Bisa dibilang kereta api sudah jadi bagian dari banyak liburan Bubu. Dari kecil pasti setiap liburan panjang sekolah selalu ke Solo dengan kereta api. 

Inget banget, deh, dulu itu pasti Mama selalu menyiapkan bekal dan kami makan di kereta rame-rame. Apalagi dulu pedagang makanan juga masih bebas masuk kereta, ya. 

Jadinya meski sudah cukup sering naik kereta jarak jauh tapi Bubu kurang familiar dengan gerbong restorasi yang ada di kereta. Ya, karena itu. Selalu bawa bekal atau beli makanan di stasiun untuk dimakan di kereta.

Pernah, sih, makan makanan kereta. Tapi Bubu nggak ke gerbong restorasi. Biasanya pramugari dan pramugara kereta jarak jauh, kan, rajin ya beberapa kali bolak-balik menawarkan makanan dan minuman. 

Nah, Bubu pernah juga pesan langsung melalui mereka dan makan di kursi penumpang yang Bubu duduki. 

Makanya begitu liburan ke Malang beberapa waktu lalu dan naik kereta, Bubu pingin banget nyobain makan langsung di dalam gerbong restorasi. Alhamdulillah kesampaian! 

Pas berangkat ke Malang maupun kereta kembali ke Jakarta, Bubu sempat merasakan makan dan minum di gerbong restorasi. :D Akhirnya, ya! 

Apalagi, kan perjalanan Jakarta-Malang dan sebaliknya dengan Kereta Api Gajayana yang Bubu naiki membutuhkan waktu sekitar 12 jam lebih. Dengan berjalan ke gerbong restorasi, makan, dan menikmati suasana di sana jadinya perjalanan pun nggak membosankan. 

Bahkan anak-anak pun juga jadi ketagihan, lho, naik kereta karena ada gerbong restorasinya. :D 

Lokasi Gerbong Restorasi di Kereta Api Gajayana

Restorasi atau gerbong restoran adalah gerbong kereta api yang didesain khusus untuk melayani kebutuhan makan dan minum para penumpang kereta. Gerbong ini biasanya dilengkapi dengan dapur sederhana, meja, kursi, dan berbagai peralatan makan dan minum.

Saat Bubu sekeluarga liburan ke Malang, dua kali menaiki Kereta Api Gajayana dari Jakarta - Malang dan sebaliknya.

Di kereta tersebut gerbong makan atau restorasi berada diantara gerbong eksekutif 4 dan eksekutif 5. 

Nah, pada umumnya kereta eksekutif terdiri dari 8 gerbong, jadi gerbong restorasi ada di bagian tengah rangkaian kereta. 

Saat naik Gajayana dari Jakarta ke Malang, pas banget Bubu memilih di gerbong eksekutif 4. Jadi hanya tinggal melangkah ke gerbong sebelah, sampai, deh, di restorasi. 

Kalau perjalanan dari Malang ke Jakarta, kami sekeluarga berada di gerbong 3. Akhirnya harus melewati satu gerbong penumpang dulu baru sampai di gerbong restorasi. 

Tips dari Bubu kalau naik kereta api jarak jauh dan berniat untuk ke gerbong restorasi ada baiknya memilih gerbong yang paling dekat saja. Jadi Manteman bisa memilih antara gerbong eksekutif 4 atau eksekutif 5, ya. 

Dan Bubu baru tau banget di gerbong restorasi ini tersedia tempat sholat, meski kecil banget. Hanya muat hanya untuk 1 orang. Mungkin itu untuk para staf kereta yang bekerja, ya… 

Baca Juga : Pengalaman Naik Kereta Api Gajayana Jakarta-Malang

Menu Makanan dan Minuman di Kereta Api

Supaya lebih praktis dan nggak bawa barang bawaan terlalu banyak, Bubu sepertinya lebih memilih untuk membeli makanan langsung di dalam kereta aja. Apalagi, ya, kalau perjalanan keretanya jarak jauh. 

Ternyata menu makanan di kereta juga bervariasi, ya. Pas Bubu naik Kereta Api Gajayana, sempat juga ditawari makanan dan minuman yang sudah dibawa oleh petugas kereta.

Tapi karena sudah ada niat untuk makan di restorasi jadi kami langsung makan di sana saja. Nah, ada menu apa aja di Kereta Api Gajayana yang Bubu naiki? 

Berikut ini menu makanan yang Bubu sempat lihat, ya. Mungkin Manteman juga bisa tambahkan daftarnya kalau nggak ada di dalam list Bubu ini… :)

Menu Makanan

- Nasi Goreng 

- Nasi Rames

- Mie Ayam

- Bakso

- Cuanki Ciomy

- Pop Mie

Menu Minuman

- Air Mineral

- Teh Hangat

- Kopi

Di dalam kereta ini juga menyediakan banyak pilihan camilan, seperti roti bluder hingga Chitato, dan Potabee. Ada juga pilihan minuman kemasanseperti Fruit Teh, Teh Pucuk, dan lainnya. :D

Baca Juga: Itinerary Semarang 2 Hari 1 Malam

Pengalaman Menikmati Makanan di Kereta Api Gajayana

Dari dua kali naik Kereta Api Gajayana, pengalaman makan di gerbong restorasi yang paling seru menurut Bubu saat perjalanan dari Malang ke Jakarta. 

