Depok, sebagai salah satu kota penyangga Jakarta, memiliki perkembangan pesat, termasuk dalam hal fasilitas pendidikan. Di kota ini, terdapat banyak pilihan Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta yang tersebar di berbagai wilayah. 

Hal ini disebabkan oleh luasnya kawasan Depok yang terbagi menjadi 11 kecamatan, yaitu Beji, Bojongsari, Cilodong, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo, Pancoran Mas, Sawangan, sukmajaya hingga Tapos. Banyaknya pilihan sekolah swasta ini memberi orang tua kesempatan untuk memilih lembaga pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi anak.

Keberadaan SMP swasta di Depok menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari kurikulum yang bervariasi hingga fasilitas penunjang yang modern. Beberapa sekolah swasta bahkan memberikan program pembelajaran berbasis internasional, yang tidak hanya mengedepankan aspek akademik tetapi juga pengembangan karakter dan keterampilan siswa. 

Selain itu, dengan semakin banyaknya keluarga yang tinggal di Depok, sekolah-sekolah swasta ini terus berkembang untuk memenuhi permintaan akan pendidikan berkualitas.

Namun, seiring dengan kualitas dan fasilitas yang ditawarkan, biaya pendidikan di SMP swasta Depok juga cukup beragam. Setiap sekolah memiliki kebijakan biaya yang berbeda, tergantung pada fasilitas, program unggulan, hingga lokasi sekolah. 

Sebagai orang tua perlu mempertimbangkan aspek biaya ini dengan cermat, agar pendidikan yang diinginkan sesuai dengan penghasilan dan tentunya juga value di dalam keluarga. 

Berikut ini, Bubu rangkum informasi mengenai biaya SMP swasta di Depok untuk tahun ajaran 2025/2026. Informasi biaya ini berupa uang pangkal, uang SPP, dan biaya lainnya. 

1. SMPIT Darul Abidin

Jl. Karet Hijau, Beji

Uang pendaftaran: Rp495.000,-

Uang pangkal:

Rp33.000.000,- (bisa dicicil)

Pembayaran setelah pengumuman lulus tes: Rp20.000.000,-

Pembayaran 1 (1-10 Maret 2025) Rp4.000.000,-

Pembayaran 2 (1-10 Januari 2026) Rp3.000.000,-

Pembayaran 3 (1-10 Januari 2026) Rp3.000.000,-

Pembayaran 4 (1-10 Januari 2027) Rp3.000.000,-

Biaya sudah termasuk:

Satu paket seragam sekolah

SPP per bulan: Rp1.600.000,-

*Tidak ada biaya daftar ulang & biaya kegiatan tahunan saat naik kelas

2. SMPIT Ummu’l Quro

Jl. Mandor Sanim, Kukusan, Beji

Uang pendaftaran: Rp450.000,-

Uang pangkal:

Rp31.215.000,-

(Dapat dicicil sampai satu tahun)

Biaya sudah termasuk:

- 6 stel seragam sekolah

- Buku paket tahun pertama

SPP per bulan: Rp1.650.000,- (sudah termasuk katering)

3. SMP Pribadi

Jl. Margonda Raya No. 229 Beji

Uang pendaftaran: Rp1.500.000,-

Uang pangkal:

Rp52.250.000,-

Perlengkapan pendidikan tahun ke-1: Rp20.850.000,-

Biaya sudah termasuk: 

- Chromebook

- Seragam

- Cambridge Checkpoint Test

- Buku kognitif serta platform pendidikan

- Kegiatan OSIS

- Reading book

- EMC-Komodo Competition

Perlengkapan pendidikan tahun ke-2 & 3: Rp8.850.000,-

SPP per tahun : Rp62.250.000 (sudah termasuk asuransi kesehatan)

(Bisa dibayar langsung, per semester atau per bulan selama 10 bulan)

4. SMPIT Al Haraki

Jl. Belimbing 3 No.1, Pancoran Mas

Uang pendaftaran: Rp600.003,-

Uang pangkal:

Rp34.800.000,-

Biaya sudah termasuk: 

- Biaya kegiatan tahun pertama

- 5 set baju seragam

- Baju olahraga

- Laptop Google Chromebook.

