Satu lagi tempat wisata gratis di Jakarta! Tempat wisata dengan daya tarik utama pantai buatan berpasir putih dengan pemandangan yang indah ke laut utara Jakarta.
Nama tempat ini Land’s End, lokasinya ada di Pantai Indah Kapuk 2 atau PIK 2. Tempatnya mudah banget ditemukan. Berada di pinggir jalan utama.
Land’s End baru saja buka di bulan Desember 2023. Saat Bubu ke tempat ini saat liburan akhir tahun artinya tempat ini memang masih baru dan sudah mulai banyak orang yang menyebarkannya di social media.
Makanya nggak heran, sih, kalau tempat ini pun kini bisa dibilang jadi tempat wisata primadona selain ALOHA dan La Riviera di PIK 2.
Gimana pengalaman Bubu dan keluarga saat berwisata ke tempat ini???
Mercusuar yang Ikonik
Hal yang menjadi daya tarik dari Land’s End adalah adanya mercusuar berwarna putih dengan sentuhan warna biru di bagian atasnya.
Mercusuar ini seolah menjadi icon dari Land’s End. Dari agak kejauhan mercusuar ini memang sudah terlihat ketika Bubu dan keluarga menuju Land’s End.
Mercusuar yang berada di Land’s End cukup tinggi, namun sayangnya setahu Bubu memang tidak bisa dinaiki.
Meski demikian mercusuar ini seolah menjadi penarik perhatian pengunjung. Di dekat mercusuar terdapat rumput sintetis yang digunakan pengunjung untuk duduk bersantai layaknya sedang piknik.
Di spot ini pula banyak pengunjung yang mengabadikan momen dengan berfoto atau membuat video sedang berada di depan mercusuar. :)
Baca Juga: 5 Tempat Wistaa di PIK Jakarta yang Wajib Dikunjungi
Fasilitas di Land’s End PIK 2
Selain mercusuar, Land’s End juga memiliki deretan pantai pasir putih buatan yang bebas dimainkan oleh pengunjung.
Saat Bubu ke sana pagi itu ada beberapa anak yang menikmati bermain pasir dengan berbagai alat perlengkapan menggali pasir. :D
Sayangnya Boo dan Mika tidak membawanya. Jadi hanya bermain pasir dengan menggunakan tangan saja.
Tenang saja, di dekat mercusuar terdapat keran yang bisa digunakan untuk mencuci tangan dan kaki.
Di Land’s End juga terdapat beberapa toilet, ya. Bubu juga melihat ada beberapa tempat sampah yang disediakan. Tempat sampah di sini juga sudah dipisah berdasarkan kategori sampahnya, ya.
Di sini juga terdapat beberapa tenant restoran. Jadi kalau Manteman lapar bisa cek menu apa saja yang disajikan. Nah, tapi untuk kehalalan tenant restorannya belum Bubu cek lagi, ya.
Oiya, di Land’s End sebenarnya juga pet friendly, ya. Jadi kita bisa membawa hewan peliharaan ke tempat ini. Bubu melihat beberapa pengunjung memba serta anjingnya.
Meski demikian ada beberapa syarat yang harus dipatuhi ketika membawa hewan peliharaan, yaitu:
- Semua hewan peliharaan sehat dan sudah divaksin.
- Tidak diizinkan untuk ke area pantai pasir putih.
- Harus selalu diawasi oleh pemiliknya.
- Dibersihkan jika meninggalkan kotoran.
- Memakan diapers.
Ketentuan ini terpajang di dekat mercusuar. Tapi pas Bubu lihat masih ada aja, sih, pengunjung yang membawa anjingnya ke area pasir.
Nah, ini juga yang sebenarnya membuat Bubu agak worry saat anak-anak bermain di pasir. :)
Land’s End PIK 2 Saat Pagi
Land’s End sudah buka dari pukul delapan pagi. Tapi saat Bubu sekeluarga sampai di tempat ini pukul delapan kurang tetap diperbolehkan masuk.
Saat sampai di tempat ini, kami mendapat tempat parkir di dekat lobi yang dekat dengan mercusuar. Meski masih pagi tapi sudah ada cukup banyak kendaraan yang diparkir.
Dan memang di dalam Land’s End sudah ada beberapa pengunjung. Meski begitu karena areanya cukup luas, terutama arena pantai berpasirnya, kami pun merasa nyaman-nyaman aja. Masih nggak banyak orang yang berlalu lalang.
Menjelang jam sembilanan pengunjung semakin bertambah dan kami memutuskan untuk berkeliling ke tempat lain di PIK. :)
Pagi itu sebagian besar tenant di Land’s End belum buka, ya. Dan memang Land’s End ini saat Bubu ke sini di akhir Desember masih ada yang masih dalam tahap pembangunan. Jadi belum 100% jadi.
Baca Juga: Cara ke PIK dengan Kereta dan Transjakarta
Land’s End PIK 2 Saat Malam
Penasaran dengan gimana Land’s End saat malam hari, akhirnya Bubu sekeluarga pun kembali lagi ke Land’s End di hari yang sama!
Berangkat dari rumah sore menjelang malam, akhirnya kami sampai di Land’s End sekitar pukul 7 malam.
Asli, suasana saat malam benar-benar berbeda dengan saat pagi hari. Ternyata banyak banget warga yang juga berwisata ke Land’s End di saat malam hari. Suasananya semarak sekali! :D
Tempat parkir pun penuh. Bahkan kami memarkirkan mobil di lahan seberang Land’s End yang memang diperuntukkan untuk parkir kendaraan.
Pihak Land’s End menurut Bubu juga sigap dengan menempatkan staff-nya di jalan untuk membantu pengunjung menyeberang jalan dari tempat parkir ke Land’s End.
Begitu memasuki Land’s End Bubu memang merasakan atmosfer yang berbeda. Mercusuar yang menjadi icon Land’s End memancarkan cahayanya ke segala penjuru.
Berbagai toko dan tenant yang saat pagi Bubu lihat masih tutup, di malam hari buka dengan diterangi lampu.
Begitu pula dengan beberapa tempat makan yang pagi masih sepi karena ada banyak yang belum buka, saat malam bahkan terlihat bangku-bangkunya sudah terisi penuh dengan pengunjung.
Belum lagi banyaknya bocil yang main di pasir. Wah, asli rame banget. Apalagi, kan, saat Bubu datang juga masih dalam momen libur akhir tahun, ya.
Dengan keramaian tersebut Bubu dan keluarga akhirnya hanya berjalan-jalan saja di Land’s End. Boo dan Mika juga nggak lagi main pasir. :)
Sebenarnya meskipun ramai, tapi tetap ada beberapa spot yang memang agak sepi, sih, jadi sebenarnya bisa saja anak-anak main pasir. Tapi karena penerangan juga nggak maksimal, Boo dan Mika pun memilih hanya berkeliling saja.
Apakah Bubu sekeluarga berencana untuk ke tempat ini lagi? Iya, sih. tempatnya menyenangkan. Apalagi bisa masuk tanpa biaya, kan... :D
Bubu Dita
@rumikasjourney