Pertama kali melihat Ereveld Menteng Pulo di salah satu konten yang ada di social media, Bubu langsung kagum dibuatnya.

Ini dia pemakaman paling estetik di Jakarta! 

Gimana nggak estetik kalau pemakaman luas ini terlihat super rapi dan sangat terawat. 

Dari konten itulah Bubu jadi pingin banget ke Ereveld Menteng Pulo. Makanya begitu Jakarta Good Guide (JGG) mengeluarkan jadwal walking tour ke Ereveld Menteng Pulo, tanpa pikir panjang Bubu pun langsung mendaftar. :)

Apa Itu Ereveld?

Nah, sebenarnya apa sih itu Ereveld? Siapa aja yang dimakamkan di tempat ini? 

Ereveld merupakan Makam Kehormatan Belanda. Di Indonesia terdapat tujuh ereveld, salah satunya di Menteng Pulo ini. Selain di Menteng Pulo, Ereveld lainnya terdapat di Ancol, dua di Semarang, satu di Surabaya, satu di Bandung, dan satu di Cimahi.

Awalnya Bubu mengira kalau Ereveld ini hanya pemakaman khusus bagi orang militer Belanda. Tapi ternyata di Ereveld Menteng Pulo ini yang dimakamkan sebagian besar atau 70 persen adalah orang sipil, sisanya barulah orang militer. 

Yang membuat kaget, bukan hanya orang dewasa saja tapi ada juga makam anak-anak di pemakaman estetik ini.

Di Ereveld Menteng Pulo terdapat kurang lebih 4000 makam. Yang dimakamkan di sini adalah yang gugur saat melawan Jepang dalam rentang waktu 1941-1945. Dan juga pada masa revolusi pada 1945-1949. 

Tak hanya orang Belanda, tapi juga ada orang Indonesia yang bergabung dalam KNIL yang dimakamkan di Ereveld Menteng Pulo ini. 

Kalau dilihat memang banyak sekali nisan salib. Namun begitu masuk ke dalamnya, Bubu jadi tahu kalau yang dimakamkan di sini juga beragam agamanya.

Bukan cuma Nasrani, ada juga yang beragama Islam, Budha, hingga Yahudi. Selain itu ada juga nisan dengan tulisan Onbeken atau yang artinya tidak dikenali. 

Baca Juga: Museum Taman Prasasti

Fakta Menarik Ereveld Menteng Pulo

Begitu memasuki kawasan Ereveld Menteng Pulo, rasanya kita memang sedang tidak berada di negeri sendiri… :D

Ereveld di Indonesia dikelola langaung oleh sebuah yayasan asal Belanda, yaitu Yayasan OGS.

Ereveld Menteng Pulo sendiri dibangun pada tahun 1947 oleh Simon Hendrick Spoor yang memiliki jabatan di KNIL. 

Pembuatan pemakaman inu membutuhkan waktu dengan rentang tahun 1947-1949.

Nah, makam Simon Hendrik Spoor pun berlokasi di Ereveld Menteng Pulo ini. Dan makamnyalah yang diizinkan untuk didokumentasikan secara close up. 

Oiya, Manteman jadi ada peraturan juga saat mengikuti walking tour ini kalau todak boleh mendokumentasikan nisan makam secara close up dengan nama yang terpampang jelas. 

Jadi hanya makam pendirinya saja yang bisa didokumentasikan dengan close up, ya. 

Untuk makam pertama di Ereveld Menteng Pulo diketahui sepasang suami istri bernama J Van Harreveld dan CH Van Harreveld. 

Ada Apa Aja di Ereveld Menteng Pulo?

Di Ereveld Menteng Pulo terdapat beberapa monumen. Salah satunya monumen Pasukan Divisi 7 Desember.

Nama pasukan ini terinspirasi dari pidato Ratu Wilhelmina asal Belanda di Buckingham Palace Inggris untuk menyemangati para tentara Belanda.

Di Ereveld Menteng Pulo secara rutin juga mengadakan beberapa upacara penghormatan pada momen tertentu. Momen tersebut antara lain tanggal

4 Mei dimana merupakan Hari Pahlawan di Belanda dan tanggal 15 Agustus yang ditandai sebagai momen berhentinya Perang Dunia 2.

Selain pemakaman di Ereveld Menteng Pulo juga terdapat bangunan ikonik, yaitu Gereja Simultaan. 

Gereja ini kabarnya tidak digunakan sebagai kegiatan keagamaan namun kerap dipakai untuk acara-acara seremonial atau upacara kegiatan.

Beruntung banget saat walking tour ke sini, Bubu bisa naik ke atas menara gereja sehingga bisa melihat Ereveld Menteng Pulo dari atas ketinggian. 

Berdampingan dengan Gereja Simultaan, terdapat sebuah bangunan megah yang ternyata adalah columbarium. 

Di columbarium inilah ada sekitar 754 buah guci yang berisi abu pada tentara Belanda yang meninggal saat aebagai tawanan perang yang bekerja untuk Jepang di berbagai wilayah Asia Tenggara, khususnya untuk proyek pembuatan jalur kereta Thailand - Burma.

Bubu takjub, sih, dengan bangunan columbarium ini. Bagus banget, apalagi didekatnya terdapat kolam cantik dengan bunga teratai. 

Selain dua bangunan tersebut, Bubu juga mengunjungi tempat pembuatan nisan dan perawatan nisan yang terdapag di bagian belakang Ereveld. 

Baca Juga: Short Trip to Tana Toraja

Lokasi Ereveld Menteng Pulo

Ereveld Menteng Pulo berlokasi dekat dengan pemakaman umum Menteng Pulo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

Lokasinya tepat berada di bagian seberang Kantor Kelurahan Menteng Atas. 

Untuk menuju Ereveld Menteng Pulo Bubu naik KRL Commuter Line dan turun di Stasiun Tebet. Setelah itu langsung naik ojek online. 

Oiya, Bubu juga dapat info kalau Manteman bisa banget ke Ereveld Menteng Pulo secara pribadi, ya. 

Untuk kedatangan 1-5 orang bisa langsung datang saja. Pagar Ereveld Menteng Pulo memang tertutup, namun katanya bisa pencet bel saja dan nanti akan dibukakan. :)

Kalau lebih dari 5 orang atau rombongan bisa mengajukan surat permohonan kunjungan dulu, ya. 

Gimana, tertarik buat melihat makam terestetik di Jakarta ini??? :)

Bubu Dita

@rumikasjourney