Cara Naik ke Puncak Monas

by - September 22, 2024

cara-naik-ke-puncak-monas


Seumur hidup Bubu, sudah dua kali Bubu naik ke puncak Monas atau Monumen Nasional. 

Pertama kali saat masih kuliah dan kedua kalinya beberapa tahun lalu saat Bubu mendapat undangan sebagai blogger untuk meliput acara di Monas. 

Dua kali naik ke puncak Monas Bubu sama sekali nggak merasakan yang namanya ngantri… :D 

Kalau yang Bubu baca di berita, biasanya untuk naik ke puncak Monas ada antrian, apalagi saat musim liburan sekolah. Peminatnya banyak, namun hanya ada satu lift dengan kapasitas terbatas untuk bisa mencapai puncaknya.

Makanya dua kali bisa mencapai puncak Monas Bubu merasa beruntung sekali. Nggak ngantri bisa langsung naik ke atas. Dan Bubu pun pingin banget mengajak anak-anak suatu hari naik ke puncak Monas dan melihat Kota Jakarta dari ketinggian. 


Mengenal Monas Lebih Dekat

Monumen Nasional (Monas) merupakan tugu setinggi 132 meter yang didirikan untuk memperingati perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan. 

Monumen ini memiliki lidah api yang dilapisi dengan emas di puncaknya, yang merupakan simbol semangat perjuangan yang tak pernah padam. 


cara-naik-ke-puncak-monas-lidah-api-monas


Sejak diresmikan pada 12 Juli 1975, Monas telah menjadi destinasi wisata utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang melancong ke Jakarta. Monas juga biasanya dianggap menjadi simbol atau ikon negara kita.


Baca Juga: Rumah Perubahan Jakarta Escape


Pengalaman Naik ke Puncak Monas

Meskipun tinggal di Depok yang nggak jauh dari Jakarta, kesempatan untuk naik hingga ke puncak Monas baru Bubu dapatkan saat kuliah. Kalau nggak salah Bubu dan teman-teman ke Monas saat liburan semester. 

Ingatan tentang ke Monsa kala itu memang sudah agak-agak terlupakan. Apalagi Bubu juga lupa di mana menyimpan dokumentasinya… :(

Akhirnya kesempatan untuk naik hingga ke puncak Monas bisa Bubu dapatkan lagi saat tahun 2019. Memang sudah agak lama, ya. Tapi Bubu masih ingat beberapa detailnya saat ke sana 

Ketika memasuki kawasan Monas, kesan pertama adalah area yang luas, dikelilingi taman hijau. Bubu langsung menuju ke bangunan Monumen Nasional yang tampak gagah dari kejauhan. 

Di bagian dasar Monas terdapat Museum Sejarah Indonesia yang berisi diorama perjalanan bangsa Indonesia. Kemudian di bagian bagunan berbentuk cawan merupakan Ruang Kemerdekaan yang berupa amphitheatre. Di ruangan ini pula tersimpan naskah asli Proklamasi Kemerdekaan. 

Perjalanan menuju ke puncak Monas dimulai dengan lift yang akan membawa pengunjung dari dasar ke area puncak. Di lift, Bubu merasa antusias sekaligus agak tegang, mengingat tinggi monumen yang mencapai lebih dari 100 meter.


cara-naik-ke-puncak-monas


Sesampainya di puncak, pemandangan yang tersaji benar-benar memukau. Dari sini, Bubu bisa melihat hamparan kota Jakarta yang penuh dengan gedung-gedung tinggi, jalan-jalan yang sibuk, serta landmark ikonik lainnya seperti Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta. 

Meskipun cuaca saat itu agak panas, hawa di puncak Monas terasa cukup sejuk dengan angin yang berhembus kencang.

Dulu saat pertama Bubu ke puncak Monas, Bubu mengira akan melihat emas lidah api. Tapi ternyata pengunjung yang sampai ke puncak Monas hanya bisa mencapai pelataran yang tepat berada di bawah emas lidah api. 

Nah, dari pelataran inilah, kita bisa melihat sudut kota Jakarta dari 360 derajat. Selain itu di pelataran ini juga terdapat teropong. Jadi kalau mau melihat berbagai bangunan dari lebih dekat bisa menggunakan teropong tersebut. 



Harga Tiket dan Jam Buka Monas

Tertarik buat ajak keluarga naik ke puncak Monas juga? 

Sebelum merencanakan kunjungan ke Monas, penting untuk mengetahui harga tiket masuk serta jam operasionalnya. Berikut informasi terkini mengenai tiket dan jam buka Monas, ya:


Harga Tiket Masuk

Tiket Puncak Tugu Monas

Dewasa: Rp 24.000

Mahasiswa: Rp 13.000

Anak-anak: Rp 6.000


Tiket Museum Monas

Dewasa: Rp 8.000

Mahasiswa: Rp 5.000

Anak-anak: Rp 3.000


Harga tiket tersebut untuk yang sudah memiliki kartu JakCard, ya. Kalau belum punya kartu JakCard, bisa membelinya di loket seharga Rp 50.000,- dengan rincian harga kartu Rp 30.000,- dan saldo kartu Rp 20.000,-. 

