Road Trip Keliling Pulau Jawa, Impian Traveling Seru Bersama Keluarga
Bagi para traveler, termasuk travel blogger, adanya pandemi saat ini bisa dibilang pukulan telak. Bagaimana tidak, rencana traveling di tahun 2020 yang sudah direncanakan jauh hari berantakan total.
Bagi travel blogger pun, ide untuk membuat konten blog terasa mandek. Menulis berbagai tempat wisata, tips, itinerary dan ide lainnya rasanya kok nggak pas dalam situasi seperti ini.
Semua tentu berharap pandemi segera usai, kehidupan berjalan seperti dulu, kembali ke normal. Kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa, termasuk traveling ke berbagai tempat impian.
Manteman Rumika juga punya harapan akan langsung jalan-jalan ke mana setelah semuanya kembali normal? Jika sudah ada rencana, tooosss dulu! Ya, Bubu Dita juga punya harapan buat bisa jalan-jalan lagi bersama keluarga. :)
Diantara sekian banyak impian, sekian banyak pilihan, road trip keliling Jawa bareng Yaya Indro, Boo, dan Mika ada di list pertama Bubu untuk traveling setelah pandemi ini berakhir... ️
Alasan Memilih Road Trip Keliling Jawa
Tentu memilih road trip bukan tanpa alasan. Apalagi daerah Jawa lagi. Memang Bubu Dita dari kecil sudah berkali-kali-kali ke Jawa, terutama Solo dan Jogja karena banyak saudara di sana.
Namun, dua kota itu memang ngangenin banget! Nggak akan pernah bosan rasanya untuk kembali ke sana. Dan jika rencana ini berjalan, dua kota itu sudah pasti akan ada di dalam list.
Nah, sebenarnya ada beberapa alasan yang membuat Bubu Dita ingin sekali melakukan perjalanan darat keliling Pulau Jawa ini. Berikut ini alasan-alasannya!
- Masih Menghindari Transportasi Umum
Sebelum pandemi berlangsung, Bubu Dita sudah ada rencana untuk mengajak Boo dan Mika ke Legoland Malaysia di bulan April, sebelum memasuki bulan puasa dan lebaran. Niatnya di awal tahun akan booking transportasi dan akomodasi selama di sana.Untungnya belum sempat booking segala macam, dunia persilatan traveling berubah 180 derajat!
Nah, pingin lagi, nih, merencakan ke Legoland setelah pandemi berakhir. Namun, kenapa saya lebih memilih untuk road trip keliling Jawa saja?
Muasalnya karena Yaya Indro ternyata masih emoh untuk naik transportasi umum jika akan traveling. "Mungkin 3 tahunlah nggak mau naik pesawat!"
Huaaah, lama banget, kan, yaaa... Mau traveling keluarga sama anak-anak tanpa Yaya, Bubu pun nggak maulah... Cuma jalan bareng bertiga sama Boo dan Mika apa jadinya? Rontok badan Bubu kayaknya nanti, pusing lihat mereka berdua jumpalitan lari-larian terus...
Nah, makanya Bubu Dita pun berpikir untuk traveling dengan cara yang lebih aman, tetap asyik, dan dengan budget yang lebih terjangkau. Kata "road trip" langsung teringang di kepala! Ya, kenapa nggak road trip aja ke beberapa kota?
Dengan road trip, kami sekeluarga bisa menggunakan kendaraan pribadi. Tidak perlu "bersentuhan" dengan orang lain di transportasi umum. Paling tetap perlu melakukan social distancing di tempat wisata atau tempat makan selama melakukan perjalanan.
- Bonding Lebih Kuat dengan Keluarga
Selama tiga bulan saat harus #DiRumahAja adakah yang merasa hubungan dengan keluarga inti semakin rekat? Mungkin ada yang 24 jam selalu bersama, kan.Nah, road trip dengan keluarga selain dapat lebih menguatkan bonding antar anggota keluarga, juga jadi hal yang tepat dilakukan sebelum semuanya kembali normal seperti sedia kala.
Ketika nanti Bubu dan Yaya akan kembali lagi bekerja di kantor, Boo dan Mika juga sekolah lagi, sebelum itu ada kenangan manis traveling bersama dengan mobil. :)
- Dapat Menjejakkan Kaki ke Berbagai Daerah
Road trip, rasanya menyenangkan deh mendengar dua kata itu! Kami pun belum pernah melakukannya. Kami hanya pernah berwisata ke kota tertentu saja menggunakan kendaraan pribadi kemudian kembali ke rumah.Dengan road trip keliling Pulau Jawa, berbagai daerah bisa dituju. Kami akan punya pengalaman segudang! Mulai dari banyaknya tempat wisata yang dikunjungi, pengalaman menginap di hotel atau homestay yang berbeda, kuliner yang dicoba, hingga pengalaman selama di perjalanan.
Masih belum terbayang sih menghabiskan waktu lebih dari seminggu untuk keliling Jawa dengan mobil. Pengalaman selama di mobil pasti seru! (Dan sudah dapat diperkirakan ada adegan berantem antara kakak dan adik!). Hahaha...
Mungkin perlu lebih banyak waktu untuk berkutat dengan blog karena pasti akan ada banyak ide yang bisa diceritakan di blog ini. Huaaah, seru, kan, seruuuu...
- Ada Fasilitas Tol Trans-Jawa yang Sudah Mumpuni
Sejak tahun lalu, tempatnya setelah diresmikan sejak Desember 2018, tol Trans-Jawa jadi andalan bagi traveler, pejuang LDR, hingga pebisnis. Durasi waktu perjalanan menjadi jauh lebih singkat dan amat sangat memungkinkan menjelajah berbagai kota di Pulau Jawa dalam hitungan satu minggu.Jakarta-Surabaya saja sekarang bisa banget dicapai dalam waktu 9-10 jam saja. Menghemat waktu hingga sekitar 4 jam perjalanan dari durasi perjalanan sebelum ada tol ini. Jadi rasanya pilihan yang tepat untuk melakukan perjalanan ini ketika sudah terfasilitasi dengan tol ini.
- Perjalanan Lebih Santai dan Tidak Terburu-buru
Menurut Bubu esensi dari road trip adalah dapat menikmati perjalanan yang dilalui. Perjalanan pun dapat dilakukan dengan santai, tanpa target yang muluk, dan tentu tidak terburu-buru.Asyiknya, kita bisa menentukan sendiri akan berapa lama ada di suatu tempat. Nggak perlu khawatir tertinggal pesawat atau kereta, kita sendiri yang pegang kendali dalam perjalanan.
Rencana Tempat yang Akan Dikunjungi
Ada banyak tempat menarik di Pulau Jawa, namun jika harus memilih, kami akan berangkat dari rumah kami di Depok ke beberapa tempat berikut ini:
Cirebon
Kota di dekat perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah ini termasuk salah satu kota favorit Bubu. