Dok: Booking.com

Berlibur ke pantai-pantai indah di Gunungkidul Yogyakarta memang dapat dilakukan seharian tanpa menginap. 

Berangkat dari pusat kota Yogyakarta dan kembali lagi sore hari, kita bisa mengunjungi 3 pantai atau lebih. 

Namun, jika inging menghabiskan waktu lebih banyak di Gunungkidul dan ingin lebih santai menikmati pantai-pantai di sana, saran Bubu menginap saja di kawasan Gunungkidul.

Tidak sulit mencari hotel atau penginapan di Gunungkidul. Karena termasuk tempat wisata populer di Yogyakarta, Manteman bisa menemukan penginapan sekelas resort dengan rate tinggi hingga homestay yang rate-nya sangat terjangkau.

Saat ke Gunungkidul beberapa waktu lalu, Bubu dan keluarga sempat main ke 5 pantai di sana, termasuk Pantai Indrayanti. 

Kami tidak menginap dan langsung pulang ke pusat kota. Namun jika ada kesempatan ke Gunungkidul lagi, Bubu berharap, sih, bisa bermalam paling tidak satu hari saja. 

Nah, karena wishlist inilah, Bubu akhirnya cari tahu soal penginapan yang ada di kawasan Gunungkidul, terutama yang dekat dengan Pantai Indrayanti. 

Berikut ini adalah 5 hotel atau penginapan di Gunungkidul Yogyakarta yang dekat dengan Pantai Indrayanti dan bisa menjadi pilihan Manteman saat berkunjung ke sana. Cekidot, ya!

LIGHT BLUE VILLA

Pas Bubu lihat di Google Maps, ini dia penginapan paling dekat dengan Pantai Indrayanti di Gunungkidul yang terlihat bagus. 

Vibes-nya kayak di Bali gitu kalau Bubu lihat foto-fotonya. :) Banyak pohon, suasananya asri.  Tempat ini berupa villa kayu dengan teras. 

Kalau belum puas main di pantai, di Light Blue Villa juga ada kolam renang outdoor-nya yang bisa digunakan tamu penginapan. 

Pas Bubu baca review dari pengunjung yang sudah pernah menginap di sini, sarapannya enak ada ala American breakfast dan juga makanan Asia. Service-nya pun juga bagus menurut beberapa reviewer, ya. Gak heran makanya di Booking dapat rating oke, nih.  

Rate kamar:

Bungalow Deluxe Rp 810.000,-

Jarak dari Pantai Indrayanti:

 500 meter 

Durasi perjalanan dari Pantai Indrayanti:

1 menit

Rating di Booking.com:

9,3 (9 ulasan)

*Foto: Dok. Booking.com

RADIKA PARADISE VILLA & COTTAGE

Begitu melihat foto-foto tempat ini, wah rasanya langsung pingin menginap, deh. bentuk bangunannya lucu berwarna-warni. 

Kamar bagian dalamnya juga estetik dan ada yang dilengkapi dengan private pool. Beberapa villa dan cottage yang ada di sini menghadap ke laut.

Tapi agak kaget lihat angka ratingnya kurang begitu bagus.  Ternyata pas baca review-nya memang banyak yang perlu dibenahi dari tempat ini, seperti menu makanan yang rasanya biasa dan kurang variatif, kurang bersih, air kolam renang kotor, banyak serangga di dalam kamar, jalanan menanjak, dan lainnya. 

Rate kamar:

Deluxe Rp 522.000,-

Villa private pool (balkon) Rp 940.500,-

Villa private pool (sea view) Rp 1.247.400,-

Jarak dari Pantai Indrayanti:

 600 meter 

Durasi perjalanan dari Pantai Indrayanti:

 2 menit

Rating di Booking.com:

6,8 (101 ulasan)

*Foto: Dok. Booking.com

CASA COCO RESORT

Penginapan ini memang lebih dekat ke Pantai Ngandong dan Pantai Sundak, namun ke Pantai Indrayanti pun hanya 1,5 km, kok. 

Dengan tipe resort tropis, Casa Coco bisa jadi pilihan Manteman, nih, buat menghabiskan waktu di Gunungkidul. 

Resort ini tergolong baru. Lingkungan tenang dan nyaman. Terlihat bersih dengan fasilitas kolam renang. Namun dari beberapa review ada yang berpendapat menu sarapan kurang bervariasi

Rate kamar:

Superior Rp 552.499,-

Deluxe Rp 637.499,-

Jarak dari Pantai Indrayanti:

1,5 km 

Durasi perjalanan dari Pantai Indrayanti:

 4 menit

Rating di Traveloka.com:

8,3 (168 ulasan)

*Foto: Dok. Traveloka.com

DRINI HILLS

Bubu sekeluarga sempat, nih, masuk ke dalam Drini Hills walaupun hanya sampai tempat parkirnya saja. :D 

Jadi Bubu pas ke Gunungkidul butuh uang cash. Agak susah cari ATM, kan. Nah, pas banget kebetulan lewat Drini Hills ini dan ada dong ATM-nya di dalam pintu masuk. 

Meski gak melihat secara keseluruhan Drini Hills, tai kalau dari tampak luar penginapan ini kelihatan bagus, ya. Dan masih tergolong penginapan baru juga. Pas browsing-browsing ternyata jenis kamarnya juga banyak dan bervariasi sesuai kebutuhan. 

Letaknya memang lebih dekat ke Pantai Drini, tapi dari Pantai Indrayanti pun hanya butuh waktu 9 menit berkendara aja, kok. 

Rate kamar:

Deluxe Rp 917.500,-

Grand Deluxe Rp 973.500,-

Suite Junior Rp 1.137.500,-

Suite Eksekutif Rp 1.417.500,-

Family Room Rp 1.504.400,-

Jarak dari Pantai Indrayanti:

4,5 km 

Durasi perjalanan dari Pantai Indrayanti:

9 menit

Rating di Traveloka.com:

8,8 (33 ulasan)

*Foto: Dok. Drini Hills

BARON LIGHTHOUSE COTTAGE & EATERY

Dari namanya udah ketahuan, ya, kalau penginapan ini memang berlokasi dekat sekali dengan Pantai Baron. Hanya 200 meter saja. Dan kalau dari Pantai Kukup sekitar 1,2 km. 

Nah, sedangkan dari Pantai Indrayanti ke penginapan ini memang lumayan jaraknya. Hampir 10 km tapi bisa ditempuh dengan perjalanan yang tidak terlalu lama. Makanya Bubu masih masukin ke daftar list ini… :D 

Waktu itu ke Pantai Baron Bubu gak melihat adanya penginapan ini. Hanya terlihat mercusuarnya saja dari jauh.

Baron Lighthouse Cottage & Eatery ini dekat sekali dengan mercusuar tersebut. Karena berada di atas bukit, view-nya mengarah ke pantai. Wah, bagus bangeeeet.

Selain penginapan, di sini juga ada bar dan restonya. Desainnya so colorful. gemes banget. :D Juaranya dari cottage ini kalau menurut Bubu kamarnya yang memiliki jendela terbuka dengan view langsung ke lautan… 

Rate kamar:

Deluxe Rp 987.660,-

Jarak dari Pantai Indrayanti:

9,7 km 

Durasi perjalanan dari Pantai Indrayanti:

19 menit

*Rating di Booking.com:

8,6 ( 12 ulasan)

*Foto: Dok. Booking.com

Gimana, di antara 5 hotel atau penginapan di Gunungkidul yang dekat dengan Pantai Indrayanti ini, mana yang paling manteman suka??? :D 

Yuk, cek-cek tanggal libur dan berkunjung ke pantai-pantai indah di Gunungkidul! 

*Untuk estimasi waktu berdasarkan Google Maps saat hari dimana Bubu browsing, ya, saat weekday di siang hari. Mungkin akan berbeda jika dilakukan di hari dan waktu yang lain. 

Bubu Dita

@rumikasjourney

Kawasan Gunungkidul di Yogyakarta punya deretan pantai-pantai cantik. Dari seratusan pantai di sana, salah satu pantai yang paling populer adalah Pantai Indrayanti. 

Begitu menginjakkan kaki di Pantai Indrayanti, terlihat hamparan pasir putih dengan kondisi pantai yang juga bersih. 

Bersihnya pantai ini pastinya juga dapat menambah kenyamanan bagi pengunjung. Apalagi area pantainya pun cukup luas. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di pantai ini yang dapat membuat Manteman berlama-lama di Pantai Indrayanti. 

Asal Nama Unik

Ada kisah unik mengenai nama pantai ini. Sebelum dikenal dengan nama Pantai Indrayanti, nama resmi pantai ini adalah Pantai Pulang Sawal. 

Nama Indrayanti sendiri berasal dari nama restoran yang berada di pinggir pantainya. Indrayanti merupakan nama gabungan suami istri pemilik resto, yaitu Indra (suami) dan Yanti (istri).

Karena nama Indrayanti lebih mudah disebut dan diingat oleh masyarakat, alhasil hingga kini nama pantai ini populer dengan sebutan Pantai Indrayanti. 

Kalau dilihat dari Google Maps, Pantai Pulang Sawal diberi ikon pantai, sedangkan Pantai Indrayanti diberi ikon tempat foto.

Saat melihat Google Review pun lebih banyak Pantai Indrayanti dengan kurang lebih dari 7.700-an review. Sedangkan Pantai Pulang Sawal ada 6.000-an review. saat mengecek hashtag di Instagram pun, terdapat 91,7K #pantaiindrayanti dan hanya sekitar 1000-an post saja untuk #pantaipulangsawal. 

Di social media nama Pantai Indrayanti memang sudah jelas lebih populer dibanding Pantai Pulang Sawal, ya. Namun apa pun nama yang melekat pada pantai ini, keindahannya tetaplah sama… 

Baca Juga: 5 Pantai di Gunungkidul Yogyakarta dalam Setengah Hari

Aktivitas di Pantai Indrayanti

• Main Pasir Bikin Istana

Hal pertama begitu sampai pantai gak lain dan gak bukan adalah langsung main pasir dan ngenain air laut ke kaki! :D

Begitu juga dengan yang dilakukan Boo dan Mika. Wah, tanpa ba bi bu lagi langsung lari ke pinggir pantai. Gak butuh waktu lama untuk air laut membasahi kaos dan celana dengan pasir yang sudah menempel di mana-mana... 

Selain bisa main air di pinggir pantai sampai puas, di Pantai Indrayanti juga bisa bikin aktivitas seru bareng anak-anak seperti bikin istana pasir, tebak kata yang dibikin di pasir, sampai main bola. 

Kalau Manteman sekeluarga, aktivitas apa nih yang paling suka dilakukan waktu ke pantai???

• Nyemil di Cafe Pinggir Pantai

Pantai Indrayanti dilengkapi dengan cafe dan restoran dengan beberapa tenda putih yang berdiri di pinggir pantai. 

Tanpa pikir panjang, Bubu sekeluarga menempati tenda tersebut dan tentu saja memesan makanan juga supaya bisa tetap berada di tenda. 

Menurut Bubu ini pilihan yang tepat karena kami mendapat meja dengan tenda yang cukup besar. Apalagi ndilalah setelah beberapa waktu kami di Pantai Indrayanti, tiba-tiba hujan yang cukup deras turun.

Ah, untung saja ada di dalam tenda meski harus keluar biaya lebih untuk memesan makanan dan minuman. Tapi nikmat banget, kan, makan indomie dengan minum air kelapa muda dan es teh manis di pinggir pantai ini… :D 

Selain makanan dari cafe, masih ada juga penjaja makanan keliling yang menawarkan jajanannya pada kami. 

