Tempat Wisata di Bromo
Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Rasanya peribahasa ini cocok banget buat kita yang mau wisata ke Bromo.
Gimana nggak? Dalam sekali perjalanan tur ke Bromo, ada banyak tempat wisata di Bromo yang bisa kita nikmati.
Untuk mencapai Bromo, Bubu sekeluarga memakai jasa private tour. Kami dijemput dengan city car saat dini hari sekitar jam 00.30 di Batu Wonderland Hotel and Resort.
Perjalanan ke basecamp jip kurang lebih sekitar satu jam perjalanan. Baru kemudian kami menunggu di basecamp dan berganti kendaraan jeep.
Sekitar pukul tiga lebih, barulah Bubu sekeluarga naik mobil jeep dan langsung menuju kawasan Bromo. Nah, ada tempat wisata apa aja di Bromo dan bisa melakukan apa saja saat tur di Bromo???
Kawah Bromo
Sebenarnyapingin banget bisa naik ke kawah Bromo sekeluarga. Apalagi ini, kan tur Bromo, ya. Sayang aja kalau nggak sekalian buat naik ke Gunung Bromo langsung.
Sayangnya saat kami ke sana beberapa hari sebelumnya kawah Bromo sempat mengeluarkan asap, sehingga pas hari di mana Bubu sampai di Bromo masih ada larangan untuk naik ke kawah Bromo.
Sebenarnya Bubu sudah pernah naik sampai ke kawah saat tur bersama sekolah dulu. Tapi itu sudah 20 tahun lebih yang lalu… :D Semoga next time bisa ke Bromo lagi bersama keluarga dan bisa naik ke kawahnya! :)
Baca Juga: Tips Wisata ke Bromo Bersama Anak
Penanjakan
Untuk bisa melihat sunrise di bromo biasanya pengunjung akan dibawa oleh mobil jeep menuju Penanjakan. Di Penanjakan inilah katanya jadi spot terbaik untuk melihat sunrise.
Kalau nggak salah untuk sampai ke puncaknya masih butuh sekitar 2 atau 3 kilometer lagi. Kebayang, kan, rame dan ngantrinya kayak apa? :D
Untungnya meski nggak sampai puncak Penanjakan, kami sekeluarga masih bisa dapat spot bagus buat lihat sunrise dan tentunya bisa mengambil dokumentasi dengan latar Gunung Batok dan Gunung Bromo.
Makin takjub lagi karena dari atas terlihat selimut kabut di bawah. Huaaah.. bagus banget!
Jadi walaupun nggak sampai ke paling atas tapi tetap dibuat terpesona di titik ini karena bisa diberi nikmat pemandangan sebagus ini… :)
Pasir Berbisik
Sebenarnya kata Pasir Berbisik ini terinspirasi dari film yang dibintangi Dian Sastro. Karena syuting filmnya banyak mengambil tempat di daerah berpasir kawasan Bromo, jadilah tempat ini dikenal juga sesuai dengan nama filmnya, Pasir Berbisik.
Dari Penanjakan, jeep yang mengantar kami sekeluarga beranjak menuju Pasir Berbisik. Namun sebelumnya jeep berhenti dulu di “rest area” Bromo.
Nah, disinilah ada banyaaaak warung dan juga penjaja kaki lima. Mau makan nasi rames di warung, makan pop mie, makan bakso atau hanya mau sekedar ngopi, ada semua! :D
Di sini juga ada banyak kuda berlalu-lalang yang ditawarkan untuk dinaiki wisatawan yang mau berkeliling.
Saat itu kabut masih agak tebal, jadi Bubu sekeluarga memutuskan untuk sarapan saja, minum teh hangat, dan nggak lupa juga buat ke toilet.
Ya, di sini terdapat toilet juga. Karena pas lagi libur ngantrinya lumayan juga butuh waktu agak lama. Dan kebersihan toiletnya perlu banget buat ditingkatkan, ya.
