Kini semakin banyak cafe yang berada di Kota Depok. Mulai dari cafe yang letaknya di jalan utama dan pusat kota, hingga cafe yang lokasinya ada di pedalaman Depok… :D 

Salah satu cafe di Depok yang pernah Bubu datangi dan memiliki konsep berbeda dengan cafe lainnya adalah Artivator Cafe! 

Begitu memasuki tempat parkir Artivator dan melihat sekelilingnya, bisa dibilang cafe ini cukup luas. Selain ruangan indoor, cafe ini juga menyediakan tempat semi indoor dan ada halaman luas di dalamnya. 

Dengan luasnya ini, nggak heran jika Artivator juga menyediakan tempat untuk kebutuhan berbagai acara, mulai dari ulang tahun, arisan, workshop, engagement, hingga wedding. 

Apa yang membuat Artivator berbeda dengan cafe lainnya?

Cafe Berkonsep Galeri Seni

Ya, terlihat dari namanya Artivator memang cafe yang berkonsep ART atau seni. Rasanya masuk ke beberapa ruangan di Artivator seperti berada di galeri seni saja. 

Mulai dari bagian depan cafe, kita bisa melihat banyak gerabah yang tersusun dengan rapi dan menyambut para pengunjung. 

Masuk ke dalam cafe ini, Bubu juga melihat beberapa lukisan di dindingnya. Ada pula foto hitam putih dengan bingkai yang menghiasi dinding. Tampak pula patung abstrak yang ditaruh di beberapa sudut cafe.  

Artivator juga semakin terlihat estetik dengan pemilihan interior kayu pada meja dan rotan pada banyak kursinya. 

Belum lagi desain lampunya pun nggak biasa dan tampak menawan. Meski demikian penerangan di bagian dalam cafe tetap terasa terang. 

Beberapa barang antik juga menjadi tambahan dekorasi di Artivator sehingga menambah kesan vintage. Sebut saja terdapat mesin tik jadul, radio tempo dulu, dan benda antik lainnya. 

Baik bagian dalam maupun luar, Bubu suka banget, deh, sama konsepnya. :D 

Ditambah lagi ada taman luas di bagian tengah cafe sehingga menambah keasrian tempat ini. :) 

Menu di Artivator Cafe

Bukan hanya tampilan interior dan eksterior aja yang nyeni banget, tapi tampilan menu makanannya pun dibuat cantik. 

Saat ke Artivator, Bubu dan keluarga memesan Hawaiian Beef Burger, Fish Streat, dan Mac and Cheese untuk makanannya. Sedangkan minumannya kami memesan  Strawberry Squash serta Latte Hazelnut. 

Di Artivator juga terdapat berbagai menu lokal, lho, seperti Soto Ayam, Nasi Ayam Sambal Matah, Nasi Iga Sapi, Nasi Kecombrang, Nasi Daun Jeruk, Ayam Goreng, Nasi Goreng, dan menu lainnya.

Tentunya menu khas western juga tersedia di sini. 

Nah, untuk minumannya pun beragam, ya. Kalau Manteman pencinta kopi bisa banget mencoba berbagai varian kopi di sini. Kalau lagi nggak mau kopi juga ada banyak minuman lainnya.

Untuk rasa makanan dan minumannya cocok di lidah Bubu sekeluarga. Enak rasanya. Namun saat makan di sana sebenarnya Bubu sempat punya pengalaman yang kurang mengenakkan. Jadi saat makan menu Fish Streat ternyata ada sehelai rambut yang pendek di makanan Bubu. 

Karena entah itu rambut dari mana, akhirnya Bubu sempat memberitahu staf cafe. Dan nggak berselang lama, staf cafe pun mengantar menu yang sama namun baru untuk Bubu. Untuk kegercepan dan tanggung jawab cafe ini patut diacungi jempol, ya. :)  

Fasilitas Artivator Cafe

Artivator Cafe punya berbagai fasilitas. Misalnya saja ruang parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. 

Tentu saja tempat parkir ini jadi hal yang penting, ya. Apalagi kalau cafe ini bisa menggelar berbagai event. 

Nah, ndi Artivator Cafe juga terdapat beberapa ruangan privat yang disewakan. Manteman yang mau mengadakan acara workshop, gathering, arisan bisa juga memanfaatkan ruangan yang ada di sini. 

Bubu sempat juga membuat acara workshop membuat punch needle di Artivator Cafe. Ruangannya cantik dengan meja kaca, dekorasi bunga, dan tersedia tv juga. 

Untuk fasilitas toilet juga di sini tentu saja ada, ya. Dan di dekat toilet terdapat tempat wudhu serta mushola yang cukup besar untuk ukuran cafe. 

Lokasi & Jam Buka Artivator Cafe

Penasaran pingin merasakan ngafe di tempat seperti galeri seni? Nah, Manteman bisa banget langsung meluncur ke Artivator Cafe. Berikut alamat lokasi dan jam bukanya, yaa…

Alamat Artivator Cafe:

Jl. Pemuda No.86, Depok, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16431

Telepon: 

0877-8515-2527

Jam Buka Artivator Cafe:

Setiap hari pukul 08.00 - 23.00

IG: @artivatorcafe

Bubu Dita

@rumikasjourney

Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Rasanya peribahasa ini cocok banget buat kita yang mau wisata ke Bromo. 

Gimana nggak? Dalam sekali perjalanan tur ke Bromo, ada banyak tempat wisata di Bromo yang bisa kita nikmati. 

Untuk mencapai Bromo, Bubu sekeluarga memakai jasa private tour. Kami dijemput dengan city car saat dini hari sekitar jam 00.30 di Batu Wonderland Hotel and Resort. 

Perjalanan ke basecamp jip kurang lebih sekitar satu jam perjalanan. Baru kemudian kami menunggu di basecamp dan berganti kendaraan jeep. 

Sekitar pukul tiga lebih, barulah Bubu sekeluarga naik mobil jeep dan langsung menuju kawasan Bromo. Nah, ada tempat wisata apa aja di Bromo dan bisa melakukan apa saja saat tur di Bromo???

Kawah Bromo

Sebenarnyapingin banget bisa naik ke kawah Bromo sekeluarga. Apalagi ini, kan tur Bromo, ya. Sayang aja kalau nggak sekalian buat naik ke Gunung Bromo langsung. 

Sayangnya saat kami ke sana beberapa hari sebelumnya kawah Bromo sempat mengeluarkan asap, sehingga pas hari di mana Bubu sampai di Bromo masih ada larangan untuk naik ke kawah Bromo. 