Karena memang makanan dari cafe yang dipesan sepertinya kurang, Bubu pun membeli cemilan pisang goreng. Lumayan buat mengisi energi untuk nantinya bermain di pantai berikutnya… :) 

Meski ada beberapa resto dan penjual makanan, kebersihan Pantai Indrayanti cukup terjaga. Pasir putih pantai hanya sedikit saja terlihat sampai plastik. Itu pun Bubu melihat yang nyangkut di karang. Oiya, di Resto Indriyanti ini juga ada peraturan untuk pengunjung, lho, seperti tidak boleh membawa pasir dan peraturan lainnya seperti di bawah ini. 

• Naik ke Atas Bukit Watu Gilap

Jangan sampai melewatkan kesempatan untuk melihat Pantai Indrayanti dari atas bukit. View-nya bagus bangeeet. Kebayang naik ke atas bukit ini pas sunset pasti jadi pengalaman gak terlupakan, deh. 

Untuk bisa naik ke atas Bukit Watu Gilap ini ada biayanya, ya. Tapi biayanya cukup terjangkau. Hanya Rp 2000,-/orang. 

Kebetulan pas di sana Bubu naik bukit bersama Boo dan Mika. Bapak penjaganya hanya mengenakan biaya untuk Bubu aja. Jadi anak-anak gratis naik sampai atas. 

Jalur mendaki ke atas tebing ini memang cukup terjal, sempit, dan berbatu. Sebelum naik Bubu bener-bener wanti-wanti anak-anak supaya hati-hati dan berpegangan tangan sama Bubu. 

Meski begitu, Bukit Watu Gilap ini tidak terlalu tinggi. Jadi tidak butuh waktu lama untuk mendakinya. 

Begitu sampai di atas bukit, wah Masya Allah banget pemandangannya baguuuus sekali. Keseluruhan Pantai Indrayanti terlihat jelas dan lautan samudera juga terlihat terbentang luas dengan ombak yang cukup besar.

Di atas bukit ini juga ada gazebo dan saung. Bisa digunakan untuk Manteman beristirahat setelah sampai di atas. 

Saat kami sampai di atas pun tidak ada pengunjung lain selain Bubu dan anak-anak. Jadi kami bisa lebih leluasa mengeksplor bukit yang ditumbuhi pepohonan. 

Tak lama berada di atas bukit karena lumayan PR juga mengawasi anak-anak di tempat ini, akhirnya Bubu dan anak-anak pun menuruni bukit dan kembali bermain di pantai.  

Baca Juga: Pantai Krakal, Pantai Indah di Gunungkidul Yogyakarta

Fasilitas di Pantai Indrayanti

Untuk masuk ke kawasan Pantai Indrayanti dipungut biaya sebesar Rp 10.000,-/orang. Namun biaya tersebut sudah termasuk biaya masuk pantai-pantai lainnya juga, lho. 

Menurut Bubu fasilitas di Pantai Indrayanti juga cukup lengkap, ya. Jika tidak makan di resto, pengunjung bisa menyewa gazebo (Rp 30.000,-) atau payung pantai (Rp 20.000,-). 

Ada juga penyewa mainan pasir di pinggir pantai. Jadi kalau ke Pantai Indrayanti bareng anak-anak tapi gak membawa mainan, bisa sewa aja di sini. 

Toilet dan kamar mandi juga pastinya tersedia dengan kondisi cukup baik. Cukup membayar Rp 2.000,-  sampai Rp Rp 5.000,- untuk memakai fasilitasnya. 

Ada fasilitas lain seperti sewa pelampung (Rp 15.000,-) dan di Pantai Indrayanti juga bisa menyewa jetski, lho. Harga sewanya Rp 250.000,- per 15 menit. Ada yang tertarik untuk main jetski di pantai ini? Kalau mau naik jetski jangan bawa bayi tapi, yah… Ehhhh… :D 

Oiya, saat di Pantai Indrayanti ada jasa fotografer juga, lho. Kamera yang dibawa juga kelihatannya mumpuni. Fotografer dengan kamera beneran ya, bukan dari handphone… :D 

Kalau tidak salah ada yang menawari Bubu dengan harga Rp 3.000,- per foto. Jadi file fotonya bisa langsung di-share ke handphone. 

Untuk jadi dokumentasi keluarga, better memakai jasa mereka, ya. Apalagi buat Manteman yang mau foto sekeluarga yang proper di tempat bagus seperti ini tapi gak bawa tripod, pastinya jasa fotografer di Pantai Indrayanti akan membantu banget. 

Next, kalau Bubu sekeluarga ke tempat wisata dengan jasa fotografer seperti ini pingin banget coba juga. :) Sekalian membantu usaha warga lokal, ya, Manteman… 

Baca Juga: Gumuk Pasir Parangkusumo, Fenomena Alam Unik di Yogyakarta

Sekian dulu cerita dari Pantai Indrayanti. Sekalinya ke Gunungkidul, jadi nagih, deh, Mau banget eksplorasi lagi pantai-pantai yang lainnya sampai puas. Semoga nanti pas liburan bisa ada kesempatan lagi buat main ke pantai di sana... 

Bubu Dita

@rumikasjourney 

Kawasan Gunungkidul di Yogyakarta memiliki deretan pantai indah yang bisa Manteman eksplor saat berwisata ke sana. Dalam sehari bisa banget menyambangi lebih dari satu pantai. 

Dari referensi yang Bubu baca, ada ratusan pantai di kawasan ini! Waw, banyak banget, ya. Tinggal pilih aja, deh, mana pantai yang ingin didatangi. 

Nah, salah satu pantai di daerah Gunungkidul yang populer adalah Pantai Krakal. Dari beberapa pantai di Gunungkidul yang pernah Bubu eksplor, pantai Krakal termasuk yang paling recommended untuk semua kalangan. 

Ini dia, satu lagi rekomendasi tempat makan di Depok yang nyaman, berkonsep, dengan banyak pilihan menu makanan. Namanya Naqys Cafe & Bakery! Warga Depok yang baca blog Bubu udah ada yang pernah coba makan di cafe ini???

