi kita tetap saling mencintai, kita terikat satu sama lain, dan di sisi lain kita juga mandiri.”

“Ketika orang tua memiliki waktu me time, mereka akan merasa segar, mendapatkan perspektif, mendapatkan ide-ide baru, merasa lebih kuat dan lebih berenergi. Kita tidak bisa mengasuh anak sendirian. Kita butuh bantuan.” (WashingtonParent) 

Waktu untuk me time salah satunya tentu dengan meluangkan waktu untuk berlibur. Seorang ibu bisa melakukan perjalanan sendiri atau bersama teman-temannya. 

Asalkan selama melakukan me time tersebut anak-anak sudah ada yang menjaga, yaitu ayahnya, anggota keluarga lainnya atau ditambah juga dengan bantuan ART/babysitter/daycare, ibu pun bisa banget, kok, liburan dengan tenang. 

Namun, tetap saja, ya, namanya Ibu adaaaa aja hal-hal yang bikin khawatir di pikiran kalau mau pergi meninggalkan anak dan keluarga. Pernah ngalamin juga nggak, Bu? :D 

Selain rasa khawatir, biasanya juga kerap muncul perasaan bersalah. Kita pergi sendiri tanpa anak untuk jalan-jalan. Perasaan seperti itu wajar banget, tapi tentunya kalau sudah mempersiapkan dengan baik sebelumnya, bisa mengurangi rasa cemas dan rasa bersalah itu. 

Ketika ibu me time dengan liburan tanpa keluarga dan anak bukan hanya ada ganjalan di diri ibu sendiri, tapi bisa jadi ibu akan menerima omongan yang nggak enak dari orang lain. 

Hal ini pun pernah banget Bubu alami saat melakukan solo traveling. Saat ngobrol dengan penumpang pesawat yang duduk di sebelah Bubu dan ia tahu kalau Bubu liburan sendiri, dia pun berkata:

“Kalau saya, sih, nggak bakalan ngasih izin ke istri saya buat jalan-jalan gini.”

Ucapannya cuma Bubu jawab dengan senyum (kecut). Tapi dalam hati berucap syukur karena aku bukan istri bapak tersebut… Huhuhu… Syukur banget Bubu punya pasangan yang bisa support waktu me time dan nggak keberatan dengan hal itu. :) 

Begitu semua kekhawatiran sudah teredam, baru, deh, bisa bikin plan untuk liburan bareng teman-teman! Hehehe… 

Sebenarnya Bubu suka juga untuk solo traveling, tapi liburan bareng teman pun pastinya bisa lebih menyenangkan. Apalagi bisa share cost juga. Jadinya bisa lebih bisa menekan budget pengeluaran selama liburan… :D 

Mau cari tempat liburan nggak nggak jauh-jauh amat, tapi banyak tempat yang bisa dieksplorasi, dan dengan biaya yang masuk akal serta bisa di weekend aja???

Tanpa pikir panjang, Bubu langsung kepikiran BELITUNG!

Liburan Don't Worry No Rugi di Negeri Laskar Pelangi

Sejak muncul novel Laskar Pelangi yang kemudian difilmkan pada tahun 2008, Belitung jadi magnet untuk para wisatawan. Makanya nggak heran kalau Belitung kemudian dijuluki juga sebagai Negeri Laskar Pelangi. 

Belitung memiliki wisata alam yang memukau, dan wisata kulinernya pun juga ngangenin. :) 

Beberapa tahun lalu Bubu sempat liburan ke Belitung dengan teman-teman rombongan tur. Berbagai tempat wisata di Belitung yang Bubu datangi pun sampai sekarang masih terekam jelas di memori. 

