Bagi para pecinta kuliner dan penikmat kopi di Bogor, ada tempat nongkrong yang bisa terbilang baru dan bisa jadi alternatif buat dikunjungi. Namanya Warung Tepi Kereta.
Warung tepi Kereta lokasinya strategis banget di dekat pintu keluar Stasiun Bogor dan Alun-Alun Kota Bogor. Tempat makan ini menawarkan pengalaman bersantap unik dengan suasana instagramable persis di sebelah rel kereta. .
Lokasinya yang strategis dan uni di pinggir rel kereta, nggak heran kalau tempat ini banyak menarik perhatian dan dikunjungi masyarakat.
Desain interiornya modern dan kekinian, dengan dominasi warna putih. Hal yang ikonik di Warung Tepi Kereta adalah dari agak jauh sudah terlihat bentuk atap segitiganya dan didominasi dengan kaca.
Nah, begitu semakin dekat dan masuk ke dalamnya, Bubu jadi tahu kalau penggunaan kaca itu jadi bikin tempat makan itu terang meski tanpa cahaya lampu.
Konsep Warung Tepi Kereta sepertinya semi indoor ya. Jadi di sekelilingnya nggak tertutup tembok.
Baca Juga: Uncle Jo Coffee Bogor
Ada beberapa spot tempat duduk yang bisa dipilih juga oleh pengunjung. Di bagian paling dalam terdapat beberapa meja dan kursi dengan hiasan berupa foto-foto kereta di berbagai sisi dindingnya.
Selain di bagian dalam, ada juga kursi yang disiapkan di bagian outdoor. Nah, Bubu kebetulan pas jalan sama anak-anak juga mampir ke Warung Tepi Kereta dan duduk di bagian agak depan.
Gimana pengalaman kami makan di tempat viral ini?
Pengalaman Makan di Warung Tepi Kereta
Bubu dan anak-anak sampai di Warung Tepi Kereta sekitar pukul 11 siang lebih. Kami mampir ke tempat makan ini setelah mengeksplorasi Perpustakaan Kota Boro dan Bumi Parawira.
Nah, sebelum kembali ke Depok, Bubu memang berencana mengajak anak-anak untuk makan di Bogor saja.
Dibanding jajan di pinggiran jalan, akhirnya setelah tahu ada Warung Tepi Kereta, Bubu memutuskan untuk makan di sini bareng anak-anak.
Pas kami sampai Warung Tepi Kereta masih sepi. Tapi begitu kami mulai makan, wah, makin banyak pengunjungnya dan ngantri untuk pesan makanan.
Karena bukan tempat makan di dalam ruangan ber-AC jadi pas siang itu kami di sana apalagi cuaca juga terik, jadilah di dalam Warung tepi Kereta berasa agak sumuk dan gerah.
Menurut Bubu memang pasnya makan di sini saat sore hari menjelang malam aja, deh.
Baca Juga: Aktivitas Seru di Alun-Alun Bogor
Nah, buat yang ke sana bareng anak-anak juga tempatnya menurut Bubu nggak kids friendly, ya. Hal itu karena di dalamnya seperti bebas untuk merokok.
Bubu dan anak-anak sempat pindah karena orang di dekat kami merokok. Jadilah asapnya pun tercium oleh kami.
Menu Warung Tepi Kereta
Nah, untuk menu yang ditawarkan di Warung Tepi Kereta ternyata cukup beragam, mulai dari makanan tradisional Indonesia hingga variasi kuliner modern. Untuk menu lengkapnya bisa dilihat di foto ini, ya, Manteman:
Sayangnya pas Bubu mau pesan Soto Kuning ternyata menu itu belum tersedia. Akhirnya Bubu memesan Soto Mie. Sedangkan anak-anak memesan Nasi Goreng Kereta dan Mie Goreng Jawa.
Untuk rasa makanannya Bubu agak surprise, sih, karena ternyata Soto Mie-nya enak. Apalagi disajikan dengan wadah tanah liat gini. Jadi tampak niat dan unik aja gitu.
Kalau rasa Nasi Goreng sama Mie Gorengnya juga cukup enak dan nggak pelit bumbu. Tapi bagi anakku bumbunya terlalu strong untuk Mie Goreng Jawanya. Dan kalau buat nasi Gorengnya, porsinya kedikitan. Bahkan untuk anak-anak nasinya dikit banget kalau menurutku. :D
Baca Juga: Hotel The 101 Suryakancana Bogor
Kalau minumannya kami memesan Es Teh Manis dan Es Lemon Tea. Nah, ini, sih, salah satu rasa penyesalan Bubu pas makan di sana.
Jadi ternyata penyajian minumnya itu di gelas plastik, kan. Untuk harga minuman es lemon tea yang Rp 18 ribu menurut Bubu agak pricey, ya. Es teh manis juga Rp 10 ribu.
Kebayang kalau Bubu minumnya air mineral yang banyak dijajakan di luar tempat makan ini, Bubu bisa lebih hemat… Hehehe…
Jadi belajar, deh, kalau makan di sini lagi, mesti kayak gimana… :D
Warung Tepi Kereta
Jl. Kapten Muslihat No. 17A, Bogor Tengah, Bogor.
Jam buka: Senin - Minggu (10:00 - 22:00).
Instagram: @warungtepikereta_
Nomor telepon: +62 821-3813-8759.
Bubu Dita
@rumikasjourney
1 komentar
Iya ya mba penyajian soto mie nya unik deh pake panci tanah liat 👍.
ReplyDeletePas ngeliat foto tempatnya, kebayang sejuk krn langit2nya tinggi. Tp ternyata tetep gerah juga.. Apa kurang kipas yg dipasang. :D.
Jd setidaknya kalo aku mau kesana, milih disaat sore atau malam juga. Kalo udah panas, aku cranky hahahahah