Kawasan Gunungkidul di Yogyakarta memiliki deretan pantai indah yang bisa Manteman eksplor saat berwisata ke sana. Dalam sehari bisa banget menyambangi lebih dari satu pantai. 

Dari referensi yang Bubu baca, ada ratusan pantai di kawasan ini! Waw, banyak banget, ya. Tinggal pilih aja, deh, mana pantai yang ingin didatangi. 

Nah, salah satu pantai di daerah Gunungkidul yang populer adalah Pantai Krakal. Dari beberapa pantai di Gunungkidul yang pernah Bubu eksplor, pantai Krakal termasuk yang paling recommended untuk semua kalangan. 

Lokasi Pantai Krakal

Secara umum, Pantai Krakal memiliki garis pantai yang cukup panjang dan luas jika dibandingkan dengan pantai lain di sana. 

Apalagi saat Bubu sekeluarga ke pantai ini tidak terlalu banyak pengunjung. Alhasil seperti main di private beach saja rasanya! :D 

Saking luasnya Pantai Krakal, Bubu dan keluarga hanya mengeksplor di salah satu sisi pantai saja, yaitu di bagian sisi barat. Kebayang kalau jalan sepanjang pantai bakalan gempor sih kayaknya. :D 

Pantai Krakal menjadi pantai kedua saat kami sekeluarga di Gunungkidul. Sebelum ke Pantai Krakal, kami mengunjungi Pantai Indrayanti terlebih dahulu. 

Jarak antara Pantai Indrayanti dan Pantai Krakal lumayan dekat, sekitar 2,7 km saja. Dengan kendaraan, hanya butuh waktu kurang lebih 8 menit saja. 

Di antara Pantai Indrayanti dan Pantai Krakal juga terdapat beberapa pantai yang dapat Manteman kunjungi, yaitu Pantai Slili, Pantai Sadranan, Pantai Sundak, Pantai Ngandong, hingga Pantai Somandeng. 

Jika punya waktu luang seharian di Gunungkidul, bisa banget, tuh, menjelajahi pantai-pantai di sekitar Pantai Krakal ini.

Menuju Pantai Krakal dari pusat kota Yogyakarta atau Malioboro, waktu tempuhnya sekitar hampir 2 jam perjalanan. Untuk perjalanan PP berarti membutuhkan waktu 4-5 jam. 

Nah, karena itulah untuk eksplorasi ke Pantai Krakal maupun pantai lain di Gunungkidul bisa banget dilakukan seharian tanpa perlu menginap.

Baca Juga: 5 Pantai Gunungkidul Yogyakarta Dalam Setengah Hari

Aktivitas di Pantai Krakal

Bubu gak nyangka, sih, ternyata di Pantai Krakal inilah Bubu sekeluarga paling banyak menghabiskan waktu. 

Bubu pikir hanya main air di sekitaran pantai saja, tapi ternyata ada banyak banget hal yang bisa dilakukan di Pantai Krakal.  Yuk, cek di bawah ini aktivitas seru saat berada di Pantai Krakal. 

• Berkemah

Siapa bilang berkemah hanya bisa dilakukan di kawasan pegunungan. Ternyata berkemah di pantai kelihatannya seru juga, ya! 

Walaupun saat di Pantai Krakal Bubu dan keluarga gak berkemah tapi seneng banget pas melihat ada kemah berdiri dengan dikelilingi pepohonan dan bisa melihat pantai sekaligus lautan. 

Ternyata setiap harinya ada saja, lho, kelompok yang mendirikan tenda di Pantai krakal ini. Untuk menginap dengan membawa tenda sendiri pun setahu Bubu tidak dikenakan biaya. CMIIW, ya. 

Adakah Manteman yang pernah berkemah di Pantai Krakal? Boleh banget, lho, share pengalamannya juga di kolom komentar di bawah, ya… 

• Main Air di Pinggir Pantai

Udah pasti aktivitas utama di Pantai Krakal gak lain dan gak bukan adalah main air, yaa! 

Bukan berenang di pantai karena jujur karena anak-anak saat itu belum bisa berenang jadi hanya main di pinggiran pantai aja. Yang penting kena air dan kena pasir… :D

Pas banget ada salah satu spot di sisi bagian barat pantai yang berbentuk seperti cekungan dengan adanya karang yang gak terlalu tinggi. Nah di bawah karang itulah anak-anak  bermain air.

Bubu merasa lebih aman karena anak-anak gak langsung mengarah ke lautan lepas dan bisa Bubu awasi juga saat main air. Lagipula di pantai yang langsung mengarah ke lautan Bubu melihat beberapa sampah. Duh, sayang banget.,,

Enaknya di spot ini adalah banyaknya pepohonan pandan dan cemara di sekitar. Ada juga gazebo kecil di sekitarnya. Alhasil suasananya pun jadi lumayan adem dan sejuk. 