Sebenarnya Bubu sudah pernah naik sampai ke kawah saat tur bersama sekolah dulu. Tapi itu sudah 20 tahun lebih yang lalu… :D Semoga next time bisa ke Bromo lagi bersama keluarga dan bisa naik ke kawahnya! :) 

Baca Juga: Tips Wisata ke Bromo Bersama Anak

Penanjakan

Untuk bisa melihat sunrise di bromo biasanya pengunjung akan dibawa oleh mobil jeep menuju Penanjakan. Di Penanjakan inilah katanya jadi spot terbaik untuk melihat sunrise. 

Sayangnya pas Bubu sekeluarga di Bromo, kami nggak bisa mencapai puncak Penanjakan. Apa sebab? Rameeee banget! :D Karena penuh pengunjung pas liburan akhirnya jeep kami berhenti di pertengahan bukit. 

Kalau nggak salah untuk sampai ke puncaknya masih butuh sekitar 2 atau 3 kilometer lagi. Kebayang, kan, rame dan ngantrinya kayak apa? :D 

Untungnya meski nggak sampai puncak Penanjakan, kami sekeluarga masih bisa dapat spot bagus buat lihat sunrise dan tentunya bisa mengambil dokumentasi dengan latar Gunung Batok dan Gunung Bromo. 

Makin takjub lagi karena dari atas terlihat selimut kabut di bawah. Huaaah.. bagus banget! 

Jadi walaupun nggak sampai ke paling atas tapi tetap dibuat terpesona di titik ini karena bisa diberi nikmat pemandangan sebagus ini… :) 

Pasir Berbisik

Sebenarnya kata Pasir Berbisik ini terinspirasi dari film yang dibintangi Dian Sastro. Karena syuting filmnya banyak mengambil tempat di daerah berpasir kawasan Bromo, jadilah tempat ini dikenal juga sesuai dengan nama filmnya, Pasir Berbisik.

Dari Penanjakan, jeep yang mengantar kami sekeluarga beranjak menuju Pasir Berbisik. Namun sebelumnya jeep berhenti dulu di “rest area” Bromo. 

Nah, disinilah ada banyaaaak warung dan juga penjaja kaki lima. Mau makan nasi rames di warung, makan pop mie, makan bakso atau hanya mau sekedar ngopi, ada semua! :D 

Di sini juga ada banyak kuda berlalu-lalang yang ditawarkan untuk dinaiki wisatawan yang mau berkeliling. 

Saat itu kabut masih agak tebal, jadi Bubu sekeluarga memutuskan untuk sarapan saja, minum teh hangat, dan nggak lupa juga buat ke toilet. 

Ya, di sini terdapat toilet juga. Karena pas lagi libur ngantrinya lumayan juga butuh waktu agak lama. Dan kebersihan toiletnya perlu banget buat ditingkatkan, ya.

Lepas istirahat, barulah kami melanjutkan perjalanan ke spot foto Pasir Berbisik. Waaah, begitu tiba, langsung telihat lautan pasir yang sangat luas. Anak-anak seneng banget bisa lari-larian kesana kemari. :D 

Saat tiba di sini pun kabut sudah menghilang. Meski matahari sudah cukup menyinari tapi udaranya masih sedikit dingin. 

Dengan latar Gunung Batok, akhirnya ada juga foto dokumentasi keluarga di tempat ini… :D 

Bukit Teletubbies dan Savana

Setelah dari Pasir Berbisik, perjalanan dengan mobil jeep pun kami lanjutkan ke spot berikutnya, yaitu Bukit Teletubbies dan padang savana! 

Nah, ini dia spot favorit Bubu sepanjang perjalanan ke Bromo. :) 

Masih ingat nggak sama kejadian kebakaran di Bromo? Nah, kami datang setelah perbukitan dan padang ilalang di Bromo sudah kembali normal. Hijau dimana-mana… :) Masya Allah bagus banget! 

Di sini juga banyak wisatawan yang menikmati keindahan alam sembari mendokumentasikannya. 

Ada juga beberapa kuda yang siap menerima wisatawan yang ingin berkeliling atau hanya sekedar foto saja. 

Kami sempat menyewa kuda untuk berfoto saja. Biayanya Rp 20 ribu, ya. Kalau keliling sekitar Rp 50 - 100 ribu. 

Di sini Bubu juga melihat ada tukang bakso motor, lho! Dan ada juga pembelinya. :D 

Anak-anak saat berada di Bukit Teletubbies juga tampak semangat. Mereka bahkan sempat berjalan agak jauh bersama Yaya. :) 

Dari Bukit Teletubbies dan savana inilah perjalanan ke Bromo pun berakhir dan kami diantarkan kembali ke Batu, Malang. 

Untuk total perjalanan selama tur Bromo ini sekitar 12 jam lebih. Jadi kami dijemput sekitar pukul 00.30 dan sampai kembali ke hotel kira-kira pukul 13.00. 

Biaya private tour ke Bromo sekitar Rp 1,6 juta, ya, untuk semuanya. Sudah termasuk transportasi city car, mobil jeep selama di Bromo, foto dokumentasi, dan video cinematic. 

Gimana menurut Manteman untuk harga paketnya? Kalau menurut Bubu worth it banget! Untuk yang mau ke Bromo bisa dicek juga tur yang Bubu sekeluarga pakai jasanya, ya, di @dolan_gunungbromo. 

Baca Juga: Dino Mall Jatim Park 3

Tempat Wisata di Bromo Lainnya

Sebenarnya masih ada tempat wisata di Bromo lainnya. Salah satunya Bromo Hillside! 

Ini dia tempat wisata di Bromo yang lagi viral banget. Bromo Hillside merupakan kafe 360 derajat dengan jembatan atau deck yang bisa melihat pemandangan kawasan Bromo dan sekitarnya. 

Kalau Bubu lihat konten-konten tentang Bromo Hillside memang baguuusss banget, sih. 

Sayangnya kami sekeluarga waktu itu nggak ke sana karena… udah capek dan udah siang juga, sih! :D 

Semoga next time bisa ke Bromo lagi dan bisa mampir juga ke Bromo Hillside… :) 

Bubu Dita

@rumikasjourney

Mengeksplorasi Gunung Bromo dan sekitarnya selalu menjadi top wishlist Bubu. Sebelumnya Bubu memang sudah pernah ke Bromo saat masih sekolah dulu. Study tour bersama teman-teman sekolah dan guru. Kira-kira sudah 20 tahun lalu! 