Bisa dibilang Naqys Cafe punya keunikan dan ciri khas yang membedakannya dengan cafe-cafe lain di Depok. Mengusung konsep  cafe ala Paris, kita bisa menikmati berbagai sajian khas Perancis dan juga western. 

Tapi buat Manteman yang lidahnya Indonesia banget jangan khawatir, soalnya banyak juga menu khas nusantara di cafe ini. Ada menu apa aja ya di Naqys Cafe dan di mana lokasinya? Yuk, simak review Bubu di bawah ini…

Beragam Pilihan Menu Makanan & Minuman

Begitu membuka pintu dan masuk ke dalam cafe ini, pandangan mata Bubu langsung tertuju ke salah satu sisi dinding.

Di sana terdapat tulisan besar nama cafe ini dan juga tagline yang diusungnya. Dengan tagline-nya “House of Croissant”, tentu sajian roti khas Perancis ini bisa kita temukan di sini. 

Ada berbagai jenis dan varian rasa pastry croissant yang bisa Manteman coba, seperti plain butter, pain au choc, pain au raisin, cinnamon roll, serta mini croissant.

Saat pertama kali datang ke Naqys Cafe, Bubu memesan croissant yang plain butter. Enak, deh, luarnya renyah dan ada aroma wangi butter yang menyeruak. 

Selain croissant, Manteman kalau ke Naqys Cafe & Bakery juga mesti nyobain Blueberry Cream Cheese-nya! Favorit Bubu dan anak-anak juga! :D 

Tak hanya itu, deretan roti lainnya terpajang apik di rak. Ada juga beberapa dessert yang menggugah selera, seperti panacotta, chocolate cake, berries parfait, dan lainnya. 

Suasana cafe ala Paris memang terasa kental di dalamnya. Di salah satu sudut cafe, terdapat meja dengan dekorasi bunga, berbagai pajangan khas Eropa dan juga foto-foto pemilik cafe yang sepertinya sedang berlibur ke sana. 

Saat Bubu bersama Yaya dan anak-anak ke Naqys Cafe, kami memesan beberapa menu yang disukai anak-anak. Spaghetti Bolognese sudah pasti ada di dalam list. Boo dan Mika juga terlihat semangat banget untuk menghabiskan menu yang satu ini. 

Selain itu kami juga memesan pizza mie dan onion ring sebagai snack-nya. Lalu untuk dessert, kami mencoba menu waffle dengan es krim vanila dan saus cokelat di atasnya. 

Meski bertema Parisian Cafe, ternyata menu masakan Indonesia juga disediakan, lho. Manteman bisa memesan nasi goreng, mie goreng, bihun dan kwetiau goreng, rawon, pempek, ayam sambal matah, dan lainnya. 

Bakso, mie ayam, sampai mie nyemek juga ada. Camilan singkong dan pisang goreng juga bisa kamu temui di sini. 

Baca Juga: Kopi Bajawa Flores Depok

Ada juga masakan khas Timur Tengah, seperti nasi kebuli dan omm ali juga, lho! Gimana, lengkap, kan menu makanannya?

Nah, begitu pula dengan menu minumannya. Lengkap juga! Berbagai jenis kopi-kopian, seperti kopi susu gula aren, americano, cappucino, mochacinno, piccolo, affogato, sampai matchaffogato ada di sini. 

Saat kami sekeluarga ke sana untuk minuman kami memesan minuman kekinian, yaitu Sakura Latte dan Cloud Latte. Rasanya menurut Bubu pas tidak terlalu manis. 

Yang Bubu suka dari tempat ini selain pilihan menunya banyak, suasana di dalamnya juga hangat. Bubu suka sekali dengan kursi rotan dan meja kayunya. Penataan dekorasinya juga pas, gak berlebihan. 

Oiya, cafe ini terdiri dari dua lantai. Di lantai dua ada indoor dan juga outdoor-nya. Toilet di Naqys Cafe juga bersih dan ada musholla juga di sini, ya. Cocok juga buat tempat Work From Cafe (WFC), kan… :D

Baca Juga: Restoran Seafood Sari Laut 79

Lokasi di Dalam Komplek Rumah

Seperti yang Bubu tulis di judul tulisan, lokasi Naqys Cafe ini memang berada di dalam komplek perumahan. 

Kalau saja Boo dan Mika gak sekolah di dalam komplek perumahan ini, mungkin Bubu juga gak akan tahu ada cafe lucu di dalam komplek yang sama. 

Yap, beda dengan cafe atau tempat ngopi yang sekarang menjamur di mana-mana di pinggir jalan raya Depok, cafe ini rasanya seperti hidden gem saja.

Kita harus masuk dulu ke dalam komplek perumahan, barulah bisa menikmati berbagai menu di cafe ini. Naqys Cafe & Bakery tepatnya berlokasi di Ruko Pesona Depok Estate.

Sebenarnya mudah dijangkau, kok, dan pastinya berada di pusatnya Kota Depok. Untuk bisa mencapai cafe ini Manteman tinggal masuk gerbang Pesona Depok yang ada di sebelah Ciplaz Depok. Lalu lurus saja sampai jembatan. Nah, setelah jembatan, ada ruko dan di sanalah Naqys Cafe dengan dominasi warna hijau berada.  

Tertarik buat nyoba sensasi makan di cafe ala Paris? Yuk, langsung datang ke Naqys Cafe & Bakery dan coba menu-menunya… :) 

Naqys Cafe & Bakery

Pesona Depok Estate Ruko Boulevard

Blok AH No. 1

Jl. Pesona Depok Utama, Depok

IG: @naqys.cafe

Buka setiap hari 10.00 - 22.00

Bubu Dita

@rumikasjourney

Kolam renang jadi salah satu tempat rekreasi keluarga yang paling digandrungi. Apalagi untuk anak-anak, ya, kan. Kalau sudah ketemu air, walaupun udah main lama di kolam renang suka susah aja buat diajak pulang… :D 

Kali ini Bubu Dita mau ngasih satu rekomendasi tempat kolam renang yang bisa banget jadi pilihan tempat rekreasi keluarga buat weekend. Namanya kolam renang Paradise Dreamland! 