SPP per bulan : Rp2.000.000,-

5. SMP Prestasi Global

Jl. Palem Raya Perumahan Mampang Indah 2, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas

Uang pendaftaran: Rp350.000,-

Uang pangkal:

Rp16.500.000,-

Biaya sudah termasuk:

- Biaya pendidikan

- Seragam (4 set)

- Buku paket & ATK

- Kegiatan tahunan

- Rapor siswa

- Foto siswa

- Name tag akses antar jemput

SPP per bulan: Rp1.350.000,- (Sudah termasuk katering bulanan)

6. SMP Islam Al Hamidiyah

Jl Raya Depok Sawangan Km. 2 Pancoran Mas

Uang pendaftaran: Rp500.000,-

Uang pangkal: 

Rp29.000.000,-

Sudah termasuk:

- Formulir

- Dana Pengembangan Pendidikan (DPP)

- Dana Kegiatan 1 Tahun (DKT)

- SPP Juli 2025

- Dana Seragam Sekolah

SPP per bulan: Rp1.600.000,-

7. SMPIT Nurul Fikri

Jl. Kelapa Dua Raya, Cimanggis

Uang pendaftaran: Rp800.000,-

Uang pangkal:

Putra: Rp39.500.000,-

Putri: Rp40.400.000,-

Sudah termasuk:

- Dana pengembangan

- Dana pendidikan

- Seragam putra/putri

SPP per bulan Tahun ke-1: Rp 2.300.000,-

SPP per bulan Tahun ke-2: Rp2.400.000,-

SPP per bulan Tahun ke-3: Rp2.500.000,-

8. SMP Lazuardi Al Falah

Jl. Margonda Raya No.200 Beji

Uang pendaftaran: Rp 700.000,- 

Uang semester:

Rp9.410.000

Uang semester gelombang 1 (1 Agustus - 31 Oktober 2024)

Biaya semester merupakan biaya uang pangkal yang diangsur dan uang kegiatan siswa yang dibayar setiap semester, setiap bulan Juni dan Desember yang besarnya flat atau tetap. 

Biaya sudah termasuk:

- Chromebook

- Unit activity

- Field trip besar (1 kali per semester)

- Kunjungan tematik (4-5 kali per semester)

- Fasilitas konseling dengan psikolog

- Ekskul wajib

SPP per bulan:

Rp 2.750.000,-

9. SMP Rahmaniyah

Jl. M. Nasir No.46 Cilodong

Uang pangkal:

Rp20.500.000,-

Biaya sudah termasuk:

- Infaq pembangunan & pengembangan fasilitas

- Buku pelajaran level 7

- Biaya kegiatan level 7

- Bahan seragam

SPP per bulan: Rp700.000,- 

Uang komite Rp 360.000,-/tahun

10. SMP Islam Fitrah Al Fikri

Jl. Raden Saleh No. 2A Sukmajaya

Uang pangkal:

Rp29.008.000,-

SPP per bulan: Rp2.000.000,- 

Uang pangkal bisa dicicil

Uang tahunan Rp3.000.000,-

Uang komite Rp 300.000,-/tahun

11. SMP Al A’Raf Indonesia

Jl. H. Sulaiman No.72 Bedahan Sawangan

Uang pendaftaran:

Rp350.000,-

Uang pangkal:

Rp20.970.000,-

Biaya sudah termasuk:

- Biaya operasional pembangunan

- Biaya pendidikan

- Biaya kegiatan 1 tahun

- Biaya administrasi

- Biaya formulir 

- Biaya seragam

- Biaya buku pelajaran

- SPP bulan Juli 2025

SPP per bulan: Rp900.000,- 

12. SMP Budi Cendekia Islamic School

Jl. Boulevard Grand Depok City, Kalimulya, Cilodong

Uang pendaftaran:

Rp750.000,- 

Uang pangkal:

Rp30.900.000,-

Biaya sudah termasuk:

- Uang pangkal

- SPP

- Uang seragam

- PTA

- OSIS Pramuka

SPP per bulan: Rp2.400.000,-

13. SMP Dian Didaktika

Jl. Rajawali No. 16 Blok F, Gandul, Cinere, Depok

Uang pendaftaran:

Rp500.000,- 

Uang pangkal:

Rp35.670.000,-

Biaya sudah termasuk:

- Uang pangkal

- Uang pakaian seragam

- Uang buku paket

- Uang kegiatan tahunan

- Uang SPP Juli 2025

- Uang iuran BP3

SPP per bulan: Rp2.450.000,-

14. SMP Cakra Buana

Jl. Raya Sawangan No. 91 Mampang, Pancoran Mas, Depok

Uang pendaftaran:

Rp900.000,- 

Uang pangkal:

Rp38.000.000,-

SPP per bulan: Rp2.700.000,-

Memilih SMP swasta di Depok memang membutuhkan perencanaan matang, terutama dalam hal biaya. Dengan memahami rincian biaya dan fasilitas yang ditawarkan, orang tua dapat lebih bijak dalam menentukan sekolah yang terbaik bagi anak. Pada akhirnya, investasi dalam pendidikan adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga bagi masa depan anak.