Sudah lama banget, yaa. Makanya ada keinginan untuk ke Bromo lagi bersama keluarga. Kebayang Boo dan Mika bakal excited banget kalau diajak ke Bromo. 

Akhirnya Bubu sekeluarga pun berkesempatan ke Bromo saat liburan akhir tahun lalu. Anak-anak sudah mulai besar sehingga mereka sudah mulai bertanggung jawab dengan bawaan mereka sendiri. 

Bubu pun lebih pede saat mengajak anak-anak ke Bromo di saat usia mereka saat ini 10 dan 8 tahun. :) 

Tapi tetap saja, ya, kalau wisata sama anak-anak ada aja hal-hal yang mesti dipersiapkan dengan matang. Apalagi wisata ke daerah pegunungan yang notabene pasti suhunya rendah. 

Nah,  apa saja tips wisata ke Bromo bersama anak? 

Tips Sebelum Keberangkatan

Berikut ini persiapan apa saja yang sebaiknya diperhatikan sebelum traveling ke Bromo bersama anak:

- Libatkan anak dalam proses persiapan sebelum berangkat, seperti memilih pakaian atau packing barang bawaan.

- Karena berada di pegunungan, persiapkan jaket tebal, baju lengan panjang serta celana panjang yang nyaman untuk dipakai. Bawakan juga topi kupluk, syal, dan sarung tangan untuk lebih menghangatkan badan.

- Pilih paket tour private yang terpercaya. Ada banyak sekali pilihan provider tour Bromo. Saat itu Bubu memiliki @dolan_gunungbromo. 

Karena bersama keluarga, Bubu juga memilih paket private dibanding open trip. Meski harga lebih mahal, tapi pastinya lebih nyaman karena selama perjalanan hanya kami sekeluarga saja bersama guide dan driver.

- Biasanya perjalanan ke Bromo adalah untuk melihat sunrise. Maka jika menginap di Batu atau Kota Malang berangkat dari dini hari. Nah, karena jadwal keberangkatannya pada jam yang tidak biasa ini, sebelumnya anak-anak harus diberitahukan beberapa kali supaya nggak kaget. 

Pastikan anak-anak istirahat cukup, tidak begadang. Boo dan Mika sudah Bubu minta tidur dari jam 8 malam. :) 

Pihak tour sudah menjemput dari jam 12, jadi jam 12 kurang Bubu sekeluarga pun sudah bersiap. Jika perlu minta pihak hotel untuk membangunkan, ya. 

Setelah berangkat, anak-anak bisa kembali tidur di mobil hingga sampai di Bromo sekitar Subuh baru dibangunkan kembali.  

Namun jika sekiranya tidak memungkinkan untuk melihat sunrise dan ingin perjalanan yang santai, kita bisa berkoordinasi dengan pihak tour Bromo untuk jadwal perjalanannya. 

- Di kawasan wisata Bromo memang banyak sekali warung dan penjaja keliling. Dari mulai nasi rames, bakso, sampai yang jual duren juga ada.. :D Meski demikian Bubu juga membawa camilan, seperti roti dan makanan kering. Siapa tahu di perjalanan tiba-tiba anak-anak lapar jadi nggak perlu beli di pinggir jalan lagi, kan. 

- Penting juga untuk membawa obat-obatan, ya. Bubu membawa minyak kayu putih, balsem, serta panadol. Dan pas banget saat perjalanan Mika agak mual jadi bisa diusapkan minyak kayu putih. 

Jangan lupa juga untuk membawa plastik kresek serta tisu basah dan tisu kering selama perjalanan. 

- Sebelum berangkat jangan lupa juga untuk memberitahu anak-anak apa saja yang ada di Bromo dan apa saja yang dapat mereka lakukan di sana. Ajak anak-anak juga untuk browsing tentang Gunung Bromo dan sekitarnya. 

Saat Bubu sekeluarga berlibur ke sana tidak lama setelah kejadian Bromo terlalap api akibat kejadian foto pre-wedding. Namun setelah itu Bromo bisa kembali hijau. 

Menjelang Bubu sekeluarga berangkat, Bromo juga sempat mengeluarkan awan panas, sehingga pendakian ke kawah Bromo ditutup. Nah, hal-hal seperti ini bisa jadi bahan diskusi juga, lho, bersama anak-anak. 

Baca Juga: Hotel Batu Wonderland Waterpark

Tips Selama Berada di Bromo

Nah, jika sebelumnya tentang tips persiapan ke Bromo, di sini Bubu juga akan memberikan tips-tips singkat selama berada di Bromo bersama anak-anak, yaa...

- Bromo memiliki beberapa spot wisata. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Bukit Penanjakan. Di sepanjang jalan bukit inilah pengunjung bisa melihat view sunrise sebagai latar Gunung Bromo dan Gunung Batok. 

Nah, di tempat ini Bubu selalu mengingatkan anak-anak untuk selalu berhati-hati karena namanya juga bukit dengan jalanan sempit dan di pinggirnya langsung jurang ke bawah. 

- Anak-anak akan bisa bebas bergerak saat di kawasan Pasir Berbisik dan Bukit Teletubbies. Bubu membiarkan anak-anak berlarian asal tidak mengganggu orang lain  dan tetap aman.

- Terdapat fasilitas kamar mandi atau WC di tempat wisata Bromo, tepatnya di dekat warung-warung makan atau penjaja kaki lima. Bubu selalu mengingatkan anak-anak juga apakah mau BAK atau BAB. Bubu selalu reminder ke mereka kalau toilet di Bromo terbatas jadi kalau bisa selagi di dekat toilet setelah makan dan minum bisa sekalian BAK atau BAB. 

Baca Juga: Bunga Bangkai Raksasa di Jakarta

Tentunya tips-tips yang Bubu berikan di atas disesuaikan dengan anak-anak Bubu yang sudah agak besar, ya. 

Sebenarnya Bubu juga kurang pede kalau membawa anak yang masih bayi atau batita, dan balita ke Bromo. Hal ini terkait lebih ke suhu yang dingin. Tapi ada juga, sih, pengunjung yang membawa anak mereka yang masih kecil-kecil.

Nah, kalau membawa anak toddler pastikan juga membawa gendongan yang nyaman dipakai selama perjalanan. tentunya barang bawaan akan lebih banyak lagi… :) 

Dengan persiapan yang matang dan mengikuti beberapa tips di atas, semoga  liburan Manteman ke Bromo bersama keluarga, termasuk anak-anak akan menjadi pengalaman yang indah dan tak terlupakan, yaa… 

Bubu Dita

@rumikasjourney

 

Pilihan tepat ketika wisata ke Batu, Malang dan berkunjung ke tempat wisata yang satu ini. Asli, sih, tempat wisata ini di luar ekspektasi Bubu… :D

Dari luar terlihat biasa saja. Namun begitu membeli tiket lalu masuk ke dalamnya, wah, langsung takjub, deh, Bubu. Tempatnya besar dan luas sekali! 