Seneng banget rasanya kalau ada tempat rekreasi baru outdoor di ruang terbuka hijau dan untuk menikmatinya gak perlu merogoh kocek kantong… :D 

Yes, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan sekarang Manteman sekeluarga bisa puas nih buat nikmatin salah satu tempat rekreasi yang tergolong baru di sana. Namanya Cibis Park! Gak perlu bayar untuk masuk ke dalam Cibis Park. Cukup ngeluarin biaya untuk parkir kendaraan aja.

Ada yang sudah pernah ke tempat ini?

Bisa Apa Aja di Cibis Park?

Seperti biasa, tempat wisata baru pasti banyak dikunjungi kalau awalnya viral dulu di social media. Begitu pula dengan Cibis Park ini. 

Begitu viral di TikTok dan Instagram, barulah banyak masyarakat yang tahu dan menjadikan tempat ini jadi salah satu destinasi rekreasi buat sekeluarga.

Begitu pula dengan Bubu. Sempat beberapa kali melihat postingan tentang Cibis Park di social media. Tapi belum ada niatan ke sana.

Nah, begitu Yaya Indro tetiba mau nyoba es krim sofuto Family Mart dan di Family Mart Depok belum ada, jadilah kami sekeluarga ngebolang demi makan es krim itu sampai ke Family Mart Cilandak… :D 

Kebetulan lokasi Family Mart Cilandak dekat sekali dengan Cibis Park. Akhirnya tanpa pikir panjang, kami sekeluarga pun menuju Cibis Park. Sebenarnya juga ada rasa penasaran, sih, seperti apa tempatnya dan gimana suasananya. 

Datang di Minggu sore ternyata ramaiiiii sekali dengan pengunjung di kawasan Cibis Park ini. :D 

Bubu seneng, sih, melihatnya. Ada banyak keluarga, teman, pasangan, dan bahkan warga dengan hewan peliharaannya menghabiskan Minggu sore di ruang terbuka hijau gini. Jadi bukti, deh, kalau keberadaan ruang sosial terbuka seperti ini memang dibutuhkan masyarakat, kan. 

Nah, tapi berhubung ramai pengunjung, Bubu sendiri juga bingung awalnya di sini mau ngapain… :D Karena pas ke sini kan memang gak ada dalam rencana awal, ya. 

Akhirnya kami sekeluarga hanya berkeliling saja sambil melihat-lihat hal yang seru di Cibis Park. 

Kalau Bubu rangkum, kira-kira hal-hal apa saja yang bisa kita lakukan di Cibis Park bisa cek di bawah ini, yaaa…

- Refreshing melihat danau

Asik banget, nih, kalau pas pagi atau sore hari seperti waktu Bubu datang menghabiskan waktu di pinggir danau. Apalagi dengan view sekeliling yang terdapat gedung perkantoran tinggi. Danau di tengah Cibis Park ini rasanya seperti oase saja… 

- Ngobrol pinggir danau

Nah, di pinggiran danau juga disediakan kursi dan meja, ya. Jadi Manteman bisa banget sambil makan dan ngobrol-ngobrol di sini. 

- Memberi makan ikan

Ikannya banyaaaak ternyata di danau Cibis Park. Kami sekeluarga hanya melihat saja, sih, Tapi ternyata bisa memberi makan ikan juga di sini. 

- Olahraga

Sepanjang Bubu di sana beberapa kali papasan sama yang lagi jogging, main sepatu roda/in line skate, main skateboard, dan ada juga anak-anak yang naik sepeda. Seru, kan. Tapi kalau lagi ramai gini memang kayak kurang nyaman aja, sih. Kebayang kalau pagi-pagi ke sini masih sepi, waaah asik banget buat olahraga di sana. 

- Jajan di tenant 

Jangan khawatir kalau laper tapi gak bawa bekal karena di Cibis Park ada beberapa tenant makanan dan minuman juga. Lucu bentuk kiosnya, deh. :D 

- Ngajak hewan peliharaan jalan-jalan

Cibis Park kelihatannya juga pet friendly, ya. Jadi pas Bubu ke sana ada beberapa orang juga yang membawa hewan peliharaannya, terutama anjing. 

- Foto-foto

- Makan di cafe dan restoran

Saat mengelilingi Cibis Park sampai ke beberapa gedung perkantorannya, Bubu juga melihat cafe dan restoran di sana. 

Ternyata Cibis Park memang luas banget dan menyatu dengan kawasan perkantoran.  Pas Bubu cek-cek referensi, selain perkantoran, Cibis Park ini memang kawasan terintegrasi dengan apartemen dan plaza juga. Kawasan ini  berdiri di atas lahan 12 hektar.

Sayangnya, nih, sepanjang Bubu dan keluarga berkeliling, kami gak menemukan adanya playground buat anak-anak. Entah ada tapi kami gak melihat atau memang betul-betul gak ada. Sebenernya bisa makin seru, ya, kalau ada playground outdoor dengan berbagai permainan anak. Makin bikin anak-anak betah pastinya, kan. 

Transportasi ke Cibis Park

Untuk lokasinya sendiri Cibis Park beralamat di Jl. TB Simatupang No.2, RT 13 RW 5, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Kalau mau naik TransJakarta, halte terdekat adalah Halte Pertanian. Dari halte tersebut Manteman bisa jalan kaki sampai ke Cibis Park. Jaraknya sekitar 1 km. Naik ojek online pun juga bisa pastinya. 