Semoga informasi biaya SMP swasta di Depok ini bisa bermanfaat bagi orang tua yang sednag mencari SMP untuk anaknya. 

Kalau ada yang perlu ditambahkan atau diubah, boleh langsung infokan di kolom komentar, DM Instagram atau via e-mail, yaa... :) 

Bubu Dita

@rumikasjourney

Buat Manteman yang sering melewati Jalan Antasari Jakarta Selatan bisa jadi sudah nggak asing dengan hotel yang satu ini. 

Bubu awalnya nggak gitu ngeh dengan keberadaan hotel ini. Apalagi di Jalan Antasari juga sudah ada jalan layang, kan. Jadi keberadaan hotel ini memang nggak gitu mencolok, apalagi juga lantainya nggak terlalu tinggi.

Namun, akhirnya Bubu berkesempatan juga datang ke hotel ini untuk menghadiri seminar. Yap, inilah Goodrich Suites, hotel butik mewah yang memiliki desain interior elegan serta fasilitas lengkap.

Karena hanya menghadiri event di hotel ini, Bubu pun nggak menginap, ya di Goodrich Suites. Tapi Bubu sempat melakukan hotel room dan melihat kamar yang ada di hotel mewah ini dan juga fasilitas di dalamnya. 

Kamar yang Menawan

Goodrich Suites menawarkan berbagai tipe kamar, mulai dari Suites Room hingga Presidential Suite. Setiap kamar didesain dengan perpaduan modern dan klasik. Kelihatannya, sih, hotel ini menggunakan material berkualitas tinggi dari wallpaper, karpet, lantai, hingga linen-nya. 

Fasilitas di dalam kamar pun lengkap, mulai dari tempat tidur yang nyaman, televisi layar datar, serta meja kerja. Kamar yang Bubu jelajahi saat hotel tour ini juga cukup luas. kalau melihat di aplikasi OTA, kamar ini memiliki luas sekitar 46 m2. Gede juga, yaa…

Makanya nggak heran kalau kamar ini luas karena kamar ini juga memiliki kamar mandi pribadi yang menggunakan bathtub dan toiletries yang lengkap. Di dalam kamar mandi juga disediakan bathrobe.

Pas melihat kamar mandi di kamar tipe suites, wah, Bubu langsung takjub, sih. Dari bathtub-nya Bubu bisa melihat view kota Jakarta! Kebayang kalau malam pasti view-nya makin cantik lagi dengan lampu-lampu gedung dan kendaraan yang berlalu-lalang. 

Untuk rate kamar per malamnya sendiri di hotel ini sekitar Rp 1 jutaan, ya. 

Baca Juga: Hotel Kosenda Jakarta, Hotel Estetik di Tengah Kota

Fasilitas Lengkap yang Nyaman

Selain kamar yang menawan, Goodrich Suites juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang cukup lengkap. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain:  

• Restoran

Restoran di Goodrich Suites memiliki desain interior yang unik. Restoran ini didominasi oleh warna kehijauan, namun bagian lantainya berupa keramik bermotif monokrom.  Restorannya pun cukup luas dan berlokasi dekat dengan kolam renang.

• Kolam renang

Untuk ukuran hotel bintang 5 mungkin kolam renang di hotel ini nggak terlalu besar, ya. Tapi karena keberadaan kolam renang ini ada di lantai atas dan outdoor, alhasil kita bisa melihat view perkotaan dari area kolam renang ini.

• Ruang pertemuan

Nah, karena mengikuti seminar, Bubu pun berada di salah satu fasilitas meeting room-nya yang nggak terlalu besar. Hotel ini menyediakan beberapa ruang pertemuan yang dilengkapi dengan fasilitas modern, cocok untuk mengadakan berbagai acara seperti rapat, seminar, atau konferensi.

• Pusat kebugaran

Buat Manteman yang ingin tetap aktif selama menginap, Goodrich Suites juga memiliki fasilitas gym dengan berbagai peralatan olahraga yang siap digunakan.

Baca Juga: Aryaduta Lippo Village, Hotel dnegan Suasana Bali di Tangerang

Rasanya pingin juga mengajak keluarga staycation di hotel mewah dan elegan ini. :D Semoga pankapan bisa ke Goodrich Suites lagiii… :) 

Oiya, buat Manteman mau traveling ke Bandung bisa juga menginap di beberapa hotel di Bandung yang pernah aku ulas di blog ini. 