Lepas istirahat, barulah kami melanjutkan perjalanan ke spot foto Pasir Berbisik. Waaah, begitu tiba, langsung telihat lautan pasir yang sangat luas. Anak-anak seneng banget bisa lari-larian kesana kemari. :D
Saat tiba di sini pun kabut sudah menghilang. Meski matahari sudah cukup menyinari tapi udaranya masih sedikit dingin.
Dengan latar Gunung Batok, akhirnya ada juga foto dokumentasi keluarga di tempat ini… :D
Bukit Teletubbies dan Savana
Setelah dari Pasir Berbisik, perjalanan dengan mobil jeep pun kami lanjutkan ke spot berikutnya, yaitu Bukit Teletubbies dan padang savana!
Nah, ini dia spot favorit Bubu sepanjang perjalanan ke Bromo. :)
Masih ingat nggak sama kejadian kebakaran di Bromo? Nah, kami datang setelah perbukitan dan padang ilalang di Bromo sudah kembali normal. Hijau dimana-mana… :) Masya Allah bagus banget!
Di sini juga banyak wisatawan yang menikmati keindahan alam sembari mendokumentasikannya.
Ada juga beberapa kuda yang siap menerima wisatawan yang ingin berkeliling atau hanya sekedar foto saja.
Kami sempat menyewa kuda untuk berfoto saja. Biayanya Rp 20 ribu, ya. Kalau keliling sekitar Rp 50 - 100 ribu.
Di sini Bubu juga melihat ada tukang bakso motor, lho! Dan ada juga pembelinya. :D
Anak-anak saat berada di Bukit Teletubbies juga tampak semangat. Mereka bahkan sempat berjalan agak jauh bersama Yaya. :)
Dari Bukit Teletubbies dan savana inilah perjalanan ke Bromo pun berakhir dan kami diantarkan kembali ke Batu, Malang.
Untuk total perjalanan selama tur Bromo ini sekitar 12 jam lebih. Jadi kami dijemput sekitar pukul 00.30 dan sampai kembali ke hotel kira-kira pukul 13.00.
Biaya private tour ke Bromo sekitar Rp 1,6 juta, ya, untuk semuanya. Sudah termasuk transportasi city car, mobil jeep selama di Bromo, foto dokumentasi, dan video cinematic.
Gimana menurut Manteman untuk harga paketnya? Kalau menurut Bubu worth it banget! Untuk yang mau ke Bromo bisa dicek juga tur yang Bubu sekeluarga pakai jasanya, ya, di @dolan_gunungbromo.
Baca Juga: Dino Mall Jatim Park 3
Tempat Wisata di Bromo Lainnya
Sebenarnya masih ada tempat wisata di Bromo lainnya. Salah satunya Bromo Hillside!
Ini dia tempat wisata di Bromo yang lagi viral banget. Bromo Hillside merupakan kafe 360 derajat dengan jembatan atau deck yang bisa melihat pemandangan kawasan Bromo dan sekitarnya.
Kalau Bubu lihat konten-konten tentang Bromo Hillside memang baguuusss banget, sih.
Sayangnya kami sekeluarga waktu itu nggak ke sana karena… udah capek dan udah siang juga, sih! :D
Semoga next time bisa ke Bromo lagi dan bisa mampir juga ke Bromo Hillside… :)
Bubu Dita
@rumikasjourney
1 komentar
Ini wisata yg aku gagal datangin dulu pas road trip keliling Jawa. Soalnya sehari sebelum bromo, kami udah tepar kecapean karena wisata dieng. Dan naik ke puncaknya juga. Pas sampe batu, ga ada satupun dari kami yg kebangun tengah malam, demi ngejar bromon🤣🤣.
ReplyDeleteAkhirnya batal, krn waktu itu di batu pun ga bisa lama mba. Udah ada itin lain.
Tapi aku masih mau bangettt ke bromo pastinya. Semoga aja bisa road trip lagi, dan mampir bromo.
Baguuus banget setelah hijau beginiii 😍😍😍. Sama kayak pulau padar, aku pun lbh suka di saat hijau drpd coklat . Kayaknya lebih fresh dan cakep juga 😄. Moga2 ya ga ada lagi orang aneh yg ngadain acara apapun yg bisa merusak bromo