Untuk kereta CommuterLine bisa juga naik sampai Stasiun Tanjung Barat. Lalu lanjut naik ojek online. Durasi perjalanan sekitar 7-8 menit aja kalau lancar. Bisa juga naik angkutan umum S15 kalau gak salah yang melewati Jalan TB Simatupang. CMIIW, yaa… 

Gimana, gimana, jadi tertarik buat main ke Cibis Park??? :D 

Bubu Dita

@rumikasjourney 

Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, kawasan Ancol pasti udah gak asing lagi. Ada banyak tempat wisata di Ancol yang jadi pilihan destinasi berlibur bersama keluarga baik di hari biasa atau pun weekend. 

Yakin, sih, pasti wisatawan luar kota kalau ke Jakarta juga banyak yang memasukan Ancol jadi tempat untuk berwisata. 

Beberapa tempat wisata di Ancol pernah Bubu dan keluarga datangi. Makanya Bubu pingin banget berbagi tulisan tentang ada apa aja di Ancol dan berapa harga tiket di tempat-tempat wisatanya. Supaya Manteman yang baca bisa ada gambaran tentang Ancol dan budget yang mesti disiapkan untuk ke sana.

Yuk, yuk, langsung aja cek di bawah iniiii… 

DUNIA FANTASI (DUFAN)

Siapa, sih, yang gak kenal dengan tempat wisata yang satu ini? Yap, Dufan atau Dunia Fantasi bisa jadi tempat rekreasi theme park favorit sejak dulu. Bayangin aja, Dufan mulai dibuka tahun 1985! Bubu aja belum lahir tahun segitu… :D

Bisa bertahan hampir mau 40 tahun juga jadi satu pencapaian keren, ya. Apa yang bisa membuat Dufan bisa bertahan selama ini dan semoga bertahun-tahun selanjutnya? 

Kalau Bubu lihat, tempat rekreasi yang luas seperti Dufan memang tidak terlalu banyak, ya. Apalagi Dufan juga selalu memberi sesuatu yang baru untuk pengunjungnya. Pasti ada aja wahana baru yang muncul, selain wahana andalan, seperti Bianglala, Halilintar (roller coaster), Kora-kora, Turangga-rangga (komidi putar), Ontang Anting, dan wahana favorit lainnya.

Wahana baru di Dufan contohnya saja Dunia Kartun yang baru dibuka sebelum pandemi melanda. Di Dunia Kartun ada banyak wahana yang diperuntukkan bagi anak-anak dan dewasa, seperti Zig Zag, Kolibri, Turbo Drop, Paralayang, Baling-Baling, dan lainnya.

Bentuk bangunan dan warna pastel yang digunakan dalam Dunia Kartun juga sangat menarik dan pastinya cocok banget untuk jadi tempat foto-foto. :D 

Baca Juga: Bersenang-senang Seharian di Dunia Kartun Dufan!

Nah, ada juga nih wahana yang bisa dibilang baru juga, yaitu Kereta Misteri. Hanya saja wahana ini setahu Bubu hanya buka saat weekend. Oiya, buat penggemar misteri, selain naik Kereta Misteri ada wahana lainnya yang juga menegangkan, yaitu Rumah Riana. Berani coba??? 

Untuk main di Dufan yang luas dan banyak permainannya ini udah pasti butuh waktu seharian, nih. Kalau cuma sebentar bakal rugi. Kalau perlu dari jam buka sampai jam tutup sekalian hehehe… Nah, sebelum main ke Dufan, cek dulu, yuk, harga tiket masuknya di bawah ini. 

Bubu mengambil data harga tiket yang ada di situs resmi Ancol, ya. Mungkin kalau beli di OTA akan berbeda atau ada promo-promonya. Selain harga normal, di website Ancol juga ada tiket bundling gitu, jadi pastinya lebih murah dari harga tiket normal. 

Weekday

Reguler Rp 175.000,-

Premium Rp 650.000,-

Fast Trax Rp 300.000,- (tidak termasuk tiket Dufan)

Weekend

Reguler Rp 225.000,-

Premium Rp 800.000,-

Annual Pass

Satu tahun + 1 kali kunjungan Rp 350.000,-

Enam bulan + 1 kali kunjungan Rp 270.000,-

Tiga bulan + 1 kali kunjungan Rp 250.000,-

*Harga tiket ini belum termasuk tiket masuk Ancol, ya.

Kalau lihat dari sisi harga, lebih menguntungkan memang kalau membeli langsung tiket annual, ya. Cocok banget untuk Manteman yang mungkin sering ke Dufan atau yang domisilinya dekat dengan Dufan. :D 

Nah, di harga tiket ada juga pilihan tiket reguler, premium, dan fast track. Tentunya kalau fast track Manteman bisa langsung main tanpa antri, ya. Sedangkan untuk tiket premium mirip dengan fast track dan ditambah berbagai fasilitas atau privilege lain, seperti lounge, dan lainnya. CMIIW, ya, siapa tahu ada yang udah pernah coba fasilitas premium di Dufan bisa cerita juga, yuk, di komentar. 

Jam Operasional Dufan

Weekday: 10.00 - 17.00

Weekend: 10.00 - 19.00

SEA WORLD

Mau mengenalkan hewan perairan dan hewan lautan ke anak-anak di Jakarta? Sea World jadi tempat yang tepat! 

Bubu sudah dua kali mengajak Boo dan Mika ke Sea World dan mereka pasti selalu antusias kalau diajak ke tempat ini. Banyak spot yang bikin anak-anak takjub sama Sea World, mulai dari akuarium piranha, akuarium ikan hiu, sampai wahana Antasena atau terowongan akuarium yang besar! 

Kalau tempat favorit Bubu di Sea World udah pasti akuarium ubur-ubur… :D Dengan permainan cahaya lampu bikin akuarium ubur-ubur jadi bagus banget kelihatannya. 

Baca Juga: Gak Ada Bosannya ke Sea World Ancol!

Gak hanya bisa melihat kehidupan hewan, ada juga atraksi seru di Sea World, seperti feeding ikan hiu! Selain itu ada pula museum hewan laut yang diawetkan. Manteman bisa melihat Gurita Dewa Laut (Gudel) sampai Kepiting Laba-laba Raksasa!

