Rasanya sudah berkali-kali Bubu melewati Jalan Wahid Hasyim di dekat Sarinah, Jakarta Pusat dan selalu melihat ke arah bangunan ini.
Dibandingkan dengan bangunan lain di sekitarnya, tentu saja bangunan ini tampak berbeda! Bagaimana tidak, ketika bangunan di tengah kota semakin menjulang tinggi dengan desain modern, bangunan ini tampak sangat sederhana dan terkesan jadul.
Bubu pikir memang bukan bangunan kekinian, namun pasti ada banyak cerita di dalamnya.
Setiap melewatinya, Bubu selalu berpikir kalau bangunan ini tutup dan bukan dibuka untuk umum. Tapi ternyata pas browsing-browsing, dugaan Bubu salah!
Akhirnya, beberapa waktu lalu, Bubu menyempatkan diri untuk masuk ke dalam bangunan ini. Gimana pengalaman Bubu masuk ke bangunan Khong Guan di Wahid Hasyim ini? Gimana kondisi di dalamnya? :D
Banguan Vibes 90-an
Memasuki pekarangan bangunan, ada satpam yang menyambut dengan ramah. Bubu pun menanyakan mengenai bangunan ini apakah memang buka atau tidak. Apalagi Bubu sampai saat jam sholat Jumat baru usai.
Setelah dipersilakan masuk oleh satpam, Bubu langsung menjejakkan kaki ke dalamnya.
Begitu melihat bagian dalam bangunan oini, mata Bubu langsung berbunga! Deretan rak dengan berbagai jenis camilan ada di sana!
Ya, inilah toko swalayan yang menjual berbagai camilan keluaran Khong Guan dan merek lainnya.
Selain di cabang Wahid Hasyim ini, Bubu sejak kecil sudah pernah diajak oleh almarhumah mama ke pabrik Khong Guan di Ciracas dan juga toko Khong Guan di Mayestik.
Sudah lama sekali Bubu nggak menyambangi kedua tempat itu. Setelah Bubu cari tahu, keduanya masih beroperasi juga sampai saat ini.
Untuk cabang di Mayestik bahkan Bubu lihat sudah direnovasi dan berubah menjadi gedung kekinian.
Hal ini tentunya berbeda dengan gedung Khong Guan di Wahid Hasyim yang Bubu sambangi ini.
Di dekat store Khong Guan Wahid Hasyim juga ada cabang lain di Jalan Sabang. Untuk store di Sabang juga gedung dan desainnya sudah baru. Nah, entahlah apa yang membuat bangunan di Wahid Hasyim ini belum diubah.
Bahkan cat dinding kremnya pun sudah banyak yang terkelupas. Beberapa bagian di dalamnya, seperti tempat loket pembayaran juga kelihatannya sudah nggak berfungsi karena sudah ada kasir seperti layaknya kasir supermarket.
Saat bertanya ke kasir mengenai kapan Khong Guan cabang ini mulai beroperasi, memang ia tidak menjawab dengan pasti.
Ia hanya bercerita kalau ia sudah bekerja lebih dari 23 tahun di tempat ini dan perkiraannya toko ini sudah ada lebih dari 30 tahun lalu!
Nggak heran, ya, kalau bentuk bangunannya dan desain interior di dalamnya menang terasa sekali vibes 90-annya (atau bahkan 80-an, ya). :D
Banyak Camilan, Harga Lebih Murah!
Meski merupakan bangunan tua nggak membuat Bubu merasa nggak nyaman. Asli, Bubu malah seneng banget bisa masuk ke toko ini.
Ada banyaaak camilan yang tertata di rak dengan rapi. Apalagi ada beberapa camilan favorit Bubu dan keluarga juga seperti Boromon, Saltcheese, Serena, Monde Butter Cookies, dan lainnya.
Makanya kalau ke sini bisa banget belanja stok camilan untuk sekeluarga. Dan begitu membandingkan harganya dengan harga di e-commerce atau supermarket juga harga di sini lebih murah! Lumayan banget, kan. :D
Bubu membeli cukup banyak camilan untuk stok di rumah dan habis sekitar Rp 100 ribuan aja.
Oiya, kalau ke tempat ini jangan lupa untuk membawa tas belanja sendiri, ya. Sebenarnya disediakan tas belanja juga, sih, tapi tentunya kita harus membayar lagi dnegan harga Rp 7 ribu. :)
Nah, biasanya, nih, menjelang Hari Raya akan lebih banyak pembeli yang datang ke tempat ini. Berbeda seperti saat Bubu ke sana, hanya ada 2-3 pembeli saja yang Bubu lihat di dalamnya.
Lokasi Khong Guan Wahid Hasyim
Untuk mencapai tempat ini Bubu menaiki angkutan umum KRL Commuter Line dari Depok. Turun di Stasiun Gondangdia dan lanjut dengan berjalan kaki sekitar 10 menit saja. Jarak kedua tempat ini sekitar 650 meter.
Manteman juga bisa melanjutkan perjalanan dengan ojek online, ya. Tapi kalau menurut Bubu tanggung, sih, ya. Jaraknya juga cukup dekat.
Nah, kecuali pas pulangnya dan membawa belanjaan banyak dan nggak membawa kendaraan pribadi, ya. Bubu sarankan kalau seperti itu naik ojek online aja sampai ke Stasiun Gondangdia saat pulangnya. :D
Oiya, kalau di ojek online tempat ini bisa dicari dengan menulis “Khong Guan Wahid Hasyim.” Sedangkan jika di Google Maps, tempat ini bernama PT Serena Cafetaria Rasa / Khong Guan Showroom. :)
Ada yang sudah pernah juga ke tempat ini? Share, yuk, pengalamanmu saat ke toko Khong Guan! :D
Bubu Dita
@rumikasjourney