Ya, ini dia The Legend Star yang berlokasi di Jawa Timur Park 3 atau Jatim Park 3. :) 

Kalau di beberapa kota di dunia ada Museum Madame Tussauds yang berupa museum patung lilin dengan tokoh terkenal di dunia, nah, di Jatim Park 3 ini ada The Legend Star!

Bukan hanya akan ketemu tokoh-tokoh terkenal di dunia aja tapi di The Legend Star ini juga seniat itu membuat area tempat wisatanya. 

Ada yang sudah pernah ke tempat ini? Kalau sudah, mana, nih, spot yang jadi favorit kamu di The Legend Star??? :D

Buat yang penasaran seperti apa The Legend Star, yuk, Bubu ajak jalan-jalan ke tempat wisata ini dari tulisan dan foto-foto Bubu… :0 Siapa tahu Manteman yang baca dan belum pernah ke The Legend Star jadi tertarik juga wisata ke tempat ini… 

Replika Istana Negara

Masuk ke dalam The Legend Star, pengunjung akan disuguhi dengan beberapa rusa yang mengingatkan Bubu seperti di Istana Bogor. Dan memang beberapa langkah dari kandang rusa tersebut ada Istana Negara!

Memang bukan Istana Bogor, tapi Istana Negara yang berada di Jakarta. Kelihatannya, sih, seperti kecil, ya, bangunannya tapi pas masuk ke dalam istana setelah disambut oleh petugas berpakaian merah, wah, baru, deh terlihat bukan main luas dan megahnya!

Di dalam ruangan besar itu tergantung chandelier yang besar. Ditambah karpet merah juga membuat ruangnya terasa seperti di Istana betulan. Apalagi ada patung lilin Pak Jokowi yang cukup mirip aslinya seperti sedang berpidato. 

Di dua sisi tembok terdapat foto-foto para presiden dan wakil presiden yang pernah memimpin negeri kita. 

Ada juga tirai-tirai berwarna merah dan kursi besar  yang semakin membuat suasana di ruangan ini seperti di dalam Istana Negara. 

Melangkah ke ruangan-ruangan berikutnya ada ruang makan istana yang memiliki meja panjang dan diujungnya terdapat patung lilin Gus Dur sedang duduk di kursi. Ada pula ruangan kerja presiden. 

Masih dengan tema presiden, Bubu sekeluarga juga melihat patung liling Pak Habibie dan Bu Ainun yang duduk berdampingan di ruangan perpustakaan. 

Lalu ada pula patung lilin Gus Dur yang juga sedang duduk santai memakai sarung dengan tema pedesaan. Duh, Bubu seneng banget ada patung lilin Gus Dur. Mengingatkan Bubu sama Alm. papa soalnya perawakannya memang mirip Gus Dur… :D Al Fatihah…..

Lalu, di mana patung lilin presiden lainnya. Nah, Bubu nggak melihat, nih, patung lilin presiden Soekarno, Soeharto, Megawati dan SBY. Hmmm, mungkin lagi proses pembuatan, ya.

Nah, di beberapa ruangan juga ada informasi mengenai kegiatan-kegiatan presiden dan jasa-jasanya. Ada juga satu sisi dinding yang berisi informasi mengenai Ibu Kota Negara (IKN). 

Pahlawan Nasional Indonesia

Lanjut ke tema berikutnya, terdapat patung-patung para pahlawan nasional Indonesia. 

Bubu melihat Imam Bonjol dengan gamis dan sorban putihnya. Ada juga Pattimura yang membawa senjata seperti gambarnya di uang kertas. 

Selain itu dengan kostum baju merah ada Sultan Hasanuddin dari Makasar dan ada pula Bung Tomo yang memakai setelan baju prajuritnya. 

Di belakang patung-patung tersebut juga terdapat informasi tentang perjuangan mereka. 

Baca Juga: Dino Mall Jatim Park 3

Calon Raja dan Ratu Inggris

Nggak nyangka bisa ketemu calon Raja Inggris di sini! Ya, kapan lagi, nih, bisa foto bareng Pangeran William dan Kate Middleton. :D

Di The Legend Star terdapat tema Kerajaan Inggris. Pengunjung bisa duduk di kursi kerajaan dengan diapit Pangeran dan Putri yang berdiri. 

Nggak hanya itu aja di tema Kerajaan Inggris ini juga terdapat patung lilin para pengawal kerajaan dengan kostumnya yang ikonik, yaitu baju merah dan tutup kepala tinggi warna hitam… :) 

Nggak jauh dari tema Kerajaan Inggris juga ada patung lilin beberapa tokoh dunia kepala negara, seperti mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, dan lainnya.

Ada juga tokoh lain, seperti Bunda Teresa, Dalai Lama, hingga Albert Einstein. 

Bersama Para Juara

Dan di tema inilah sebenarnya alasan utama kami sekeluarga memilih The Legend Star jadi salah satu tujuan wisata saat liburan ke Batu, Malang. 

Jadi Mika pingin banget ketemu Ronaldo. Iya, Christiano Ronaldo, pesepakbola dunia asal Portugal itu. 

Nah. sampai akhirnya Bubu tahu kalau di The Legend Star juga terpajang patung lilin Ronaldo. Mika pun langsung pingin banget buat melihatnya langsung. Alhasil kami sekeluarga memilih wisata ke The Legend Star ini! :D 

Di The Legend Star terdapat tema olahraga di mana ada banyak sekali patung lilin atlet-atlet dunia di dalamnya. 

Dan alhamdulillah Mika dan Boo bisa “ketemu langsung”, nih, dengan Ronaldo! Hehehe… 

Christiano Ronaldo di sini sudah memakai jersey klub terbarunya asal Arab Saudi, Al Nassr. 

Hanya saja patung lilin Ronaldo di sini Bubu melihatnya seperti pas masih mudah kayaknya, yaa.. Mukanya juga agak tirus dibanding sekarang… :D Meski demikian, Mika dan Boo tetap senang, sih, pastinya ketemu Ronaldo. 

Nah, apalagi juga ada patung rivalnya, yaitu Lionel Messi! Patung lilin Lionel Messi juga mengenakan jersey Inter Miami. 