Sea World sudah lama berdiri. Didirikan sejak tahun 1992. Untuk mengikuti perkembangan zaman, Sea World kerap menyajikan sesuatu yang baru. Di Sea World ada mobil dan truk yang dijadikan akuarium! Sekarang kita juga bisa melihat info seputar biota perairan dan laut ini melalui scan barcode di Digital Gallery. 

Perlu nyiapin budget berapa kalau mau ke Sea World sekeluarga? Berikut harga tiketnya, ya…

Weekday

Rp 85.000,-

Weekend

Rp 105.000,-

*Harga tiket ini belum termasuk tiket masuk Ancol, ya.

Jam Operasional Sea World

Weekday: 09.30 - 16.00

Weekend: 09.00 - 16.30

OCEAN DREAM SAMUDERA

Tidak perlu jauh-jauh ke lautan lepas kalau mau melihat lumba-lumba. Di Ocean Dream Samudera Ancol bahkan ada pentas ikan lumba-lumba yang menunjukkan kemahiran hewan yang satu ini. 

Selain pertunjukan lumba-lumba, ada juga beberapa sesi dalam sehari pertunjukan hewan lainnya, seperti singa laut dan anjing laut. 

Saat Bubu mencari referensi tentang tempat ini, ternyata Ocean Dream Samudera sudah lama banget didirikan, lho. Bahkan lebih lama dari Dufan dan Sea World! 

Ocean Dream Samudera diresmikan pertama kali tahun 1974 oleh gubernur Jakarta saat itu, Bapak Ali Sadikin. Hayoooo, udah pada lahir belum tahun segitu??? :D 

Ocean Dream Samudera tak hanya menjadi tempat bagi banyak hewan laut, tapi juga ada akuarium ikan air tawar.  Saat berkeliling tempat ini, Bubu sekeluarga juga melihat banyak jenis burung. 

Berseberangan dengan tempat pertunjukan lumba-lumba, ada juga wahana seru memacu adrenalin yang mesti Manteman coba! Nama wahananya Mola-mola. Sejenis  seperti roller coaster tapi ukurannya tidak terlalu besar. Asli, deg-degan juga naik ini, lho! :D

Selain itu, masih banyak atraksi lain di Ocean Dream Samudera, seperti Mermaid Show, Penguin Education, dan pertunjukan film 5 dimensi! Gak nyangka ternyata seluas dan sebanyak itu yang bisa dilihat di tempat ini. 

Mau langsung main ke Ocean Dream Samudera? berikut harga tiketnya, yaaa…

Weekday

Rp 70.000,-

Weekend

Rp 90.000,-

*Harga tiket ini belum termasuk tiket masuk Ancol, ya.

Jam Operasional Ocean Dream Samudera

Weekday: 09.30 - 16.00

Weekend: 09.00 - 16.30

ATLANTIS WATER ADVENTURE

Mau seru-seruan sekeluarga main air di Ancol? Atlantis Water Adventure mesti dicoba, nih!

Konsep waterpark ini juga tematik banget, yaitu bertema peradaban kota kuno di yang hilang karena gempa dan gunung meletus. Gak heran kan nama tempatnya Atlantis… :D Sampai sekarang keberadaan Atlantis juga masih jadi misteri dan banyak konspirasi tentangnya.

Yuk, lanjut bahas waterpark ini! :D Sama seperti Ocean Dream Samudera, ternyata Atlantis juga sudah lama berdiri! Pertama kali dibuka dan diresmikan tahun 1974. Awalnya tempat ini bernama Gelanggang Renang Ancol. 

Begitu masuk ke Atlantis Water Adventure, kita langsung disambut oleh wahana yang gedeee banget. Namanya wahana Asthatirta! Kalau dihitung-hitung, di sini ada 8 slide yang memiliki sensasi berbeda! 

Pastinya ada juga ember tumpah di wahana ini seperti waterpark pada umumnya. Ada juga kolam arus dan wahana yang mirip pantai buatan. Seru banget, kan. Anak-anak dijamin happy sih kalau diajak ke Atlantis. 

Sayangnya pas ke Atlantis Water Adventure ini kami gak lama, gak sampai satu jam karena tempatnya sudah keburu mau tutup. Sedih banget, tapi pingin sih next time ngeluangin waktu lebih lama di sini supaya bisa nikmatin semua fasilitas di dalamnya. 

Nah, berikut untuk harga tiket masuk Atlantis, yaa… 

Weekday

Rp 70.000,-

Weekend

Rp 90.000,-

*Harga tiket ini belum termasuk tiket masuk Ancol, ya.

Jam Operasional Atlantis Water Adventure

Weekday: 09.00 - 15.30

Weekend: 08.00 - 17.30

JAKARTA BIRD LAND

Ini dia tempat rekreasi baru di Ancol yang baru aja dibuka di tahun 2022 lalu. Yes, namanya Jakarta Bird Land. 

Bubu sekeluarga jujurly belum sempat untuk main ke tempat ini. Tapi dari beberapa konten yang Bubu lihat saat orang main ke sana kelihatannya sih recomended, ya.

Dok. Ancol

Cocok jadi salah satu destinasi seru pas Manteman sekeluarga lagi ke Ancol! Apalagi, nih, kalau anak-anak juga suka banget sama satwa, terutama burung. Melihat burung liar di sana pasti jadi pengalaman seru yang gak terlupakan. 

Nah, ada apa aja di Jakarta Bird Land? Burung-burung di Jakarta Bird Land ada beraneka jenis dan ditempatkan di beberapa area. Misalnya saja ada area khusus makau dan kakak tua, area burung hornbill (rangkong), area burung pemangsa (elang, alap-alap, dll), juga area water bird (burung perairan: pelikan, bangau, bebek mandarin, angsa hitam, dll).

