Balik dari Liburan, Kok, Malah Sedih? Kenali dan Atasi Post Holiday Blues!

by - July 27, 2024

post-holiday-blues


Siapa sih yang nggak suka liburan? Liburan jadi momen untuk lepas dari rutinitas, eksplor tempat baru, dan bikin kenangan manis. 

Tapi, pernah nggak, sih, Manteman merasa sedih atau hampa setelah liburan selesai? Kalau iya, Manteman mungkin lagi mengalami yang namanya post holiday blues.

Post holiday blues ini seperti perasaan sedih atau kangen yang muncul setelah liburan berakhir. Rasanya kayak lagi naik roller coaster, seru banget pas naiknya, tapi pas turunnya jadi melow gitu. :) 

Padahal baru aja kemarin lagi asyik-asyiknya jalan-jalan, sekarang harus kembali ke rutinitas seperti biasa yang menurut kita itu-itu aja.


Kenapa Bisa Terjadi Post Holiday Blues?

Post holiday blues ini terjadi karena beberapa faktor. Pertama, kontras antara kesenangan selama liburan dan rutinitas sehari-hari. 

Selama liburan, kita cenderung melakukan hal-hal yang kita suka dan nggak ada tekanan. Tapi, pas balik kerja, kita harus menghadapi deadline, rapat, dan tugas-tugas yang menumpuk.

Kalau menurut Nicole Hollingshead, PhD, psikolog dan asisten profesor klinis Kedokteran Keluarga dan Komunitas di The Ohio State University Wexner Medical Center yang Bubu kutipm dari Health.com, "Setelah liburan berakhir, orang mungkin merasa kehilangan arah atau hampa tanpa memiliki aktivitas yang berfokus pada tujuan untuk membantu mereka fokus."

Walaupun sudah ada pekerjaan atau aktivitas lainnya di depan mata, namun kita seperti mengalami kesulitan untuk fokus. Perlu adaptasi untuk kembali ke kondisi normal. 

Kedua, adanya perubahan ritme biologis. Bisa jadi selama liburan, kita biasanya tidur lebih larut, bangun lebih siang, dan pola makan juga nggak teratur. 

Nah, pas kembali ke rutinitas sebelumnya, kita harus menyesuaikan diri lagi dengan jam kerja yang normal. Perubahan ritme biologis ini bisa bikin kita merasa lelah dan kurang berenergi.

Terakhir, ekspektasi yang terlalu tinggi. Sebelum liburan, kita biasanya punya ekspektasi yang sangat tinggi tentang liburan kita. Kita berharap liburan kali ini bakal jadi yang paling menyenangkan. 

Namun bisa saja kenyataan nggak selalu sesuai dengan ekspektasi. Ketika liburan selesai, kita mungkin merasa kecewa karena nggak se-seru yang kita bayangkan. Atau banyak kendala dan masalah selama kita liburan yang akhirnya memengaruhi mood kita. Alhasil ketika liburan berakhir, kita merasa nggak puas dan nggak semangat. 

Baca Juga: Manfaat Babymoon


Ciri-Ciri Post Holiday Blues

Post holiday blues itu nggak cuma sekedar perasaan sedih biasa, lho. Ada beberapa ciri-ciri yang bisa kita rasakan, antara lain:

  • Merasa sedih atau murung

Ini adalah ciri yang paling umum. Manteman mungkin merasa nggak semangat, kehilangan motivasi, atau bahkan menangis tanpa sebab.

  • Sulit fokus

Konsentrasi jadi terganggu, susah mengerjakan tugas atau sering melamun.

  • Merasa lelah

Meskipun sudah tidur cukup, Manteman tetap merasa lelah dan nggak berenergi.

  • Mudah Marah

Kamu jadi lebih mudah marah atau tersinggung.

  • Merasa kesepian

Meskipun dikelilingi orang-orang, kita seperti tetap merasa kesepian.


Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Sebenarnya post holiday blues itu wajar dialami dan kita nggak sendiri. Ada banyak juga pasti orang-orang yang mengalami kondisi ini. 

Yang penting kita tahu cara mengatasinya supaya post holiday blues ini nggak berlangsung berlarut-larut. Berikut beberapa tips yang bisa Manteman coba untuk mengatasi post holiday blues. :

  • Terima perasaan

Jangan berusaha untuk menampik atau menekan perasaan sedih. Akuilah bahwa kita sedang merasa sedih dan berikan diri kita waktu untuk bersedih.

  • Ceritakan perasaan

Jangan ragu untuk berbagi perasaan dengan orang terdekat, seperti teman atau keluarga. Mendengarkan cerita kita bisa saja membuat mereka lebih memahami kondisi kita.

  • Kembali ke rutinitas

Semakin cepat kita kembali ke rutinitas, semakin cepat juga kita akan merasa lebih baik.

  • Cari kegiatan yang menyenangkan

Lakukan hal-hal yang kita sukai, seperti membaca buku, menonton film, atau berolahraga.

  • Rencanakan liburan berikutnya

Memiliki sesuatu yang dinantikan bisa jadi membantu kita merasa lebih baik. Jadi kenapa tidak untuk bikin planning liburan selanjutnya! 

  • Jaga pola hidup sehat

Tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan olahraga secara teratur bisa membantu meningkatkan mood.

Baca Juga: Cara Mengatasi Jet Lag


Post holiday blues itu biasanya bersifat sementara. Dengan cara-cara di atas, kita  pasti bisa melewati masa-masa sulit ini.

Namun jika perasaan sedih yang kita rasakan sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog, ya.

"Kami menduga saat sedih, orang akan mengalami serangkaian hari buruk yang tak kunjung reda, tetapi jika Anda merasa sedih dan tertekan lebih dari dua minggu atau lebih, Anda dapat mempertimbangkan untuk mencari bantuan atau dukungan tambahan," kata Nicole Hollingshead, PhD. 


Gimana? Udah kebayang, kan, kenapa Manteman bisa ngerasain post holiday blues? Yang penting, kita nggak usah khawatir berlebihan. Dengan cara-cara di atas, kita bisa kembali bersemangat menjalani hari-hari setelah liburan.

Kalau Bubu juga biasanya setelah liburan berlalu, Bubu bikin konten di blog atau di Instagram. Dengan membuat konten Bubu jadi bisa merasakan keseruan liburan tersebut dan tetap bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari seperti biasa. 

Nah, mungkin cara ini juga bisa Manteman coba, yaa… :) 


Bubu Dita

@rumikasjourney


Related Posts

1 komentar

  1. Jujurnya belum ngerasain yg begini. Justru pulang liburan aku jd lbh semangat utk kerja. Apalagi krn ingat msh ada trip selanjutnya yg perlu dibiayai. Jadi mau ga mau, lgs ngerasa refresh , semangat kerja utk ngumpulin budget 😄.

    Dan biasanya sepulang ngetrip, aku pun lgs menuliskan ceritanya di blog dan itu bikin semangat krn mengingat serunya. Ditambah pula next trip yg udah di plan jauh2 hari.

    Ntr bad mood nya kalo kelamaan di rumah malah hahahahha.

    ReplyDelete