Bubu pun juga ketemu idola Bubu sejak lama. Siapa lagi kalau bukan David Beckham! Hehe… 

Tak hanya pesepakbola, ada banyaaaak banget para juara di tema olahraga ini. Dari pebalap Valentino Rossi, petinju Mike Tyson, petenis Rafael Nadal, pebasket Kobe Bryant dan Yao Ming, petenis Serena Williams, sampai perenang Michael Phelps ada di The Legend Star. Dan masih ada beberapa patung lilin atlet lainnya. 

Satu hal yang Bubu suka banget dari tema olahraga ini adalah bukan cuma patung lilinnya aja yang berdiri di sana, tapi dilengkapi juga dengan interior ruangan yang memikat. 

Bayangin aja di dalamnya ada mini lapangan basket, mini lapangan badminton, mini ring tinju yang bisa digunakan kita untuk foto-foto. 

Yaya Indro yang biasanya kalem nggak minta foto, tiba-tiba di The Legend Star langsung aktif banget pose sana-sini buat difoto.. :D 

Seru banget, sih tema olahraga ini. Ditambah lagi pada bagian sepak bola juga dipajang replika piala dan banyak jersey dari berbagai klub sampai ada juga yang bertanda tangan asli pemainnya, lho!

Tak lupa beberapa pemain legendaris, seperti Pele dan Johan Cruyff juga mendapat tempat di sini. 

Baca Juga: Museum Musik Dunia Jatim Park 3

Ruang Oval di White House

Dari tema olahraga, kita ke tema negara lagi, yuk. Kali ini setelah keluar dari ruangan tema olahraga, Bubu sekeluarga berada di outdoor. Dan dari situ tampak bangunan seperti White House atau kediaman resmi Presiden Amerika Serikat di Washington DC! 

Karena saat ke sana lagi musim liburan di bulan Desember, jadilah dekorasi di bagian depannya dekorasi Natal. Semarak banget dengan adanya pohon natal, patung santa, snowman, dan salju-saljuan. 

Nah, masuk ke dalam miniatur White House, kami langsung deh menuju Ruang Oval! 

Ruang Oval ini termasuk ruangan yang ikonik banget di Gedung Putih. Di ruangan ini biasanya Presiden AS menerima tamu dan karena bentuknya yang oval sehingga memudahkan untuk pandangan ke segala penjuru. 

Nah, di Ruang Oval ini terdapat replika meja Resolute, karpet biru,khas Ruang Oval, dan tentu saja patung lilin Presiden AS yang punya kedekatan dengan Indonesia, Barack Obama. 

Masih di dalam White House juga terdapat patung lilin Presiden AS lainnya, seperti Abraham Lincoln. Ada juga foto  beberapa presiden yang terpajang di dinding White House. Selain itu ada juga mimbar konferensi pers di dalamnya. 

Jalan-jalan ke Belanda & Santorini

Lepas dari White House, kami keluar dan mendapati banyak bangunan khas Eropa. Sebelumnya, Bubu sekeluarga masuk ke dalam replika Bandara Schipol di Amsterdam, Belanda.

Di bangunan ini terdapat lounge KLM dan tentunya beberapa spot foto yang menarik. 

Dari bandara, barulah beberapa bangunan khas Eropa terlihat lebih jelas. Di beberapa bangunan juga terdapat toko, lho., baik toko makanan dan minuman hingga toko souvenir. Lucu, deh, ornamen dan dekorasinya Belanda banget. 

Di dekat bangunan Belanda, ada juga bangunan khas Santorini Yunani. Dengan warna dominan putih dan biru, tempat ini bisa jadi spot foto estetik buat para pengunjung.  Ditambah ada beberapa bean bag untuk bersantai. 

Kalau Bubu sekeluarga, sih, lewat aja. :D Anak-anak, tuh, suka males banget buat didokumentasikan… :D Dan karena masih banyak spot yang mereka belum jelajahi, alhasil jalan teruuuus… 

Ketemu BTS!

Rasanya The Legend Star juga nggak mau ketinggalan buat memanjakan para Army, nih! 

Di spot tema Korea, Bubu melihat ada replika Istana dan beberapa standing character member BTS berdiri di dalamnya! :D Standing character BTS ini sedang memakai baju Hanbok khas Korea. Jadi pas ya sama tema kerajaan masa Joseon… :) 

Selain itu, foto semua member BTS juga terpajang di bagian luar istana. Alhamdulillah sempet difotoin sama Yaya di sini.. Hihihi… 

Oiya, di tema Korea ini pengunjung bisa menyewa Hanbok juga, lho. Kalau nggak salah harga sewanya sekitar Rp 50 ribu. 

Lumayan banget, nih buat Manteman yang mau foto ala di Korea dengan baja khasnya bisa coba sewa di sini!

Baca Juga: Infinite World Jatim Park 3

Serasa di Jepang & Cina

Nah, mirip seperti di Korea, di Legend Star juga ada tema Jepang dan Cina. Di sini juga pengunjung bisa sewa baju khasnya, ya. Ada kimono dari Jepang serta Hanfu dan Cheongsam dari Cina. 

Kalau di tema Jepang ini bangunannya juga dibuat mirip seperti di Jepang. Ada replika Kuil Arakura, Kuil Sensoji, hingga rumah khas Jepang yang salah satunya dijadikan atraksi Hantu Rumah Jepang. Seru, ya. 

Di sini juga terdapat beberapa tempat makan khas bergaya Jepang dengan jalanan kecil seperti di Jepang. Ada banyak bendera Jepang juga pohon bunga sakura artifisial. 

Nah, kalau di tema Cina, kita seperti diajak ke Kota Terlarang, Beijing! Di sana terdapat replika istana dan yang menariknya pada bagian depan istana terdapat patung karajter Kung Fu Panda! :D  

Di spot Cina ini juga banyak dekorasi lampion dan warna merah yang dominan, ya. 

Ada Gladiator dan Colosseum

Area Legend Star ini memang benar-benar luas banget, lho! Bubu sekeluarga, tuh, muter kayak nggak ada habisnya! :D 

Dan kami juga menemukan tema Romawi dengan bangunan khas colosseum dan patung para prajurit Roma dengan gladiator! Keren banget!

Boo dan Mika bahkan sempat naik ke atas bangunan dan duduk layaknya Raja Roma yang sedang menonton dari atas ketinggian. :D 

Laga Era Majapahit

Nah, senangnya di Legend Star ini meski banyak replika dari mancanegara tapi ada juga replika khas negeri sendiri. 