Bubu sendiri pingin banget, deh, wisata ke Bandung khusus buat menjelajahi museum-museum yang ada di Bandung, seperti Museum Geologi, Museum Gedung Sate, Museum Pos, Museum KAA, sampai Museum Nike Ardila. Ada yang sudah pernah juga berkunjung ke museum-museum yang Bubu sebut? :) 

Yuk, ajak keluarga buat jalan-jalan sekalian staycation di hotel... :D

Goodrich Suites Jakarta

Jl. Pangeran Antasari No.60, RT.5/RW.9, Cipete Utara, 

Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan 12150

Telepon: (021) 27938999

IG: @goodrichsuites

Sebagai keluarga pencinta Pokemon, Bubu sekeluarga nggak melewatkan berbagai event Pokemon dari tahun ke tahun. Makanya seneng banget begitu di tahun ini ada Pikachu’s Indonesia Journey dan Jakarta jadi salah satu kota tempat penyelenggaraan event tersebut, setelah Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. 

Nah, Bubu sekeluarga berkesempatan melihat pre-event Pikachu's Indonesia Journey yang diadakan di Community Park PIK 2 (20/09). Untuk event-nya sendiri malah kami nggak bisa datang. Tapi mesti hanya melihat pre-event, kami sekeluarga seneeeeng banget. Apalagi ada pertunjukan drone yang keren banget! 

Yap, salah satu sorotan utama dari acara ini adalah pertunjukan drone show yang menampilkan 1.600 drone dengan formasi spektakuler. Menyaksikan langit malam yang diwarnai oleh sinar-sinar terang yang membentuk karakter-karakter ikonik Pokemon jadi pengalaman yang sangat magis dan memukau. 

Nggak hanya sekadar pertunjukan biasa, Pokemon Drone Show ini menyajikan kombinasi teknologi canggih dan seni visual.

Keajaiban Karakter Pokemon dari Drone

Pokemon Drone Show diawali dengan musik yang menghentak dan permainan tata lampu di panggung yang memesona. Setelah lampu mati dan suasana gelap, muncullah drone yang membentuk pokeball. Wow!

Lanjut lagi, pokeball berubah menjadi globe dan memperlihatkan peta Indonesia dan bentuk kepala Pikachu! 

Salah satu momen paling dinanti dalam drone show ini adalah ketika karakter-karakter ikonik dari serial Pokemon muncul di langit. Pikachu, sang maskot lucu, tentu saja menjadi bintang utama. 

Penonton bisa melihat Pikachu yang tersenyum dalam formasi drone yang sempurna. Begitu Pikachu muncul, sorakan dan tepuk tangan terdengar dari seluruh penjuru taman.

Selain itu, ada Snorlax yang lucu dan besar, tampil dengan pose tidur santainya. Kehadiran Snorlax bersama dengan Pikachu yang membawa balon.  Duh, gemas sekaliiii… :D

Namun, nggak hanya Pikachu dan Snorlax yang hadir. Penonton juga disuguhkan dengan kehadiran beberapa Pokemon legendaris seperti Rayquaza, yang tampil megah dengan bentuk tubuh berkelok yang tampak seolah sedang terbang melintasi langit. 

Articuno, Moltres, dan Zapdos, trio burung legendaris yang penuh kekuatan, juga muncul dengan masing-masing warna mereka yang khas — biru, merah, dan kuning. Melihat ketiga burung ini melayang di langit malam membuat Bubu serasa berada dalam dunia Pokemon sesungguhnya. :)

Groudon, Pokemon darat legendaris, dan Kyogre, penguasa lautan, juga ikut memeriahkan pertunjukan dengan penampilan mereka yang sangat mengesankan. 

Ada juga kehadiran Jirachi, Pokemon yang dikenal karena kemampuannya mengabulkan harapan. Drone yang membentuk Jirachi bersinar sangat terang di langit, memberikan nuansa tersendiri dalam pertunjukan tersebut.

Baca Juga: Pokemon Festival Jakarta

Integrasi Unik Antara Pokemon dan Tempat-Tempat Ikonik di Indonesia

Salah satu hal yang membuat Pokemon Drone Show di PIK 2 ini begitu istimewa adalah integrasi cerdas antara karakter Pokemon dan keindahan alam serta tempat-tempat ikonik di Indonesia. 

Pertunjukan ini bukan hanya memamerkan karakter Pokemon saja, tetapi juga membawa kebanggaan bagi penonton dengan menghadirkan formasi tempat-tempat wisata terkenal di Indonesia.

Bayangkan, di langit malam yang luas, formasi drone tak hanya membentuk Articuno, tetapi juga Raja Ampat, surga tropis di Papua yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Tempat ini digambarkan dengan warna-warna biru yang menakjubkan.

Penggabungan ini memberikan sentuhan lokal yang sangat kuat dan membuat penonton merasa terhubung dengan keindahan alam Indonesia sekaligus dunia Pokemon.