• Makan Seafood 

Pantai Krakal memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Tak hanya banyaknya gazebo bagi pengunjung, tapi juga ada banyak deretan tempat makan dan juga deretan rumah untuk toilet dan bilas. 

Karena anak-anak main di pantai cukup lama dan bertepatan juga dengan jam makan siang, kami sekeluarga pun mencoba untuk memesan beberapa menu di salah satu tempat makan. 

Alhamdulillah harga yang ada di sini juga masih masuk akal, ya. Jadi bukan harga tembak. :D Untuk harganya bisa cek gambar di bawah ini:

Bubu memesan tumis kangkung, udang asam manis, dan cumi saus tiram. Untuk minumnya tentu aja es kelapa muda biar pas sama suasananya, ya. Dan surprisingly, rasa makanannya juga enaaak… :D Jadi beneran worth it main di Pantai Krakal dan diakhiri dengan makan seafood di warungnya… 

Tersedia beberapa saung beralas tikar untuk tempat bersantap. Ada juga hammock di dekat saung kami. :) 

Saung yang kami tempati juga cukup bersih. Meski jaraknya agak jauh dari bibir pantai, tapi masih bisa kok melihat pemandangan ke arah pantai. Pohon-pohon di Pantai Krakal ini, nih, yang bikin beda pantai ini dengan pantai lain. 

• Berfoto di Patung Ikan

Salah satu yang menjadi ciri khas Pantai Krakal adalah adanya ikon berbentuk patung ikan. Patung ikan ini berada di atas perbukitan dan bisa terlihat dari kejauhan. 

Dari atas patung ikan ini, akan terlihat indahnya deretan Pantai Krakal, Pantai Ngandong, juga Pantai Sadranan. 

Pemandangan lepas pantai dengan tebing-tebing tinggi ada di depan mata. Wah, pasti jadi momen gak terlupakan, nih, jika sempat untuk naik ke atas bukit dan berada di patung ikan ini. 

Sayangnya, saat Bubu ke Pantai Krakal, Bubu tidak mengunjungi patung ikan. Jalan ke patung ikan di atas bukit Pantai Krakal juga sempit. Sepertinya hanya bisa dilewati motor saja atau dengan berjalan kaki. 

Baca Juga: Lava Tour Merapi

Selain aktivitas-aktivitas yang sudah Bubu sebutkan di atas, Pantai Krakal dengan ombaknya yang agak landai ternyata juga menjadi destinasi untuk berselancar. 

Dari referensi yang Bubu baca, ada beberapa spot untuk berselancar di pantai ini. Tapi saat Bubu sekeluarga bermain di pantai ini, Bubu gak melihat ada yang berselancar. Mungkin belum musimnya kali, ya… :D 

Lagipula saat berada di Pantai Krakal, kami sangat menikmati berada di bagian sisi barat dekat tebing. Sehingga gak terlalu memperhatikan ke lautan lepas. 

Jangan lewatkan juga beberapa spot cantik untuk didokumentasikan, ya. Agak nyesel, sih, sebenarnya pas ke Pantai Krakal ini kami gak ada foto sekeluarga yang proper. :’) 

Saat di Pantai Indrayanti ada jasa fotografer digital yang memberi tarif Rp 3000,- per foto. Nah, niatnya kalau di Pantai Krakal ada jasa fotografer juga pingin banget biar ada dokumentasi keluarga. Eh, ternyata gak ada yang nawarin foto… :D 

Harga Tiket Masuk Pantai Krakal

Untuk bisa menikmati Pantai Krakal tentu saja gak cuma-cuma, ya. Ada harga tiket masuknya. 

Tapi menurut Bubu harga tiket masuknya terjangkau. Cukup dengan Rp 10.000,- aja per orang, Manteman bisa ke Pantai Krakal sekaligus pantai lainnya. 

Yes, sebut saja Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Watu Kodok, Pantai Sepanjang, Pantai Ngrawe, Pantai Nglolang, Pantai Drini, Pantai Ngrumput, Pantai Slili, Pantai Sadranan, Pantai Ngandong, Pantai Indrayanti, Pantai Sundak, Pantai Seruni, dan Pantai Pok Tunggal. 

Pantesan Bubu waktu pas ke beberapa pantai di sana kok gak dipungut biaya lagi pas masuk ke kawasan pantainya. Oh, ternyata sudah dibayar di bagian depan untuk beberapa pantai yang Bubu sebutkan di atas.

Gimana kalau menurut Manteman, harga tiketnya?? Ada yang langsung kangen sama Gunungkidul atau pingin banget bisa ke sana? Sama, Bubu juga. Ternyata Pantai Krakal dan pantai-pantai lain di Gunungkidul sengangenin ituuuu… Rasanya pingin lagi liburan ke sana… 🙂

Bubu Dita 

@rumikasjourney