Pernah melihat serial kolosal tentang kerajaan di Indonesia? Nah, di sini ada, nih replika bangunan yang khas seperti pada zaman Kerajaan Majapahit. :) 

Bata-bata tersusun rapi membuat gerbang. Ada juga rumah khas Jawa dan beberapa patung batu. Tak kurang tanaman hijau disekelilingnya. Udah persisi, ya, seperti negara kita… :)

Bintang Film Dunia

Usai berkeliling ke penjuru dunia, akhirnya kami sekeluarga sampai juga di spot terakhir yang ada di Legend Star Jatim Park 3 ini. 

Di sinilah Bubu melihat banyak bintang film Hollywood yang menjadi karakter ikonik mereka. Mulai dari Johnny Depp (Pirates of Carribean), Arnold Schwarzenegger (Terminator), Vin Diesel dan Paul Walker (Fast and Furious), Hugh Jackman (Wolverine), hingga bintang pemeran Marvel Universe (Spiderman, Hulk, Iron Man, Captain America, sampai Thor)

Satu lagi yang bikin takjub ada replika helikopter yang nyangkut di atap hingga ke bawah ruangan! Niat banget, kan, ya bikin propertinya… Hehehe

Selain itu di tema ini juga ada patung lilin para jagoan Asia, seperti Jackie Chan dan Jet Li! 

Fasilitas di Legend Star Jatim Park 3

Dengan tempat seluas ini, Legend Star Jatim Park 3 juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Ada beberapa kafe beragam tema juga ada yang kedai yang menjual camilan serta minuman. 

Untuk toilet tentunya juga ada, ya. Bubu pun sempat buang air kecil di toilet yang berada di Istana Negara. Toiletnya cukup bersih. 

Nah, untuk anak-anak juga pasti bakal seneng, nih, soalnya di dalam Bubu melihat ada playground dengan berbagai macam permainan anak. Kalau nggak salah lokasinya di dekat tema Jepang dan Cina, ya. 

Harga Tiket Legend Star Jatim Park 3

Dengan tempat seluas ini dan banyak banget koleksi patung lilinya, menurut Bubu tiket masuknya masih affordable. Berikut harga tiket masuk The Legend Star Jatim Park 3, ya:

Weekday: Rp 70 ribu

Weekend: Rp 90 ribu

The Legend Park juga memiliki beberapa harga tiket bundling dengan tempat wisata lainnya yang ada di kawasan Jatim Park 3.

Nah, untuk dapat harga tiket yang lebih murah, bisa banget nih buka aplikasi Traveloka dan cek di Traveloka Xperience. 

Untuk harga tiket weekday cuma Rp 60 ribu aja dan untuk harga weekend juga cuma Rp 70 ribu aja. Mash bisa dapat potongan harga lagiiii! :D

Nah, untuk jam operasionalnya The Legend Star buka dari pukul 11.00 - 20.00, ya. Dan di Jumat-Minggu jam tutupnya pukul 21.00. 

Gimana? Tertarik buat main ke The Legend Star di Jatim Park 3 ini? Di sini Manteman bisa sampai seharian, sih, apalagi kalau niat banget buat mendokumentasikannya. 

Saran Bubu juga kalau ke sini sekalian sama fotografer pribadi, deh, biar bisa makin puas foto dan dapat dokumentasi yang banyak dan bagus. Hehehe… 

Bubu Dita

@rumikasjourney

 

Adakah Manteman yang awalnya bekerja kantoran kemudian beralih menjadi memiliki bisnis rumahan? 

Menjalankan bisnis dari rumah saat ini masih berpotensi besar dalam meraup cuan. Hanya saja tentu meski bisa dibilang waktunya fleksibel karena dikerjakan di rumah, tetap saja akan ada tantangan dan tekanan dalam menjalankan bisnis rumahan. 

Bisa diibaratkan memiliki bisnis seperti halnya sebuah anak panah melengkung yang baru dilepas dari busur. Manteman ada yang pernah memperhatikan hal ini? Saat anak panah dilepas dari busur, bentuknya melengkung dan agak bergetar atau bergoyang.

Bentuk lengkungan anak panah adalah hasil dari tekanan yang didapatnya dari tali busur. Namun setelah melalui tekanan dengan adanya transfer energi kinetik dari busur ke anak panah, lambat laun anak panah akan lurus menuju tujuannya. 

Begitu pula dalam menjalankan bisnis, termasuk bisnis rumahan. Pasti ada saja tekanan yang akan dirasakan oleh pelaku bisnis. Tapi jika tetap fokus pada tujuan, segala tekanan dan rintangan bisa dihadapi dan diselesaikan. 

Untuk Manteman yang baru berpikir ingin menekuni bisnis rumahan, Bubu coba berikan beberapa permasalahan yang mungkin akan dihadapi, ya. Tentu saja di akhir nanti juga akan ada beberapa tips sederhana supaya bisnis rumahan tetap berjalan dan bisa menghasilkan cuan maksimal. 

Rintangan dan Hambatan dalam Mengelola Bisnis Rumahan

Seperti yang Bubu bilang di awal, bisnis rumahan boleh jadi memiliki fleksibilitas dibanding kerja kantoran. Kita dapat mengatur waktu kita sendiri dalam menjalani bisnis di rumah. 

Namun, dibalik waktu yang fleksibel, terdapat berbagai hambatan dan rintangan yang perlu dihadapi para pengusaha rumahan.

1. Tantangan Manajemen Waktu 

Tanpa struktur dan pengawasan kantor, pengusaha rumahan perlu memiliki disiplin diri yang tinggi untuk mengatur waktu dan menyelesaikan tugas. Manajemen waktu yang efektif, termasuk membuat daftar tugas, memprioritaskan pekerjaan, dan menghindari multitasking, menjadi penting untuk mencapai tujuan bisnis.tentunya 

Bila ingin memulai bisnis rumahan, dari sekarang Manteman sebaiknya memiliki tanggung jawab dalam mengatur waktu. Membuat jadwal harian jadwal mingguan, sampai jadwal bulanan tentu sangat dibutuhkan. 

2. Keterbatasan Sumber Daya dan Support System

Bisnis rumahan biasanya memiliki akses yang lebih terbatas terhadap sumber daya dibandingkan dengan perusahaan besar. Hal ini dapat mencakup akses ke modal, teknologi, dan jaringan profesional. 

Manteman yang ingin menjalani bisnis rumahan tentunya perlu lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia, seperti memanfaatkan platform online, komunitas, dan sumber daya lainnya. Bahkan sekarang bisa juga menjalankan bisnis rumahan tanpa modal, lho! 