Mulai dari Pantai Tanjung Tinggi dengan batu-batunya yang besar dan sangat ikonik, Museum Kata Andrea Hirata, Replika SD Muhammadiyah Gantong, Danau Kaolin dengan warnanya yang memukau, sampai eksplorasi Pulau Lengkuas dengan mercusuarnya dan snorkeling. :)

Sampai saat ini traveling ke Belitung jadi salah satu pengalaman terbaik buat Bubu. Rasanya liburan 3 hari 2 malam di Belitung belum cukup. Makanya, meskipun sudah pernah ke Negeri Laskar Pelangi tersebut, Bubu tetap pingin mengulang memori liburan ke sana lagi…

Pastinya liburan dengan orang yang berbeda juga akan ada pengalaman yang berbeda pula. Dan sekarang pun untuk liburan ke Belitung juga makin mudah dengan aplikasi Traveloka. 

Asli, semuanya bisa dipesan dengan Traveloka. Mulai dari transportasi pesawat, akomodasi hotel, sampai pilihan paket tour selama di Belitung! 

Pilihan Paket Tour di Belitung

Sekarang di Traveloka Xperience ada pilihan untuk paket tour menjelajah Belitung juga, lho. Ada yang sudah pernah mencobanya??? :) 

Kalau menurut Bubu, ya, jalan-jalan ke Belitung memang enaknya pakai jasa tour seperti ini. Apalagi bagi baru yang pertama kali ke Belitung. 

Kenapa mesti pakai paket tour bukan sewa mobil aja selama di sana, Bubu? Sebenarnya itu hanya masalah preferensi kita masing-masing, ya. Tapi kalau jalan-jalan ke Belitung menurut Bubu lebih praktis dengan jasa paket tour. 

Paket tour Belitung sudah menyiapkan segala kebutuhan kita, mulai dari transportasi mobil, driver, bensin, sampai sekalian dokumentasi juga. :) 

Di Traveloka Xperience terdapat paket tour  2 Hari 1 Malam saja dan bisa banget, nih, jadi pilihan untuk traveling bareng ibu-ibu yang hanya punya waktu singkat untuk liburan. 

Nah, untuk itinerary-nya sebagai berikut, ya:

DAY 1

07:00-08:00 Peserta di jemput di airport atau hotel

08:00-08:30 Perjalanan menuju destinasi pantai Tanjung Kelayang

08:30-12:00 Hopping Island ( Photo Shop Batu Garuda, Pulau Batu Berlayar, Pulau Pasir dan Explore Pulau Lengkuas )

12:00-13:00 Snorkeling Time

13:00-14:00 Lunch at Pulau Kepayang

14:00-15:30 Explore Pulau Kelayang + Goa Kelayang

15:30-16:00 Back to Pantai Tanjung Kelayang

16:00-17:30 Explore Pantai Tanjung Tinggi

17:30-18:00 Back to the hotel

19:30-21:00 Dinner at the local restaurant

21:00-22:00 Back to the hotel and free time

DAY 2

08:00-08:15 Pick up at the hotel

08:15-09:00 Buy the merchandise

09:00-10:00 Explore Pantai Tanjung Pendam dan Bundaran Batu Satam

10:00-11:00 Coffe break Kongdjie

11:00-12:00 Explore Danau Kaolin

12:00-13:00 Lunch at the local restaurant

13:00-14:00 Visit Rumah Adat Belitung

14:00-15:00 End of the Tour

Paket tour 2 Hari 1 Malam ini sudah termasuk:

1. Transportasi

Mobil full AC (all include)

Boat wisata hopping island

2. Pemandu

Driver as Guide

3. Item/layanan lainnya

Peralatan snorkeling

Pelampung

Dokumentasi Gopro (underwater)

Dokumentasi kamera Mirrorless

Fasilitas di Pulau Lengkuas dan Pulau Kepayang

Tiket masuk tempat wisata

Mie Belitung + Es Jeruk Kunci 1x

BBM

Parkir

Antar jemput bandara atau hotel

Sedangkan paket tidak termasuk:

Tiket pesawat

Hotel

Pengeluaran pribadi

Makan siang & malam

Tipping

Dari destinasi yang masuk ke dalam itinerary, Bubu paling suka banget sama hopping island ke Pulau Batu Berlayar, Pulau Pasir, dan Pulau Lengkuas. 