Di beberapa area juga disediakan banyak aktivitas, seperti memberi makan burung juga foto bersama. Ada guide juga yang bisa menjelaskan mengenai hewan tersebut. 

Agak mirip dengan di Taman Safari, di Jakarta Bird Land ini juga ada big show dan mini show. Untuk harga tiketnya berapa, cek di bawah ini, ya!

Weekday

Rp 60.000,-

Weekend

Rp 80.000,-

*Harga tiket ini belum termasuk tiket masuk Ancol, ya.

Jam Operasional Jakarta Bird Land

Weekday: 09.30 - 16.00

Weekend: 09.00 - 16.30

FAUNALAND

Ancol merupakan one stop recreation center. Jadi gak heran kalau semua jenis tempat wisata ada di sini, termasuk kebun binatang! Kalau tadi ada Jakarta Bird Land yang khusus berisi aneka jenis burung, di Ancol juga ada satu tempat dengan banyak hewan seperti kebun binatang. 

Yap, ada kebun binatang di Ancol, yaitu Faunaland. Memang gak sebesar Ragunan, tapi yang pasti ada banyak hewan yang bisa dilihat dan pelajari oleh anak-anak.  

Bubu sekeluarga pernah ke tempat ini sebelum pandemi. Dan Boo juga pernah bersama teman-teman sekolahnya fieldtrip ke Faunaland.

Baca Juga: 7 Hal Menarik di Faunaland Ancol

Memang kebun binatang ini cocok banget sih buat jadi tempat wisata sekaligus edukasi ke anak-anak. Gak heran, ya, kalau ada aja rombongan sekolah yang fieldtrip ke Faunaland.

Nah, ada apa aja, sih di Faunaland? 

Agak berbeda dengan kebun binatang lainnya, ternyata di Faunaland lebih dikhususkan untuk koleksi hewan-hewan endemik yang hampir terancam punah. Misalnya saja ada kangguru pohon, singa putih Afrika, landak albino, siamang putih. 

Di sini juga Manteman bisa melihat kura-kura aldabra besar yang sudah berumur lanjut. Feeding animal juga jadi salah satu aktivitas yang dapat anak-anak lakukan di sini. Bisa banget memberi makan singa putih!

Jangan lewatkan juga kesempatan untuk foto bersama koleksi burung di Pulau Burung yang ada di Faunaland, ya. Ada burung nuri bayan, kakatua, sampai paruh bengkok.

Tapi hal paling seru di Faunaland kalau menurut Boo dan Mika adalah naik Safari River Cruise! Yap, Manteman bisa naik perahu menyusuri sungai sambil menikmati alam sekitar. \

Oiya, Faunaland ini berada satu kawasan dengan Ecopark Ancol, ya. Jadi sambil ke Faunaland bisa mengelilingi Ecopark juga!

Weekday & Weekend 

Rp 90.000,-

Safari River Cruise

Rp 25.000,-

*Harga tiket ini belum termasuk tiket masuk Ancol, ya.

*Kalau di website Ancol, harga tiket lagi diskon jadi Rp 75.000,-

Jam Operasional Faunaland

Weekday: 09.00 - 16.00

Weekend: 09.00 - 17.00

GONDOLA ANCOL

Mau melihat kawasan Ancol dari ketinggian? Manteman mesti cobain naik gondolanya! Kalau sudah pernah naik gondola di Taman Mini Indonesia Indah mungkin rasanya mirip, ya. Tentunya dengan view dan sensasi yang berbeda. 

Per kabinnya gondola Ancol berkapasitas 6 orang dewasa. Jarak tempuhnya 2,4 km dengan durasi sekitar 20 menit. 

Dok. Ancol

Untuk mencoba gondola, Manteman bisa naik dari Stasiun Pantai Festival (di sekitar Dufan) dan Stasiun Teater Mobil (di sekitar Atlantis, Ocean Dream Samudera, dan Sea World). 

Untuk harga tiket yang dibayar ternyata bukan hanya dapat fasilitas naik gondola aja, lho! Ada fasilitas lain yang bisa dinikmati. Cek di bawah ini, ya!

Weekday

Rp 60.000,-

Weekend

Rp 70.000,-

*Harga tiket ini belum termasuk tiket masuk Ancol, ya.

*Di bawah 85 cm gratis.

*Harga tiket termasuk gondola, swing adrenaline, observatorium deck, dan 3D Trick Art, 

Jam Operasional Gondola

Weekday: 10.00 - 17.00

Weekend: 11.00 - 17.00

Dan berikut ini untuk harga tiket masuk Ancol, ya… :D

Tiket Masuk Ancol

Tiket kendaraan (mobil) Rp 25.000,-

Tiket kendaraan (motor) Rp 15.000,-

Tiket Orang Masuk Ancol Rp 25.000,-

Gimanaaaaa, jadi ada bayangan, kan, kira-kira, nih, nanti pas mau ke Ancol sekeluarga mau main ke tempat wisata apa aja dan berapa budget yang mesti dikeluarkan. 

Kalau saran Bubu dalam satu hari weekend, sebaiknya hanya main ke 2 tempat wisata aja. Kalau mau puas, terutama untuk Dufan bisa cuma main ke situ aja. Apalagi kalau weekend, kan, pasti ramai dan antri wahananya agak lama, ya. Atlantis pun demikian, seharian kayaknya bisa habis waktu di sana aja. 

Nah, kalau di weekday baru, deh, Manteman bisa lebih leluasa main ke 3 tempat wisata di sana. 

Paling enak lagi kalau menginap di kawasan Ancol sekalian. Pagi dan sore malamnya bisa keliling pantai dan menikmati suasana Ancol. Hotel dan penginapan di dalam kawasan Ancol, antara lain: Mercure Convention Center Ancol, Grand Dafam Ancol, Discovery Ancol, dan Putri Duyung Ancol. 

Mana, nih, tempat wisata di Ancol yang pingin banget manteman dan keluarga datangi??? Share di komentar, yuk! :D 

Bubu Dita

@rumikasjourney