Mengeksplorasi Gunung Bromo dan sekitarnya selalu menjadi top wishlist Bubu. Sebelumnya Bubu memang sudah pernah ke Bromo saat masih sekolah dulu. Study tour bersama teman-teman sekolah dan guru. Kira-kira sudah 20 tahun lalu!
Sudah lama banget, yaa. Makanya ada keinginan untuk ke Bromo lagi bersama keluarga. Kebayang Boo dan Mika bakal excited banget kalau diajak ke Bromo.
Akhirnya Bubu sekeluarga pun berkesempatan ke Bromo saat liburan akhir tahun lalu. Anak-anak sudah mulai besar sehingga mereka sudah mulai bertanggung jawab dengan bawaan mereka sendiri.
Bubu pun lebih pede saat mengajak anak-anak ke Bromo di saat usia mereka saat ini 10 dan 8 tahun. :)
Tapi tetap saja, ya, kalau wisata sama anak-anak ada aja hal-hal yang mesti dipersiapkan dengan matang. Apalagi wisata ke daerah pegunungan yang notabene pasti suhunya rendah.
Nah, apa saja tips wisata ke Bromo bersama anak?
Tips Sebelum Keberangkatan
Berikut ini persiapan apa saja yang sebaiknya diperhatikan sebelum traveling ke Bromo bersama anak:
- Libatkan anak dalam proses persiapan sebelum berangkat, seperti memilih pakaian atau packing barang bawaan.
- Karena berada di pegunungan, persiapkan jaket tebal, baju lengan panjang serta celana panjang yang nyaman untuk dipakai. Bawakan juga topi kupluk, syal, dan sarung tangan untuk lebih menghangatkan badan.
- Pilih paket tour private yang terpercaya. Ada banyak sekali pilihan provider tour Bromo. Saat itu Bubu memiliki @dolan_gunungbromo.
Karena bersama keluarga, Bubu juga memilih paket private dibanding open trip. Meski harga lebih mahal, tapi pastinya lebih nyaman karena selama perjalanan hanya kami sekeluarga saja bersama guide dan driver.
- Biasanya perjalanan ke Bromo adalah untuk melihat sunrise. Maka jika menginap di Batu atau Kota Malang berangkat dari dini hari. Nah, karena jadwal keberangkatannya pada jam yang tidak biasa ini, sebelumnya anak-anak harus diberitahukan beberapa kali supaya nggak kaget.
Pastikan anak-anak istirahat cukup, tidak begadang. Boo dan Mika sudah Bubu minta tidur dari jam 8 malam. :)
Pihak tour sudah menjemput dari jam 12, jadi jam 12 kurang Bubu sekeluarga pun sudah bersiap. Jika perlu minta pihak hotel untuk membangunkan, ya.
Setelah berangkat, anak-anak bisa kembali tidur di mobil hingga sampai di Bromo sekitar Subuh baru dibangunkan kembali.
Namun jika sekiranya tidak memungkinkan untuk melihat sunrise dan ingin perjalanan yang santai, kita bisa berkoordinasi dengan pihak tour Bromo untuk jadwal perjalanannya.
- Di kawasan wisata Bromo memang banyak sekali warung dan penjaja keliling. Dari mulai nasi rames, bakso, sampai yang jual duren juga ada.. :D Meski demikian Bubu juga membawa camilan, seperti roti dan makanan kering. Siapa tahu di perjalanan tiba-tiba anak-anak lapar jadi nggak perlu beli di pinggir jalan lagi, kan.
- Penting juga untuk membawa obat-obatan, ya. Bubu membawa minyak kayu putih, balsem, serta panadol. Dan pas banget saat perjalanan Mika agak mual jadi bisa diusapkan minyak kayu putih.
Jangan lupa juga untuk membawa plastik kresek serta tisu basah dan tisu kering selama perjalanan.
- Sebelum berangkat jangan lupa juga untuk memberitahu anak-anak apa saja yang ada di Bromo dan apa saja yang dapat mereka lakukan di sana. Ajak anak-anak juga untuk browsing tentang Gunung Bromo dan sekitarnya.
Saat Bubu sekeluarga berlibur ke sana tidak lama setelah kejadian Bromo terlalap api akibat kejadian foto pre-wedding. Namun setelah itu Bromo bisa kembali hijau.
Menjelang Bubu sekeluarga berangkat, Bromo juga sempat mengeluarkan awan panas, sehingga pendakian ke kawah Bromo ditutup. Nah, hal-hal seperti ini bisa jadi bahan diskusi juga, lho, bersama anak-anak.
Baca Juga: Hotel Batu Wonderland Waterpark
Tips Selama Berada di Bromo
Nah, jika sebelumnya tentang tips persiapan ke Bromo, di sini Bubu juga akan memberikan tips-tips singkat selama berada di Bromo bersama anak-anak, yaa...
- Bromo memiliki beberapa spot wisata. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Bukit Penanjakan. Di sepanjang jalan bukit inilah pengunjung bisa melihat view sunrise sebagai latar Gunung Bromo dan Gunung Batok.
Nah, di tempat ini Bubu selalu mengingatkan anak-anak untuk selalu berhati-hati karena namanya juga bukit dengan jalanan sempit dan di pinggirnya langsung jurang ke bawah.
- Anak-anak akan bisa bebas bergerak saat di kawasan Pasir Berbisik dan Bukit Teletubbies. Bubu membiarkan anak-anak berlarian asal tidak mengganggu orang lain dan tetap aman.
- Terdapat fasilitas kamar mandi atau WC di tempat wisata Bromo, tepatnya di dekat warung-warung makan atau penjaja kaki lima. Bubu selalu mengingatkan anak-anak juga apakah mau BAK atau BAB. Bubu selalu reminder ke mereka kalau toilet di Bromo terbatas jadi kalau bisa selagi di dekat toilet setelah makan dan minum bisa sekalian BAK atau BAB.
Baca Juga: Bunga Bangkai Raksasa di Jakarta
Tentunya tips-tips yang Bubu berikan di atas disesuaikan dengan anak-anak Bubu yang sudah agak besar, ya.
Sebenarnya Bubu juga kurang pede kalau membawa anak yang masih bayi atau batita, dan balita ke Bromo. Hal ini terkait lebih ke suhu yang dingin. Tapi ada juga, sih, pengunjung yang membawa anak mereka yang masih kecil-kecil.
Nah, kalau membawa anak toddler pastikan juga membawa gendongan yang nyaman dipakai selama perjalanan. tentunya barang bawaan akan lebih banyak lagi… :)
Dengan persiapan yang matang dan mengikuti beberapa tips di atas, semoga liburan Manteman ke Bromo bersama keluarga, termasuk anak-anak akan menjadi pengalaman yang indah dan tak terlupakan, yaa…
Bubu Dita
@rumikasjourney
1 komentar
Siiiip jadi tahulah apa yg hrs dipersiapkan kalo nanti ke bromo ama kluarga. 👍.
ReplyDeleteWalopun soal bangun pagi buta nya ini yg aku yakin bakal ngomel panjang lebar bangunin mereka 🤣.
Tapi seandainya mereka ga ikut pun, aku dan suami ga mungkin ngelewatin kesempatan kesana. Enaknya tuh, anak2ku udah bisa ditinggal mba, jadi terkadang pun mereka lbh milih di hotel drpd ikutan ama kami 😄