Kartu JakCard ini bisa digunakan lebih dari satu orang. Jadi kalau sekeluarga ke Monas dan mau ke museum dan puncaknya bisa menggunakan satu kartu saja asal saldo cukup untuk semuanya.  

Oiya, kalau Manteman hanya ingin keliling taman Monas dan sampai di pelataran bagian luar monumennya nggak ada tiket masuknya, ya. Gratis! 


pelataran-monas


Jam Buka Monas

Bagi yang mau berlibur ke Monas, kawasan Monas dibuka setiap Selasa - Minggu pukul 06.00 - 16.00. Hari Senin Monas tutup, yaa..

Sedangkan untuk tugu Monasnya sendiri jam operasionalnya dari pukul 08.00 - 16.00. 

Loket tiket untuk naik ke puncak Monas hanya dibuka sampai pukul 15.00.


Baca Juga: Skywalk Senayan Park Spark Jakarta


Tips Naik ke Puncak Monas

Meskipun naik ke puncak Monas terdengar sederhana apalagi menggunakan lift bukan tangga, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar pengalaman Manteman lebih menyenangkan. Berikut beberapa tips berdasarkan pengalaman pribadi:

1. Datang lebih awal

Antrian untuk naik lift menuju puncak Monas bisa sangat panjang, terutama pada jam-jam sibuk. Jikaingin menghindari keramaian dan mengurangi waktu tunggu, datanglah lebih awal, idealnya sebelum tugu Monas dibuka pada pukul 08:00 WIB.

2. Siapkan air minum dan camilan ringan

Meskipun perjalanan ke puncak tidak memakan waktu lama, tetapi antrian bisa cukup lama, terutama pada akhir pekan. Siapkan air minum untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama jika cuaca sedang panas.

3. Kenakan pakaian nyaman

Pakaian yang nyaman sangat penting, terutama karena akan berjalan cukup jauh dari area parkir atau halte busway hingga ke area monumen. Sepatu yang nyaman juga sangat dianjurkan untuk mendukung mobilitas selama berada di sekitar kawasan Monas.

4. Perhatikan kondisi cuaca

Jika berencana untuk naik ke puncak Monas, pastikan cuaca sedang cerah. Pemandangan dari puncak akan lebih maksimal saat langit bersih, sehingga bisa melihat pemandangan kota Jakarta secara jelas.

5. Persiapkan kamera atau ponsel

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen saat berada di puncak Monas. Pemandangan kota Jakarta dari ketinggian sangat memukau, dan ini menjadi salah satu spot foto terbaik untuk para pengunjung. Pastikan baterai kamera atau ponsel Anda terisi penuh sebelum masuk ke kawasan Monas.

6. Perhatikan waktu

Waktu berkunjung ke Monas cukup terbatas, terutama pada sore hari. Jika ingin menikmati pemandangan lebih lama di puncak, perkirakan waktu kunjungan agar nggak terburu-buru keluar saat jam tutup mendekat.

7. Kunjungi museum di dasar Monas

Sebelum atau sesudah naik ke puncak, jangan lewatkan juga untuk mengunjungi museum sejarah yang ada di bagian bawah Monas. Di sini, kita bisa mempelajari lebih dalam tentang perjuangan bangsa Indonesia melalui diorama-diorama yang menggambarkan berbagai peristiwa penting.


Baca Juga: 7 Hal Menarik di Museum Sejarah Jakarta


monas-monumen-nasional


Naik sampai ke puncak Monas bisa menjadi pengalaman yang nggak terlupakan, terutama bagi yang ingin merasakan sensasi melihat kota Jakarta dari ketinggian. Selain itu, kunjungan ke Monas juga membawa kita lebih dekat dengan sejarah perjuangan bangsa. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, kunjungan ke Monas akan terasa lebih menyenangkan dan berkesan.


Bubu Dita

@rumikasjourney


Related Posts

1 komentar

  1. Aku malah belum pernah masuk ke dalam mbaaa 🤣🤣🤣. Dulu itu sempet ada temen kuliah dari Penang DTG ke jakarta. Ngajakin ke monas. Aku oke, tp ga tau kalo monas ada buka tutupnya hahahahah.

    JD telat sampe. Jam 3, ternyata udh close. Cuma bisa foto2 dari luar deh.

    Kedua kali pas may 2024 kemarin twmen2 blogger Malaysia DTG ke jakarta. Aku temenin. Mau ke monas, tp mereka keasikan belanja, dan baru bisa ke Monas jam 8 malam. Podo wae 😂😂. Bukan cuma monasnya yg tutup, pintu pagarnya aja tutup hahahaha. Akhirnya foto dari balik pintu pagar 😄

    Sampe skr nih blm pernah jadinya

    ReplyDelete