Hal yang paling Bubu ingat adalah saat di Pulau Lengkuas. Terdapat mercusuar di pulau ini. Tingginya mencapai 52 meter dan ternyata mercusuar ini memiliki sejarah yang panjang. 

Mercusuar di Pulau Lengkuas dibangun pada masa kolonial, yaitu di tahun 1882 oleh ZM Willem III. Meski sudah ratusan tahun, mercusuar ini masih berdiri kokoh di Pulau Lengkuas, Belitung. 

Sayangnya saat Bubu dan teman-teman ke sana, mercusuar dengan 18 lantai ini sedang tidak bisa dinaiki. Padahal kalau dari atas, view Pulau Lengkuas dan pulau-pulau kecil di sekitarnya dengan gradasi warna air laut pasti cantik banget, deh… :) 

Nggak bisa naik ke puncak Mercusuar, Bubu cukup puas dengan mengeksplorasi bagian sekitar mercusuar di Pulau Lengkuas ini.

Selain Pulau Lengkuas, ada juga Pulau Batu Berlayar saat hopping island. Seperti namanya, di pulau ini memang terdapat bebatuan besar yang terlihat seperti berlayar di atas air laut. 

Nah, di sini pengunjung bisa turun dari perahu dan berjalan di sekitar bebatuan tersebut. Ada daratan berpasir yang bisa menjadi pijakan. Selain itu di sini juga bisa sambil berenang. 

Saat hopping island ini Bubu juga sekalian snorkeling. Memang Bubu belum  terlalu lancar berenang. Namun nggak khawatir karena di paket tour sudah disediakan peralatan snorkeling, seperti pelampung, goggles, dan alat untuk membantu bernapas. 

Selain aktivitas hopping island, destinasi favorit Bubu saat di belitung adalah Pantai Tanjung Tinggi dan Danau Kaolin.

Pantai Tanjung Tinggi sangat ikonik dengan deretan batu-batu granit besar di sekitar pantai. Fenomena adanya batu granit di Pantai Tanjung Tinggi ini ternyata hasil dari proses geologi yang terjadi jutaan tahun yang lalu. 

Di Pantai Tanjung Tinggi, Bubu dan teman-teman bisa menaiki batu-batu granit tersebut dan menikmati sunset yang indah di Belitung. :)

Sedangkan Danau Kaolin yang terletak di dekat bandara juga jadi salah satu destinasi yang sangat menarik bagi wisatawan. 

Danau Kaolin bisa tercipta karena merupakan bekas area tambang sehingga membentuk cekungan dan berisi air sehingga membentuk danau. Air danau terlihat indah berwarna toska. 

Di Danau Kaolin ini tentunya wisatawan seperti Bubu bisa dengan puas mengambil dokumentasi, baik foto dan video. Unik banget, sih, tempatnya, jadi jangan sampai terlewatkan untuk mengabadikannya, ya! :D 

Beneran, deh, untuk yang baru pertama kali ke Belitung, pilihan menggunakan paket tour menurut Bubu jadi pilihan tepat dan bisa mengurangi rasa khawatir.  

Paket ini harganya Rp 697.000,- untuk 4-7 orang. Gimana, menarik banget nggak, sih? Dengan paket tersebut kita juga sudah dapat dokumentasi underwater saat snorkeling juga… :D Kalau menurut Bubu paket ini termasuk best deal, ya. 