Selanjutnya, drone juga membentuk Gunung Merapi yang tampak gagah dengan siluetnya yang ikonik. Gunung yang terkenal sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di dunia ini menjadi lebih hidup ketika Moltres terbang di atasnya! 

Selain itu, Candi Prambanan, salah satu warisan budaya Indonesia yang paling terkenal, juga muncul di langit. Formasi drone yang begitu rapi dan detail memberikan kesan megah pada candi ini, sementara di sampinya ada Groudon. 

Tak ketinggalan ikon Jakarta, yaitu Monas juga muncul dna dilintasi si naga Rayquaza! Menarik banget drone show ini!

Baca Juga: Pokemon PlayLab Kota Kasabalanka Jakarta

Inovasi Teknologi dan Seni Visual yang Menyatu

Salah satu aspek yang membuat *Pokemon Drone Show* ini begitu luar biasa adalah inovasi teknologi yang digunakan. Mengelola 1.600 drone untuk terbang secara bersamaan dan membentuk gambar yang kompleks, mulai dari karakter Pokemon hingga tempat wisata, membutuhkan perhitungan yang sangat presisi. 

Setiap drone dilengkapi dengan lampu LED yang dapat berganti warna dan diprogram untuk terbang pada ketinggian dan posisi yang tepat. Ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga seni visual yang memerlukan kreativitas tinggi.

Dengan sinkronisasi yang sangat baik, para penonton dapat melihat gambar-gambar yang terbentuk secara mulus di langit. Pergantian dari satu karakter ke karakter lain, atau dari satu tempat ikonik ke tempat lainnya, terasa begitu lancar dan tanpa cela.

Selain itu, pertunjukan ini diiringi oleh musik latar yang epik, yang memberikan nuansa lebih mendalam dan emosional pada seluruh pertunjukan. Musik tersebut menyesuaikan dengan momen ketika karakter-karakter Pokemon muncul, menciptakan perpaduan sempurna antara visual dan audio yang menyentuh perasaan.

Selain sebagai hiburan, Pokemon Drone Show yang Bubu sekeluarga lihat ini  juga memiliki pesan yang lebih mendalam. Dengan menampilkan tempat-tempat indah di Indonesia seperti Raja Ampat, Gunung Merapi, Monas, Handara Gate Bali, sampai Candi Prambanan, pertunjukan ini seolah mengajak para penonton, terutama generasi muda, untuk lebih mencintai dan menghargai kekayaan alam dan budaya Indonesia. 

Kehadiran karakter Pokemon di samping tempat-tempat tersebut menjadi simbol bahwa kebudayaan modern dan teknologi bisa bersanding dengan nilai-nilai tradisional dan keindahan alam.

Secara keseluruhan, Pokemon Drone Show di acara Pikachu's Indonesia Journey adalah pengalaman yang spektakuler, memukau, dan penuh kejutan. Menggabungkan karakter-karakter Pokemon favorit dengan keindahan alam dan tempat bersejarah Indonesia, pertunjukan ini berhasil menciptakan momen yang magis dan mendalam. Rasanya pingin lagi, deh, kapan-kapan melihat drone show ini… :) 

Bubu Dita 

@rumikasjourney

Seumur hidup Bubu, sudah dua kali Bubu naik ke puncak Monas atau Monumen Nasional. 

Pertama kali saat masih kuliah dan kedua kalinya beberapa tahun lalu saat Bubu mendapat undangan sebagai blogger untuk meliput acara di Monas. 

Dua kali naik ke puncak Monas Bubu sama sekali nggak merasakan yang namanya ngantri… :D 

Kalau yang Bubu baca di berita, biasanya untuk naik ke puncak Monas ada antrian, apalagi saat musim liburan sekolah. Peminatnya banyak, namun hanya ada satu lift dengan kapasitas terbatas untuk bisa mencapai puncaknya.

Makanya dua kali bisa mencapai puncak Monas Bubu merasa beruntung sekali. Nggak ngantri bisa langsung naik ke atas. Dan Bubu pun pingin banget mengajak anak-anak suatu hari naik ke puncak Monas dan melihat Kota Jakarta dari ketinggian. 

Mengenal Monas Lebih Dekat

Monumen Nasional (Monas) merupakan tugu setinggi 132 meter yang didirikan untuk memperingati perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan. 

Monumen ini memiliki lidah api yang dilapisi dengan emas di puncaknya, yang merupakan simbol semangat perjuangan yang tak pernah padam. 

Sejak diresmikan pada 12 Juli 1975, Monas telah menjadi destinasi wisata utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang melancong ke Jakarta. Monas juga biasanya dianggap menjadi simbol atau ikon negara kita.