Karena pemberangkatan masih terang sekitar jam 3 sore, Bubu dan anak-anak pun menyempatkan diri untuk makan di gerbong restorasi saat jam 5 sore. Sebelum masuk waktu magrib. 

Saat itu masih terang dan anak-anak juga seneng banget karena bisa makan sambil menikmati pemandangan melalui jendela kereta yang besar. 

Kalau Bubu perhatikan ukuran gerbong restorasi ini sepertinya lebih kecil daripada gerbong penumpang biasa, CMIIW, ya. Ini cuma perasaan Bubu aja atau memang benar seperti itu. 

Ada banku berhadapan dengan meja layaknya seperti sebuah restoran. Kalau Bubu hitung jumlah kursinya ada sekitar 20 kursi yang ada di dalam gerbong restorasi ini.

Saat sore itu kami memesan Mie Ayam dan  Cuanki Ciomy. Untuk minumnya air mineral dan Fruit Tea.  Harga Mie Ayam Rp 30 ribu, Cuanki Rp 25 ribu. Sedangkan untuk minum air mineral kalau nggak salah Rp 5 ribu dan Fruit Tea Rp 10 ribu. 

Cara pemesannya juga mudah. Di gerbong restorasi ada pramugari dan pramugara yang siap sedia dalam membantu penumpang. Bubu langsung memesan makanan dan minuman. Dan nggak butuh waktu lama pesanan kami pun segera diantar ke meja. 

Kuah Mie Ayam dan Bakso Cuanki juga masih panas untuk minuman juga bisa memilih yang dingin atau yang biasa saja. 

Nah, pembayaran yang Bubu lakukan setelah memesan dan sebelum makanan datang, ya. Pembayarannya pun kini dipermudah dengan bisa menggunakan QRIS. Jadi kalau nggak bawa uang cash, bisa langsung scan melalui pembayaran elektronik tersebut. 

Hanya saja, kadang takutnya sinyal handphone tiba-tiba hilang pas lagi di perjalanan kereta, jadi Bubu menyarankan juga untuk tetap membawa uang tunai, ya, buat berjaga-jaga. 

Oiya, waktu pas makan di gerbong restorasi Jakarta - Malang Bubu sempat melihat juga dua orang yang sedang membuka laptopnya. Sepertinya, sih, sedang menyelesaikan pekerjaan. 

Jadi memang di gerbong restorasi ini bisa disambi, ya, sambil makan sekalian sambil kerja juga. CMIIW, kayaknya juga ada WIFI di gerbong khusus ini, deh. Tapi Bubu lupa banget nanya ke petugas di kereta. Maafkan, ya. Kalau Manteman ada infonya boleh ditambahkan di kolom komentar di bawah, ya. :) 

Gerbong restorasi ini juga dilengkapi dengan stop kontak. Jadi kalau bawa laptop atau handphone bisa sekalian juga di-charge, ya. 

Saat berada di gerbong ini sore itu, Bubu juga seneng banget soalnya Bubu dan anak-anak bisa meluangkan waktu bersama. Sambil makan, melihat pemandangan, main game. 

Beberapa kursi kosong dan suasana juga nggak terlalu ramai. Makanya kami pun jadi lebih malam. Pasti kalau sekitar jam makan malam suasana gerbong restorasi akan lebih penuh orang. 

Makanya Bubu pikir makan di sana saat sebelum waktu Magrib jadi pilihan yang tepat. Kami juga agak cukup lama di gerbong restorasi. Hampir sekitar satu jam kalau nggak salah. 

Nah, karena kami berangkat sekeluarga, jadi untuk ke gerbong restorasi juga gantian. Bubu bersama anak-anak, kemudian setelah kami kembali baru agak malamnya Yaya yang ke gerbong makan tersebut… :) 

Secara keseluruhan, Bubu cukup puas dengan pengalaman makan di gerbong restoran Kereta Api Gajayana ini. Makanan dan minuman yang disajikan juga enak-enak. Anak-anak seneng banget makan Mie Ayam di kereta juga. Duh, pas nulis ini jadi pingin beli Ciomy. :D 

Pelayanan yang diberikan pramugara dan pramugara pun ramah. Suasana makannya juga nyaman walaupun kalau di dalam kereta kan agak goyang, ya… :D  

Next time kalau naik kereta api lagi, yakin, deh, Bubu pasti bakal ke gerbong restorasi lagi… :D 

Bubu Dita

@rumikasjourney