Kita pilih berangkat di Sabtu pagi dan pulang di Minggu sore. Untuk ibu-ibu yang working mom juga nggak perlu cuti tapi sudah bisa liburan don’t worry no rugi! :) 

Tapi buat ibu-ibu yang kayaknya nggak puas kalau hanya menginap semalam di Belitung, tenang aja. Di Traveloka Xperience juga ada pilihan paket tour untuk 3 Hari 2 Malam. Tentunya dengan budget yang lebih tinggi, ya. Dan buat working mom perlu mengajukan cuti. Cuma 1 hari aja, kok, nggak lama…

Kalau ibu-ibu kira-kira bakal pilih yang paket mana, nih? :)

Pilihan Penerbangan Jakarta ke Belitung

Nah, kalau sudah memilih paket, langkah selanjutnya pesan tiket pesawat yang disesuaikan dengan jadwal tour. 

Sepengalaman Bubu saat ke Belitung, untuk berangkat Bubu pilih jadwal pesawat pagi jam 6 ya, sehingga bisa sampai di Belitung sekitar jam 7 pagi. 

Nah, di Traveloka ada, nih, pilihan penerbangan Jakarta-Belitung jam 06.10 pagi dari Bandara Soekarno Hatta. Sampai di Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Belitung pukul 07.15 pagi. Pas, kan, dengan jadwal penjemputan dari pihak tour antara pukul 07.00 - 08.00. 

Sedangkan pesawat untuk kembali ke Jakarta, kita bisa memilih di jadwal pesawat jam 15.35 sore dan sampai di Bandara Soekarno Hatta 16.45 sore. Alhasil, sampai rumah pun juga nggak terlalu malam banget. Masih ada waktu untuk istirahat sehingga bisa kembali ke mode I Love Monday keesokan harinya! :D

Oiya, untuk harga tiket ke Belitung menurut Bubu juga masih termasuk affordable. Harga sekali jalannya masih dibawah Rp 1 juta. Jadi tiket pesawat pulang-pergi berkisar Rp 1,5 jutaan.  

Akan lebih terjangkau lagi kalau kita beli tiketnya saat ada promo dari Traveloka. Nah, sekarang juga lagi ada promo tiket pesawat, hotek, dan Xperience khusus Sumatera di Traveloka, lho!

Kalau mau pakai promo ini, bisa langsung pakai kode RENDANG, ya! :D 

Periode promonya juga masih lama, nih. Sampai akhir tahun! Jadi, buat buibu yang masih galau mau liburan kapan, bisa pikir-pikir dulu dan langsung aja nanti dipakai kode promonya!

Pilihan Hotel Bintang 4 di Belitung

Saat ke Belitung, Bubu menginap di homestay. Jadi nggak bisa menikmati fasilitas yang biasanya bisa di dapat jika kita menginap di hotel. 

Makanya kalau ada kesempatan ke Belitung lagi, Bubu pingin banget merasakan menginap di hotel berbintang dengan berbagai fasilitasnya. :D 

Dengan memilih paket tour 2 Hari 1 Malam, liburannya memang cuma semalam aja di Belitung, tapi nggak akan rugi kalau memilih menginap di hotel berbintang yang nyaman, kan. 

Kalau menginap di Belitung Bubu pastikan bisa bakal kebingungan, deh, buat pilih akomodasinya. Karena saking banyaknya pilihan hotel yang ada dan semua hotel pun pastinya punya ciri khas serta keunggulannya masing-masing. 

Tapi di sini Bubu coba kasih 3 rekomendasi penginapan berbintang di Belitung yang lokasinya dekat pantai, ya. View-nya cantik banget! 

• Hotel Santika Premiere Beach Resort Belitung

Hotel Santika Premiere Beach Resort Belitung terletak dekat dengan Pantai Tanjung Tinggi, ikonnya Pulau Belitung. View dari kamar hotel pun ada yang mengarah ke pantai dan laut. Begitu pula dengan view dari kolam renangnya. 

Hotel ini mempunyai akses langsung juga ke pantai yang berada di belakang hotel, ya. Kalau menginap di sini, kebayang bisa menikmati private beach yang nggak terlalu ramai. :)

Untuk rate per malamnya Rp 700 ribuan sudah termasuk breakfast, ya. 