Baca Juga: Rumah Perubahan Jakarta Escape

Pengalaman Naik ke Puncak Monas

Meskipun tinggal di Depok yang nggak jauh dari Jakarta, kesempatan untuk naik hingga ke puncak Monas baru Bubu dapatkan saat kuliah. Kalau nggak salah Bubu dan teman-teman ke Monas saat liburan semester. 

Ingatan tentang ke Monsa kala itu memang sudah agak-agak terlupakan. Apalagi Bubu juga lupa di mana menyimpan dokumentasinya… :(

Akhirnya kesempatan untuk naik hingga ke puncak Monas bisa Bubu dapatkan lagi saat tahun 2019. Memang sudah agak lama, ya. Tapi Bubu masih ingat beberapa detailnya saat ke sana 

Ketika memasuki kawasan Monas, kesan pertama adalah area yang luas, dikelilingi taman hijau. Bubu langsung menuju ke bangunan Monumen Nasional yang tampak gagah dari kejauhan. 

Di bagian dasar Monas terdapat Museum Sejarah Indonesia yang berisi diorama perjalanan bangsa Indonesia. Kemudian di bagian bagunan berbentuk cawan merupakan Ruang Kemerdekaan yang berupa amphitheatre. Di ruangan ini pula tersimpan naskah asli Proklamasi Kemerdekaan. 

Perjalanan menuju ke puncak Monas dimulai dengan lift yang akan membawa pengunjung dari dasar ke area puncak. Di lift, Bubu merasa antusias sekaligus agak tegang, mengingat tinggi monumen yang mencapai lebih dari 100 meter.

Sesampainya di puncak, pemandangan yang tersaji benar-benar memukau. Dari sini, Bubu bisa melihat hamparan kota Jakarta yang penuh dengan gedung-gedung tinggi, jalan-jalan yang sibuk, serta landmark ikonik lainnya seperti Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta. 

Meskipun cuaca saat itu agak panas, hawa di puncak Monas terasa cukup sejuk dengan angin yang berhembus kencang.

Dulu saat pertama Bubu ke puncak Monas, Bubu mengira akan melihat emas lidah api. Tapi ternyata pengunjung yang sampai ke puncak Monas hanya bisa mencapai pelataran yang tepat berada di bawah emas lidah api. 

Nah, dari pelataran inilah, kita bisa melihat sudut kota Jakarta dari 360 derajat. Selain itu di pelataran ini juga terdapat teropong. Jadi kalau mau melihat berbagai bangunan dari lebih dekat bisa menggunakan teropong tersebut. 

Harga Tiket dan Jam Buka Monas

Tertarik buat ajak keluarga naik ke puncak Monas juga? 

Sebelum merencanakan kunjungan ke Monas, penting untuk mengetahui harga tiket masuk serta jam operasionalnya. Berikut informasi terkini mengenai tiket dan jam buka Monas, ya:

Harga Tiket Masuk

Tiket Puncak Tugu Monas

Dewasa: Rp 24.000

Mahasiswa: Rp 13.000

Anak-anak: Rp 6.000

Tiket Museum Monas

Dewasa: Rp 8.000

Mahasiswa: Rp 5.000

Anak-anak: Rp 3.000

Harga tiket tersebut untuk yang sudah memiliki kartu JakCard, ya. Kalau belum punya kartu JakCard, bisa membelinya di loket seharga Rp 50.000,- dengan rincian harga kartu Rp 30.000,- dan saldo kartu Rp 20.000,-. 

Kartu JakCard ini bisa digunakan lebih dari satu orang. Jadi kalau sekeluarga ke Monas dan mau ke museum dan puncaknya bisa menggunakan satu kartu saja asal saldo cukup untuk semuanya.  

Oiya, kalau Manteman hanya ingin keliling taman Monas dan sampai di pelataran bagian luar monumennya nggak ada tiket masuknya, ya. Gratis! 

Jam Buka Monas

Bagi yang mau berlibur ke Monas, kawasan Monas dibuka setiap Selasa - Minggu pukul 06.00 - 16.00. Hari Senin Monas tutup, yaa..

Sedangkan untuk tugu Monasnya sendiri jam operasionalnya dari pukul 08.00 - 16.00. 

Loket tiket untuk naik ke puncak Monas hanya dibuka sampai pukul 15.00.