3. Kendala Pemasaran dan Penjualan

Menjangkau pelanggan serta memperkenalkan produk atau jasa bisnis rumahan juga menjadi tantangan besar bagi pengusaha rumahan. Strategi pemasaran yang efektif, seperti memanfaatkan media sosial, SEO, dan jaringan online, menjadi penting. 

Mau tidak mau menjalani bisnis rumahan juga perlu melek teknologi, termasuk untuk urusan branding di media sosial, dan lainnya. 

4. Kurangnya Motivasi

Bekerja sendiri di rumah bisa jadi dapat memicu perasaan kesepian yang berakibat pada kurangnya motivasi. 

Karena itulah meski menjalankan bisnis dari rumah, bersosialisasi dengan sesama pengusaha di komunitas, belajar tentang pengembangan usaha di berbagai platform online, dan kegiatan lainnya diperlukan juga bagi pengusaha rumahan. 

5. Pembagian Urusan Personal dan Pekerjaan

Nah, ini dia tantangan saat memiliki bisnis rumahan. apalagi kalau bukan pembagian urusan personal dan pekerjaan. Meski dilakukan di rumah sebaiknya memang lakukan pekerjaan dengan profesional, termasuk jam kerja, ya. 

Jangan sampai karena di rumah waktu bekerja pun jadi melebihi batas sehingga membuat burnout! 

Jika bosan, Manteman juga bisa melakukan pekerjaan di luar, seperti kafe, taman atau tempat yang representatif lainnya. 

Tips Sukses Bisnis Rumahan

Nah, itu tadi beberapa rintangan dalam bisnis rumahan. Sekarang kita bahas, yuk, tips apa saja yang bisa dilakukan supaya bisnis rumahan makin berkembang dna terus berjalan. 

1. Fokus pada Tujuan

Saat menghadapi rintangan, ingat kembali tujuan yang ingin Manteman capai dalam melakukan bisnis rumahan ini. 

Misalnya saja bisnis rumahan bertujuan mengumpulkan pendapatan untuk biaya sekolah anak kuliah, untuk umroh dan haji, serta tujuan-tujuan lainnya. 

Dengan mengingat tujuan biasanya kita jadi lebih semangat dan tidak mudah menyerah dalam menjalankannya.  

2. Buat Perencanaan Bisnis yang Matang

Rencanakan bisnis dengan detail, mulai dari visi dan misi, target pasar, strategi pemasaran, hingga proyeksi keuangan. Perencanaan yang matang akan membantu dalam menentukan langkah-langkah strategis dan meminimalkan risiko kegagalan. Tapi yang lebih utama tentu saja, mulai aja dulu! akan berkembang. 

3. Kelola Keuangan dengan Baik

Selain mengelola waktu, mengelola keuangan dengan baik juga bisa membuat bisnis rumahan akan berkembang. Pisahkan keuangan pribadi dan keuangan bisnis untuk menghindari risiko finansial.

4. Manfaatkan Teknologi dan Platform Digital

Gunakan teknologi dan platform digital untuk memasarkan produk atau jasa bisnis rumahan yang Manteman jalankan. Sekarang banyak platform yang bisa membantu dalam menjangkau pelanggan dan membangun branding usaha. . 

5. Bangun Reputasi 

Meski dijalankan di rumah, kita usahakan untuk memberi pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan membangun komunikasi yang baik, menjaga kualitas produk atau jasa, serta komitmen terutama terkait masalah waktu. 

Dengan reputasi yang baik akan membangun kepercayaan pelanggan. Ini juga jadi kunci sukses bisnis yang berkelanjutan. 

6. Terus Belajar dan Mengembangkan Diri

Dunia bisnis selalu berkembang pesat. Karena itulah, penting untuk terus belajar dan mengikuti tren terbaru. Kita bisa mengikuti berbagai seminar, training atau workshop bisnis. 

Selain itu, kita juga bisa mengikuti berbagai komunitas bisnis untuk menambah jaringan. Di komunitas ini biasanya juga bisa saling belajar satu sama lain dalam mengembangkan bisnis rumahan. 

Yuk, semangat untuk mengelola bisnis rumahan kita supaya makin maju dan berkembang. 

Bubu Dita 

@rumikajsourney

Baru kali ini ke mall yang memiliki konsep berbeda dengan mall lainnya. Gimana nggak, di mall ini ternyata punya banyak banget tempat wisata seru di dalamnya! 

Yes, ini dia Dino Mall. Lokasinya ada di Jawa Timur Park 3, Batu Malang. 

Kalau biasanya mall berisi tenant makanan, fashion, elektronik, dan lainnya, nah, di Dino Mall ini ada wahana wisata yang bisa dipilih oleh pengunjung. 

Ada tempat wisata menarik apa aja di dalam Dino Mall? Yuk, kita jelajahi bersama… :)

Museum Musik Dunia

Begitu masuk ke dalam Dino Mall, mata kita bisa langsung tertuju ke tempat ini. Ya, Museum Musik Dunia. 

Inilah museum di dalam mall yang berisi mengenai musik baik di dalam negeri maupun luar negeri. Berbagai alat musik dari berbagai negara juga ada di dalam Museum Musik Dunia ini. 

Meskipun terlihat dari luar nggak begitu besar, ternyata begitu masuk ke dalam museum ini anggapan itu salah! Museum ini luassss sekali! 

Museum Musik Dunia memiliki tiga lantai. Di setiap lantainya ada tema berbeda. Di lantai pertama bertema alat-alat musik, di lantai dua bertema genre musik, sedangkan di lantai tiga bertema musik klasik. 

HTM Museum Musik Dunia: Rp 40 ribu/orang (weekday), Rp 55 ribu/orang (weekend)

Baca Juga: Museum Musik Dunia Dino Mall Jatim Park 3

Infinite World

Tempat wisata ini berada di lantai dua Dino Mall. Sebelum masuk ke dalamnya, pengunjung harus menyimpan barang bawaan di loker, melepaskan alas kaki, dan memakai sarung kaki yang sudah disediakan. 

Jadi barang bawaan yang bisa dibawa hanya handphone dan barang berharga lainnya, seperti dompet saja, ya. 

Pas masuk ke dalam Infinite World, Bubu baru ngeh kenapa ada aturan tersebut. 

Di Infinite World memang berisi banyak sekali cermin di sekeliling kita. Nggak heran, ya, kalau tempat wisata ini dinamakan Infinite World atau dunia tak terbatas!

