Asli, deh, pas rencana liburan ke Yogya, tuh, pasti yang bikin bingung adalah mau nginepnya di mana…  :D Pernah gak sih Manteman ngerasain gitu juga? :D Iya, saking banyaknya penginapan di Yogya, menetapkan satu pilihan tempat menginap aja galaunya berapa hari… :D

Nah, akhirnyaaaaa, dari sekian banyak penginapan di Yogya, Bubu tentu dong milihnya di daerah Malioboro. Beberapa kali ke Yogya dari kecil, kayak gak mungkin gak mampir ke Malioboro, sih. 

Berlibur ke Yogyakarta apalagi bersama keluarga, kawasan Malioboro udah pasti ada di dalam list Bubu. Berada di pusat kota dan lumayan dekat dengan berbagai tempat wisata membuat Malioboro dan sekitarnya jadi tempat yang pas untuk bermalam bagi para wisatawan dari luar kota. 

Dan pastinya banyak banget pilihan penginapan di Malioboro mulai dari hotel berbintang sampai hostel backpacker dengan model dormitory. 

Dari sekian pilihan hotel di kawasan wisata ini, Bubu sekeluarga memilih Hotel Khas Malioboro untuk jadi tempat menginap 2 malam saat berlibur ke Yogyakarta beberapa waktu lalu. 

Dok. Hotel Khas Malioboro

Seperti apa hotelnya? Yuk, cek dulu review Bubu di sini, siapa tahu bisa jadi opsi untuk Manteman juga saat mencari penginapan di Malioboro.

Hotel Khas Malioboro, Punya Lokasi Super Strategis

Hotel Khas Malioboro memang bukan hotel baru. Dulunya hotel ini bernama Pesonna Hotel Malioboro. Ada yang udah pernah menginap di hotel ini sebelumnya?

Saat Bubu browsing semua hotel di bawah nama Pesonna Hotel berubah nama menjadi Hotel Khas, termasuk yang berada di Malioboro ini. 

Pesonna Hotel di beberapa daerah, seperti di Semarang, Pekalongan, Tegal, Surabaya, dan kota-kota lainnya juga mengubah branding menjadi Hotel Khas. 

Selain di kawasan Malioboro, di dekat Tugu Yogya juga terdapat hotel dengan nama Hotel Khas Tugu Yogyakarta. 

Jarak antara kedua hotel tidak terlalu jauh dan keduanya punya kelebihan masing-masing terkait dengan jaraknya ke beberapa tempat wisata dan tempat menarik di kota Yogyakarta. 

Baca Juga: 5 Hotel di Gunungkidul Yogyakarta

Hotel Khas Malioboro memang bukan berada di Jalan Malioboro, namun terletak di Jalan Gadean. Meski demikian untuk ke Jalan Malioboro dari hotel ini sangatlah dekat. 

Tinggal jalan kaki sebentar saja sekitar 5 menit dari hotel ini akan sampai ke Pasar Beringharjo yang berada di  Jalan Ahmad Yani yang merupakan lurusan Jalan Malioboro.  Dari hotel ini juga dekat sekali dengan Teras Malioboro 1, Benteng Vredeburgh, dan Titik 0 Kilometer Yogyakarta 

Bagi Manteman yang suka eksplorasi jalan kaki, pas banget kalau menginap di hotel ini karena dengan berjalan kaki saja bisa menikmati berbagai tempat wisata di Yogyakarta. 

Bubu sekeluarga juga sempat pas malam keluar berjalan kaki ke jalan utama. Deket banget. Mau lanjut becak motor atau andong langsung ada di hadapan mata. 

Yang Bubu suka dari hotel ini meski dekat dengan kawasan Malioboro yang ramai, namun suasana di sekitar hotel cukup tenang. Asik kan, ke tempat ramai deket banget tapi tetap dapat suasana tenang di sini. 

Lobby Khas di Hotel Khas Malioboro

Tidak sulit menuju Hotel Khas Malioboro. Bubu sekeluarga mengikuti Google Maps. Bentuk bangunan hotel yang unik seperti tangga langsung terlihat begitu mobil sudah mendekati hotel. 

Begitu memasuki lobby hotel, wangi sereh pun langsung tercium. Duh, enak banget! Ini dia salah satu yang khas dari Hotel Khas Malioboro. 

Pada suka gak sih sama aroma sereh? Bubu suka banget soalnya jadi pas begitu masuk pun langsung ngerasa rileks.

Yang khas lagi di hotel ini adalah adanya galeri batik di lobby. Saat Bubu melihat website Hotel Khas Malioboro, ada info juga kalau di lobby hotel ada live membatik oleh pengrajin batik. Seru banget, ya! 

Sayangnya saat Bubu menginap di sana, Bubu gak melihat ada live membatik ini. Gak heran, sih, soalnya Bubu sekeluarga cuma menjadikan hotel ini untuk istirahat malam. Dari pagi sampai malam kami pasti keliling Yogyakarta… :D 

Baca Juga: Ramada Suite by Wyndham Solo 

Fasilitas di Hotel Khas Malioboro

Nah, karena Bubu sekeluarga gak menghabiskan banyak waktu di hotel jadinya gak masalah kalau gak ada kolam renang di hotel ini. 

Biasanya, kan, kalau staycation di hotel pasti anak-anak bakal cari kolam renang untuk main air. Tapi meski gak berenang, anak-anak gak ada masalah karena kegiatan di Yogya saat liburan lalu padat sekali. 

Jadi menurut Bubu Hotel Khas Malioboro ini pas banget untuk wisatawan seperti Bubu sekeluarga dan cocok juga untuk bisnis. 

Hotel Khas Malioboro disebut sebagai hotel yang moslem friendly di dalam website-nya. Bubu jadi gak heran juga dengan sebutan tersebut karena di dalam kamar disediakan mukena dan Al Quran. Jarang-jarang banget, kan, ada hotel yang menyediakan hal tersebut. 

Hotel bintang ini menyediakan 71 kamar superior, 66 kamar deluxe, dan 4 kamar suite. Saat itu, kami sekeluarga menginap di kamar superior twin. Kamar tidak terlalu luas namun memiliki tempat khusus di dekat jendela yang bisa dipakai untuk sholat serta menaruh koper. 

Di dalam hotel juga terdapat restoran dengan warna kursi cerah. Namun karena di hari pertama setelah Subuh kami langsung ke Merapi serta Borobudur, dan di hari kedua seharian eksplorasi pantai, akhirnya kami gak mencoba sarapan di hotel. 

Dok. Hotel Khas Malioboro

Kalau Manteman juga berencana sudah pergi dari pagi dan gak sempat untuk sarapan di hotel, tenang aja! Yap, hotel ini juga menyediakan sarapan in the box alias nasi kotak… 👍

Isinya ada nasi goreng, omelette, ayam goreng, hingga buah. Lumayan banget buat jadi perbekalan di perjalanan, kan. 

So far, pengalaman menginap di Hotel Khas Malioboro cukup menyenangkan. Staf hotel juga ramah dan helpful. 

Ada yang pernah juga menginap di hotel ini? Atau apa Manteman punya rekomendasi penginapan di Yogya juga?Yuk, ceritain di kolom komentar di bawah… 🙂

Bubu Dita

@rumikasjourney