Baca Juga: Skywalk Senayan Park Spark Jakarta

Tips Naik ke Puncak Monas

Meskipun naik ke puncak Monas terdengar sederhana apalagi menggunakan lift bukan tangga, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar pengalaman Manteman lebih menyenangkan. Berikut beberapa tips berdasarkan pengalaman pribadi:

1. Datang lebih awal

Antrian untuk naik lift menuju puncak Monas bisa sangat panjang, terutama pada jam-jam sibuk. Jikaingin menghindari keramaian dan mengurangi waktu tunggu, datanglah lebih awal, idealnya sebelum tugu Monas dibuka pada pukul 08:00 WIB.

2. Siapkan air minum dan camilan ringan

Meskipun perjalanan ke puncak tidak memakan waktu lama, tetapi antrian bisa cukup lama, terutama pada akhir pekan. Siapkan air minum untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama jika cuaca sedang panas.

3. Kenakan pakaian nyaman

Pakaian yang nyaman sangat penting, terutama karena akan berjalan cukup jauh dari area parkir atau halte busway hingga ke area monumen. Sepatu yang nyaman juga sangat dianjurkan untuk mendukung mobilitas selama berada di sekitar kawasan Monas.

4. Perhatikan kondisi cuaca

Jika berencana untuk naik ke puncak Monas, pastikan cuaca sedang cerah. Pemandangan dari puncak akan lebih maksimal saat langit bersih, sehingga bisa melihat pemandangan kota Jakarta secara jelas.

5. Persiapkan kamera atau ponsel

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen saat berada di puncak Monas. Pemandangan kota Jakarta dari ketinggian sangat memukau, dan ini menjadi salah satu spot foto terbaik untuk para pengunjung. Pastikan baterai kamera atau ponsel Anda terisi penuh sebelum masuk ke kawasan Monas.

6. Perhatikan waktu

Waktu berkunjung ke Monas cukup terbatas, terutama pada sore hari. Jika ingin menikmati pemandangan lebih lama di puncak, perkirakan waktu kunjungan agar nggak terburu-buru keluar saat jam tutup mendekat.

7. Kunjungi museum di dasar Monas

Sebelum atau sesudah naik ke puncak, jangan lewatkan juga untuk mengunjungi museum sejarah yang ada di bagian bawah Monas. Di sini, kita bisa mempelajari lebih dalam tentang perjuangan bangsa Indonesia melalui diorama-diorama yang menggambarkan berbagai peristiwa penting.

Baca Juga: 7 Hal Menarik di Museum Sejarah Jakarta

Naik sampai ke puncak Monas bisa menjadi pengalaman yang nggak terlupakan, terutama bagi yang ingin merasakan sensasi melihat kota Jakarta dari ketinggian. Selain itu, kunjungan ke Monas juga membawa kita lebih dekat dengan sejarah perjuangan bangsa. Dengan mempersiapkan diri dengan baik, kunjungan ke Monas akan terasa lebih menyenangkan dan berkesan.

Bubu Dita

@rumikasjourney

Salah satu trik hemat saat traveling ke Singapura adalah dengan memanfaatkan beberapa tempat wisata yang free alias gratis! :D 

Nah, saat beberapa tahun lalu Bubu jalan-jalan ke Singapura bersama dengan teman-teman blogger Depok, kami sempat mengunjungi tempat wisata gratis di Singapura. Tempat tersebut adalah Palawan Green yang berada di Sentosa. 

Palawan Green menjadi salah satu destinasi menarik di Sentosa, Singapura, yang menawarkan perpaduan antara keindahan alam dan juga hiburan. Lokasinya yang berada di tepi pantai dengan latar belakang pemandangan indah menjadikannya tempat sempurna untuk melarikan diri dari hiruk pikuk pusat kota Singapura. 

Berencana untuk wisata ke Singapura dalam waktu dekat, bisa banget, nih, Palawan Green jadi salah satu list di destinasi Manteman. :) 

Apa yang Bisa Dilakukan di Palawan Green?

Berbagai kegiatan bisa banget dilakukan di Palawan Green. Meskipun destinasi gratis, tapi nggak kaleng-kaleng tempatnya. Palawan Green sangat bersih dan terawat rapi. 

• Piknik Bersama Keluarga atau Teman

Palawan Green dikenal dengan area hijau yang luas, ideal untuk piknik santai bersama keluarga atau teman. Kita bisa membawa tikar dan keranjang makanan untuk menikmati suasana alam terbuka.

Udara segar dan pemandangan yang indah menciptakan suasana yang damai, sehingga cocok bagi kita yang ingin bersantai sambil menikmati makanan ringan.

• Foto di Sudut Estetik

Pas keliling Palawan Green Bubu melihat ada instalasi besar yang sangat unik. Pas banget deh kalau ke sana Manteman juga memanfaatkan instalasi tersebut sebagai background foto. 

