Adakah Manteman yang pernah dengar istilah BABYMOON?

Babymoon merupakan istilah yang semakin populer di kalangan calon orang tua. Konsepnya berupa liburan romantis yang dilakukan oleh pasangan sebelum menyambut kelahiran buah hati. 

Bisa dibilang babymoon terisnpirasi dari kata honeymoon, semacam bulan madu yang bertujuan untuk memberikan waktu berkualitas bagi pasangan untuk bersantai, memperkuat ikatan, dan menikmati momen berdua sebelum kehidupan mereka berubah drastis setelah kehadiran bayi. :) 

Bubu kitip dari kamus Merriam Webster, istilah babymoon diartikan sebagai berikut.

1: a trip or vacation taken by a couple shortly before the birth of a child

Patty Onderko, senior editor at BabyTalk magazine, said most women prefer the second trimester for a babymoon—after the nausea of the first has passed, but before they're uncomfortably large or need a bathroom every five minutes.

—Kristin Dizon

Holly posted a series of snaps from her babymoon on her website, proudly showing off her growing bump.

—Daily Mail

2: a period of time for parents to spend alone with their new child soon after the child's birth

The other night we had a rehearsal. Not for labor, but for the post-partum weeks, commonly known as the babymoon. Whereas on a honeymoon, you spend uninterrupted time getting to know each other, on a babymoon, you spend interrupted time, really getting to know each other.

—Jane Cafarella

Waktu Terbaik untuk Babymoon

Kondisi lagi hamil tentunya nggak bisa seleluasa ketika nggak hamil, kan. Nah, untuk melakukan babymoon juga nggak sebaiknya diperhatikan waktu dan kondisi kesehatan ibu dan baby di dalam rahim. 

Waktu terbaik untuk melakukan babymoon umumnya adalah pada trimester kedua kehamilan. 

Periode ini dianggap paling aman karena ibu hamil biasanya sudah melewati masa morning sickness yang melelahkan di trimester pertama, dan risiko komplikasi kehamilan juga relatif lebih rendah dibandingkan trimester ketiga.

Selain itu, pada trimester kedua atau bisa dihitung dari minggu ke-14 hingga 28 adalah waktu yang ideal karena beberapa hal berikut ini:

• Energi lebih stabil

Ibu hamil biasanya merasa lebih energik dan nyaman untuk melakukan perjalanan.

• Risiko lebih rendah

Risiko keguguran sudah berkurang dibandingkan trimester pertama.

• Perut belum terlalu besar

Ibu hamil masih bisa bergerak bebas dan nyaman melakukan berbagai aktivitas.

Baca Juga: Cara Mengatasi Jet Lag

Persiapan Sebelum Babymoon

Kesehatan tentunya jadi poin paling penting yang harus diperhatikan, ya, sebelum memulai babymoon. Ada juga beberapa hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan.

Konsultasi dengan dokter

Pastikan kondisi kehamilan stabil dan aman untuk melakukan perjalanan. Dokter biasanya akan memberikan saran mengenai tujuan wisata yang aman, aktivitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta obat-obatan yang perlu dibawa saat babymoon.

Pilih destinasi yang tepat

Pilihlah destinasi yang mudah diakses, memiliki fasilitas kesehatan yang baik, dan menawarkan suasana yang tenang dan nyaman.

Buat itinerary lengkap

Rencanakan itinerary perjalanan dengan detail, termasuk akomodasi, transportasi, dan aktivitas yang ingin dilakukan.

Bawa perlengkapan yang dibutuhkan

Selain pakaian dan perlengkapan pribadi, jangan lupa membawa perlengkapan ibu hamil seperti bantal hamil, obat-obatan, dan makanan ringan yang diperlukan saat perjalanan.

Asuransi perjalanan

Jangan lupa jika diperlukan miliki asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan.

Baca Juga: Apa Itu Post Holiday Blues?

Manfaat Babymoon bagi Ibu Hamil dan Pasangan

Babymoon tidak hanya memberikan kesenangan semata, tetapi juga memiliki banyak manfaat, lho, bagi ibu hamil dan pasangan. Manfaat-manfaat dari babymoon antara lain:

Mengurangi stres

Liburan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering dialami oleh ibu hamil.

Memperkuat ikatan

Babymoon memberikan waktu berkualitas bagi pasangan untuk saling mendukung dan memperkuat ikatan emosional.

Meningkatkan kesehatan mental

Liburan dapat meningkatkan suasana hati dan membuat ibu hamil merasa lebih bahagia dan berpikiran positif.

Membuat kenangan indah

Babymoon akan menjadi kenangan indah yang dapat dikenang seumur hidup. Karena itu jangan lupa untuk mendokumentasikannya juga, ya. Bila perlu Manteman bisa sewa fotografer lokal untuk dokumentasi khusus.

Persiapan mental

Babymoon dapat membantu ibu hamil dan pasangan mempersiapkan diri secara mental untuk menyambut kelahiran bayi.

Tips Saat Babymoon

Selain persiapan matang, beberapa tips saat babymoon berikut mungkin bisa membantu Manteman juga yang punya rencana untuk melakukan babymoon, ya. 

Pilih aktivitas yang aman

Hindari aktivitas yang terlalu berat atau berisiko, seperti olahraga ekstrem atau hiking di medan yang terjal.

Jaga hidrasi

Pastikan Manteman selalu minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

Istirahat yang cukup

Jangan terlalu memaksakan diri, luangkan waktu untuk beristirahat dan tidur yang cukup.

Bawa cemilan sehat

Bawa cemilan sehat untuk menjaga energi selama dalam perjalanan.

Babymoon bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk merayakan kehamilan dan mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua. 

Dengan perencanaan yang matang dan konsultasi dengan dokter, babymoon dapat menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi ibu hamil dan pasangan.

Semoga babymoon Manteman akan berjalan lancar dan memberikan banyak manfaat, ya. Kalau ada Manteman yang sudah pernah melakukan babymoon, yuk, share pengalaman juga di komentar! :D

Bubu Dita

@rumikasjourney