• Swiss-Belresort Belitung

Tertarik buat eksplorasi desa nelayan di Belitung? Pilihannya bisa menginap di Swiss-Belresort Belitung. Hotel ini letaknya dekat dengan Pantai Tanjung Binga, di mana terdapat desa nelayan di sana. 

Di pantai itu juga bisa menikmati sunset dan kalau mau berlayar ke pulau-pulau kecil di sekitarnya juga bisa. 

Yang Bubu suka dari hotel ini adalah desain kamarnya dengan nuansa biru laut. Cocok dengan suasana di Belitung. Di Hotel Swiss-Belresort Belitung ini juga terdapat kolam renang yang menghadap ke lautan. Rate per malamnya Rp 600 ribuan, ya, termasuk sarapan. 

• Golden Tulip Belitung

Hotel Golden Tulip Belitung terletak di pusat kota Tanjung Pandan. Lokasinya dekat sekali dengan tempat wisata Pantai Tanjung Pendam. Nah, di pantai ini, kita bisa menikmati sunset sambil bersantai.

Rate per malamnya mulai dari Rp 500 ribuan termasuk sarapan saat weekend, ya. Ada fasilitas kolam renang dan terdapat family room. 

Sekarang makin banyak keuntungan saat memesan hotel lewat aplikasi Traveloka dengan fitur Don’t Worry No Rugi, berupa No Need To Pay Know dan Flexible Visit Date.

Nah, keuntungannya adalah kita bisa memesan hotel atau jenis penginapan lain tanpa perlu membayarnya saat itu juga!

Kita bisa membayarnya di kemudian hari di Traveloka App. Bisa pas tanggal gajian, deh… :D Selain itu kita juga bisa membayar di kemudian hari mendekati tanggal check in dengan kartu kredit atau Traveloka Pay Later dan bisa juga membayar langsung di hotel ketika tiba. 

Budget Liburan ke Belitung

Bagi ibu-ibu, urusan budget liburan bisa jadi dipikirkan dengan matang. Apalagi dengan banyaknya kebutuhan lain untuk keluarga, kan. 

Nah, untuk budget liburan ke Belitung bersama teman-teman selama 2 Hari 1 Malam sesuai dengan paket tour, tiket pesawat, dan pilihan hotel di atas, maka kira-kira budget yang ibu keluarkan sebagai berikut:

Pesawat PP (Jakarta-Belitung)    Rp 1.500.000,-

Paket Tour      Rp 700.000,-

Hotel (share cost)                          Rp 350.000,-

Makan & oleh-oleh                      Rp 500.000,-

Total Rp 3.050.000,-

Tentunya budget ini bisa ditekan jika hotel yang dipilih hotel biasa dan budget makan serta oleh-oleh juga dikurangi. :) 

Gimana, tertarik nggak, Bu, buat menjelajahi eksotisnya Negeri Laskar Pelangi ini? :D 

Nah, buat ibu-ibu yang mau tambah cuan, bisa juga, nih, gabung jadi Traveloka Affiliate. Dengan berbagi hotel atau Xperience yang ada di Traveloka, kita bisa dapat komisi, lho. Lumayan banget, nih, bisa untuk tambahan kalau kita mau jalan-jalan lagi... :D

Mengeksplorasi Belitung bersama teman akan jadi pengalaman yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental dan emosional ibu. 

Dengan persiapan yang baik, ibu bisa menikmati waktu untuk diri sendiri. Jangan ragu untuk mengambil jeda dari rutinitas, karena me time juga berarti merawat diri agar bisa menjadi ibu yang lebih baik dan bahagia. 

Salah satu oleh-oleh untuk anak-anak. :) Nama mereka sudah pernah tertulis di salah satu pantai Belitung... :)

See you next time, Negeri Laskar Pelangi....

Bubu Dita

@rumikasjourney

Foto-foto hotel: Traveloka