Kawasan Ancol saat ini masih menjadi salah satu tempat wisata yang paling digandrungi warga Jakarta dan sekitarnya. Area yang luas dengan banyak spot wisata menarik pasti jadi magnet tersendiri untuk wisatawan. 

Salah satu yang sampai sekarang masih ramai dikunjungi, terutama saat liburan sekolah adalah SeaWorld Ancol. Dengan koleksi berbagai hewan bawah laut, SeaWorld Ancol tentunya sangat menarik untuk tempat keluarga menghabiskan waktu bersama. 

Anak-anak yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pastinya juga bakal terkesima begitu masuk ke dalam SeaWorld Ancol. 

Ternyata SeaWorld Ancol sudah berdiri sejak 30 tahun lalu! Tepatnya Oktober 1992 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan SeaWorld. Gak kerasa, yaa! SeaWorld bukan hanya didapuk sebagai tempat rekreasi semata, tapi juga ada misi pendidikan dan konservasi.  

Pertama kali Bubu mengajak anak ke SeaWorld kalau gak salah saat Boo masih 2 atau 3 tahun dan masih pakai stroller. Dan akhirnya kesampaian lagi main ke SeaWorld Ancol beberapa waktu lalu. 

SeaWorld yang dulu hampir sama dengan SeaWorld saat ini. Gak terlalu banyak perubahan. Tapi tentunya ada yang baru dan ada wahana baru yang mengikuti perkembangan teknologi digital.

Yuk, ikutin Bubu telusuri SeaWorld Ancol dan apa hal baru di sana???

Ada Apa Aja di SeaWorld Ancol?

Dengan luas sekitar 3 hektar dan luas bangunan utama kurang lebih 4500 m2, SeaWorld Ancol di Jakarta Utara ini menjadi “rumah” bagi banyak hewan perairan. 

Dari website Ancol, Bubu jadi tau kalau ternyata hewan air di SeaWorld Ancol banyak banget! Mau tau juga? Gak hanya hewan laut yang ada di sana, tapi juga hewan air tawar.

Sebanyak kurang lebih 7.300 ekor hewan air tawar dengan 48 jenis ikan berada di SeaWorld Ancol.  Sedangkan ada sekitar 11.500 ekor hewan laut dengan 138 jenis ikan. 

- Terowongan Bawah Laut

Ini dia ikon SeaWorld Ancol, terowongan bawah laut yang disebut Antasena Tunnel Aquarium. Panjangnya mencapai 80 meter dan berisi lima juta liter air laut serta ratusan hewan laut. Terdapat eskalator datar yang berjalan lambat dan juga jalur untuk yang mau berjalan kaki.

Kalau Bubu milih naik eskalator saja supaya bisa lebih menikmati suasana akuarium bawah laut ini. 

Jangan kaget kalau tiba-tiba ada banyak ikan-ikan besar, termasuk ikan pari yang berenang di atas kepala. Kalau lagi beruntung, Manteman juga bisa melihat diver yang sedang menyelam di dalam akuarium ini. 

Baca Juga: FaunaLand Ancol

- Kolam Piranha

Masuk ke dalam SeaWorld Ancol di bagian tengah, kita akan disambut oleh ganasnya ikan-ikan piranha di dalam akuarium silinder besar!

Ikan piranha termasuk ikan predator dan pemakan segala atau omnivora. Biasanya di film-film, ikan piranha digambarkan sebagai makhluk yang ganas. Di SeaWorld Ancol ada juga atraksi memberi makan ikan piranha! 

- Akuarium Hiu dan Peti Harta Karun

Siapa, nih, yang anaknya suka banget sama hiu? Mesti banget ke SeaWorld Ancol karena ada akuarium hiu besar di sana.

Gak hanya satu dua jenis hiu aja yang ada di SeaWorld Ancol, tapi ada hiu pari, hiu kepala martil, hiu sirip hitam, dan hiu-hiu lainnya. 

Ada juga kolam akuarium hiu dengan peti harta karun! Kesannya ikan hiu di dalam akuarium itu jadi seperti menjaga petinya!

Nah, buat yang penasaran dengan atraksi feeding shark seperti apa, juga bisa langsung ke SeaWorld dan nantikan atraksinya setiap hari pukul 14.30 WIB. Coba nanti Manteman bisa cek juga ya untuk jadwal pasti setiap atraksi di SeaWorld Ancol. Takutnya ada perubahan dan beda datanya dengan yang Bubu Dita share ini. 

- Koleksi Ikan Purba

Bukan hanya hewan hidup saja, di SeaWorld Ancol juga terdapat museum yang berisi hewan-hewan perairan yang diawetkan. Namanya Museum Misteri Kehidupan Laut Dalam.

Menariknya ada beberapa koleksi hewan yang gak biasa. Contohnya saja Gudel alias Gurita Dewa Laut! Gurita pasifik ini berasal dari perairan dingin di Jepang. Memiliki darah biru, termasuk penyamar ulung dan avertebrata yang cerdas.

Hewan ini juga disebutkan pernah memprediksi pemenang semifinal Piala AFF tahun 2010 antara Indonesia versus Malaysia, lho. :)

Selain Gudel, ada juga Kepiting Laba-Laba Raksasa yang memiliki berat 20 kg.