Di Infinite World juga terdapat beberapa tema, mulai dari tema lorong bercahaya, tema musik, tema hutan warna warni, tema lampu gantung, dan tema menarik lainnya.  

HTM Infinite World: Rp 30 ribu/orang

Baca Juga: Infinite World Dino Mall Jatim Park 3

Jurassic Action

Mau permainan menantang bertemu dinosaurus? Manteman bisa, nih, mengunjungi wahana wisata Jurassic Action!

Di sini kita akan menaiki sebuah kereta dan dibekali dengan senjata-senjataan. Nantinya, kita akan melawan dinosaurus yang ada di layar!

Buat anak-anak, pasti pengalaman seperti itu bakalan seru. Apalagi sambil pegang senjata bisa melawan dino, kan. Begitu di dalam wahana memang gelap dan suaranya menggelegar. Jadi semakin menghidupkan suasana. ;) 

HTM Jurassic Action: Rp 25 ribu/orang 

FunTech Plaza

Sebenarnya agak menyesal nggak masuk ke dalam tempat wisata ini. Ya, namanya juga banyak banget, kan, wahana di dalam Dino Mall. Kalau mau masuk semuanya tentu butuh lebih banyak waktu dan juga biaya… Hehehe…

Next time kalau ke Dino Mall lagi sepertinya Fun Tech Plaza nggak akan di-skip lagi, deh… :D 

Dok. Fun Tech Plaza Jatim Park 3

Nah, ada apa aja di Fun Tech Plaza? Kalau dari hasil browsing-an Bubu, Fun Tech Plaza sesuai namanya merupakan tempat wisata indoor yang interaktif dengan tema futuristik dan memakai teknologi kekinian. 

Jadi di dalamnya terdapat berbagai permainan yang menggunakan teknologi, seperti VR dan lainnya. 

HTM Fun Tech Plaza: Rp 30 ribu/orang (weekday), Rp 55 ribu/orang (weekend)

The Miracle Aneh Tapi Nyata

Nah, sama halnya seperti Fun Tech Plaza, Bubu sekeluarga juga nggak masuk ke dalam wahana wisata The Miracle Aneh Tapi Nyata ini. 

Namun begitu setelah melihat di beberapa video mengenai The Miracle setelah dari Dino Mall, Bubu jadi pingin banget, deh, masuk ke dalam wahana ini! :D 

The Miracle Aneh Tapi Nyata ternyata merupakan wahana modern yang edukatif dan interaktif. Didukung pula oleh teknologi IT yang mumpuni. 

Di sini terdapat beberapa zona, seperti Disaster, Magic Garden, Ancient Temple, The Lost City, Journey to The Galaxy, The Most, dan MURI.

Yang paling bikin Bubu penasaran di The Miracle ini adalah zona Disaster di mana ada simulasi mengenai kejadian alam, gempa, banjir, badai, hingga tsunami!  

HTM The Miracle Aneh Tapi Nyata: Rp 25 ribu/orang

Circus Magic

Awalnya mengira ini wahana wisata untuk melihat pertunjukkan sirkus, tapi ternyata perkiraan itu meleset… :D 

Circus Magic berada di lantai dua Dino Mall Jatim Park 3. Di sini ternyata merupakan tempat wisata rumah cermin dengan konsep labirin dan pengunjung harus menyelesaikan misi! 

Bubu masuk ke dalam Circus Magic bersama Yaya, Boo, dan Mika. Seru, sih, wahananya dan agak tegang karena di dalam suasananya agak remang-remang. Bubu juga merasa sedikit merinding dibuatnya! :D 

Nah, jadi apa, dong hubungannya sama sirkus? Ternyata memang wahana ini bertema sirkus, ya. Dekorasinya tentang sirkus gitu. 

HTM Circus Magic: Rp 25 ribu/orang

Baca Juga: Circus Magic Dino Mall Jatim Park 3

Secret Journey

Tempat wisata yang satu ini pastinya cocok banget untuk Manteman yang hobi koleksi foto dan selfie! :D 

Ya, di Secret Journey pengunjung bisa puas banget, deh, buat foto-foto dengan tema yang berbeda-beda. Dari tema liburan di pantai, tema Timur Tengah, hingga tema di bawah air ada, lho! 

HTM Secret Journey: Rp 30 ribu/orang

6D Cinema

Menonton dengan sensasi berbeda juga ditawarkan di salah satu tempat wisata di dalam Dino Mall Jatim Park 3. 

Bubu sekeluarga menonton di wahana 6D Cinema! Berasa privat banget karena saat kami menonton nggak ada penonton lain lagi. Hehehe…

Saat itu kami menonton  Dino Invasion. Selain tentang dino ada dua pilihan judul lainnya. Bubu agak lupa tentang apa, tapi karena anak-anak suka dino akhirnya film Dino Invasion inilah yang dipilih. 

Sebelum menonton kami dipersilakan memakai kacamata yang sudah disediakan. Setelah duduk dan film dimulai, barulah terasa kursi yang diduduki bergoyang serta gambar dilayar seperti dekat sekali rasanya. 

Namun, karena nama wahananya 6D Bubu awalnya jadi bertanya-tanya, kan, apa bedanya dengan yang 4D. Tapi setelah dirasakan, ternyata, ya, sama aja sih kalau menurut Bubu. 

Malah yang 6D Cinema ini rasanya kurang unsur yang benar-benar terasa, misalnya seperti cipratan air atau lainnya. 

Namun kalau buat anak-anak, sih, tetap terasa seru-seru aja… :D 

HTM 6D Cinema: Rp 25 ribu/orang

The House of Zombie

Untuk tempat wisata yang satu ini Bubu memang nggak masuk ke dalamnya, tapi Yaya, Boo, dan Mikalah yang mencobanya. 

The House of Zombie konsepnya seperti rumah hantu dengan zombie sebagai bintang utamanya. Untuk berkeliling The House of Zombie ini berjalan kaki ya bukan dengan kereta. 

Zombienya sendiri berupa patung dan bukan orang betulan… :) 

HTM The House of Zombie: Rp 25 ribu/orang

Gimana? Gimana? Dari semua tempat wissata atau wahana yang ada di dalam Dino Mall ini, kira-kira kamu tertarik buat coba yang mana, nih? :D 

Oiya, masih di lingkungan Dino Mall juga terdapat tempat wisata lainnya, yaitu Dino PArk, Millennial Glow Garden, dan The Legend Star. 

Ketiga tempat wisata ini sangat luas dan cocok dieksplorasi seharian penuh! :) 

Bubu Dita

@rumikasjourney