Selain itu, masih banyak lagi  sudut-sudut di Palawan Green yang bisa jadi spot foto terbaik kita! Jangan lewatkan puas-puasin bikin dokumentasi, ya, kalau ke Palawan Green ini. :) 

• Menikmati View Laut 

Cuma duduk santai sambil menikmati vie laut yang menenangkan juga bisa banget di Palawan Green. 

Bukan hanya air laut saja, tapi kita juga bisa melihat beberapa kapal besar hingga orang yang sedang kano. 

Baca Juga: Mitra Inn Singapura, Tempat Menginap Backpacker

• Olahraga

Palawan Green juga bisa banget dimanfaatkan sebagai tempat olahraga gratis! Mau main bola atau jogging aja juga bisa banget di sini. 

Nggak hanya itu, ada juga taman kecil dengan beberapa alat fitnes outdoor yang bisa dicoba oleh para pengunjung. 

• Baca Buku

Jujur, baru kepikiran aktivitas baca buku pas Bubu lagi nulis ini… :D JAdi saat melihat foto dokumentasi di Palawan Green, Bubu melihat ada foto Bubu dengan anak teman blogger yang sedang duduk di kursi taman. 

Nah, kalau mau suasana santai duduk sambil baca buku juga bisa banget, kan, di tempat ini. :D Datang di pagi atau sore hari saat matahari nggak menyengat, ya, supaya lebih nyaman, meskipun di sana juga ada beberapa pohon rindang yang meneduhkan. 

• Bikin Konten Video

Saat itu ke Palawan Green, di lapangannya yang luas Bubu melihat sekelompok perempuan yang sedang menari dengan direkam. Bubu kurang tahu apakah mereka memang kelompok penari sungguhan atau kelompok pertemanan yang sedang bikin konten, atau bisa jadi untuk keperluan iklan.

Nah, makanya pas melihat mereka Bubu juga terpikir kalau ruang terbuka ini pas juga dijadikan tempat untuk membuat konten video di social media… :D Background-nya baguuuus. Mau cover dance di tempat ini kebantu banget, sih, pastinya sama view-nya. 

Baca Juga: Ide Hemat Menikmati Sentosa Island Singapura Tanpa Keluar Biaya

Transportasi Menuju Palawan Green

Sentosa dapat dicapai dengan berbagai moda transportasi yang nyaman dan terjangkau dari pusat kota Singapura. 

Berikut adalah beberapa pilihan transportasi untuk menuju Palawan Green.

1. Sentosa Express Monorail

Cara termudah dan tercepat untuk mencapai Palawan Green adalah dengan naik Sentosa Express Monorail dari stasiun VivoCity (Mall HarbourFront). 

Setelah itu turun di stasiun Beach Station, yang berjarak hanya beberapa menit berjalan kaki dari Palawan Green. Sentosa Express ini juga memungkinkan kita untuk menjelajahi area lain di Sentosa dengan mudah, seperti Pantai Palawan. Wings of Time, Glow Garden, hingga Kidzania.

Baca Juga: Tips Mengajak Anak Naik MRT

2. Bus Sentosa

Bus Sentosa juga bisa menjadi pilihan nyaman untuk menuju Palawan Green. Bus ini melayani rute dari berbagai bagian Singapura langsung ke Sentosa, termasuk Beach Station dan tinggal jalan kaki saja ke Palawan Green. 

3. Sentosa Boardwalk

Bagi Manteman lebih suka berjalan kaki, bisa juga memilih Sentosa Boardwalk, yaitu jalur pejalan kaki yang menghubungkan HarbourFront dengan Pulau Sentosa. 

Dengan melewati jalur ini kita bisa jalan santai sambil menikmati pemandangan laut yang indah. Hanya saja memang butuh waktu cukup lama berjalan kaki hingga mencapai Palawan Green. 

4. Taksi atau Mobil Pribadi

Kalau menginginkan perjalanan yang langsung dana anti ribet, taksi atau layanan transportasi online seperti Grab juga bisa menjadi pilihan. Namun, perlu diingat pastinya tarifnya juga tinggi untuk transportasi kendaraan ini. Selain itu ada biaya untuk kendaraan yang memasuki Pulau Sentosa. 

Gimana, tertarik buat piknik gratis di Palawan Green juga? Palawan Green di Sentosa bisa jadi pilihan destinasi yang sempurna untuk semua kalangan, baik keluarga, pasangan, maupun wisatawan solo yang ingin menikmati keindahan pantai dan beragam aktivitas. 

Dengan akses yang mudah dari pusat kota, serta area hijau yang luas, Palawan Green menjadi pilihan tepat untuk melarikan diri sejenak dari kesibukan kota Singapura. :) 

Bubu Dita

@rumikasjourney