Kepiting Laba-Laba Raksasa termasuk kepiting terbesar di dunia yang memiliki kaki terpanjang. Kepiting ini ditemukan di Laut Selatan Jepang kedalaman 50-600 meter. 

Masih ada lagi Ikan Purba Raja Laut atau Coelancanth yang menjadi koleksi museum hewan yang diawetkan ini. 

Baca Juga: Dunia Kartun Dufan Ancol

Yang Baru di SeaWorld Ancol

SeaWorld terlihat terus berinovasi dalam menghadirkan koleksi-koleksi hewan perairannya dan juga memperbanyak jenis instalasi atau akuarium di dalamnya. Ada beberapa perbedaan yang Bubu lihat saat pertama datang ke SeaWorld dengan anak-anak beberapa tahun lalu dengan kedatangan kedua ini. 

Semenjak pandemi hingga beberapa waktu lalu ke sana, kolam sentuh atau touch pool sudah tidak ada lagi. 

Bubu juga melihat akuarium kecil dengan tema tertentu seperti tema Hari Kemerdekaan Indonesia. Ada juga, lho, akuarium unik berbentuk mobil berwarna merah dan akuarium dengan menggunakan boks telepon umum tempo dulu! Wah, anak-anak tertarik banget melihat akuarium ini!

Lalu ada hal baru apa lagi di SeaWorld???

- Truck Aquarium

Ada satu spot baru bernama Truck Aquarium. Yap, akuarium ini berbentuk mobil truk besar!

Truk ini truk asli, ya, yang sudah tidak terpakai lagi. SeaWorld Ancol melakukan program 3R (Reduce Reuse Recycle) dengan memanfaatkan truk ini menjadi akuarium khusus. 

Truk yang digunakan merupakan truk buatan Rusia yang dibuat tahun 1950-an. 

Kini, truk tersebut menjadi rumah bagi ikan Parrotfish Cichlid, ikan yang memiliki bentuk tubuh lebar membulat dengan punuknya yang menonjol. Gemes banget! 

- Digital Gallery

Meski sudah berusia 30 tahunan, SeaWorld Ancol juga gak mau ketinggalan zaman, nih. Sekarang di SeaWorld juga ada perpustakaan digital! 

Sebelum masuk ke dalam Digital Gallery, Manteman bisa scan barcode dan unduh aplikasi Digital Gallery dulu.  

Di dalam Digital Gallery ini, kita bisa melihat koleksi hewan perairan yang diawetkan. Untuk melihat informasi dan fakta menarik mengenai hewan tersebut, kita bisa langsung scan barcode dan cek infonya melalui aplikasi. 

Ada juga diorama hewan-hewan laut, tinggal scan barcode-nya dan voilaaa, kita bakal ngerasain ada ikan hiu dan ikan lainnya yang berenang di sekitar kita! :D Gimana, makin tertarik buat ajak anak-anak ke SeaWorld Ancol?

Cek Juga: Reels SeaWorld Ancol

Harga Tiket Masuk SeaWorld Ancol

Berapa, ya, harga tiket masuk SeaWorld Ancol sekarang? Ini Bubu ambil informasi harga tiketnya melalui website Ancol, ya. 

WEEKDAY:

Rp 85.000 (belum termasuk tiket masuk Ancol)

Rp 110.000 (termasuk tiket masuk Ancol)

Rp 650.000,- (fun diving license)

Rp 850.000,- (fun diving non-license)

WEEKEND:

Rp 105.000 (belum termasuk tiket masuk Ancol)

Rp 130.000 (termasuk tiket masuk Ancol)

Rp 650.000,- (fun diving license)

Rp 850.000,- (fun diving non-license)

Selain tiket khusus masuk SeaWorld juga ada tiket bundling dengan tempat lain, seperti Ocean Samudera dan Jakarta Bird Park.

untuk dapetin harga spesial, Manteman juga bisa cek di berbagai aplikasi channel pembelian tiket, seperti Traveloka. Biasanya ada potongan harga!

Baca Juga: Rumah Perubahan Jakarta Escape Citypark

Jam Buka SeaWorld Ancol

Untuk jam operasional di SeaWorld Ancol bisa Manteman lihat di bawah ini, ya:

WEEKDAY (SENIN-JUMAT):

09.30 - 16.00 WIB

WEEKEND (SABTU-MINGGU):

09.00 - 16.00 WIB

Menurut Bubu datanglah pas baru buka, supaya lebih enak berkeliling dan belum terlalu banyak pengunjung yang lain. 

Bisa banget pagi main di pantai atau keliling Ancol dengan bersepeda, lalu lanjut ke SeaWorld di jam 9 pagi saat weekend.

Nah, dari keseluruhan spot di SeaWorld Ancol, hal yang paling Bubu suka dan kangenin gak lain gak bukan adalah akuarium  ubur-ubur! :D Rasanya tenang, nyaman banget ada di sana dan melihat ubur-ubur berenang.

Kalau Manteman yang sudah pernah ke SeaWorld Ancol, tempat mana, nih, di SeaWorld yang paling kamu atau anak-anak suka??? Yuk, ceritain di kolom komentar… :D

Bubu Dita 

@rumikasjourney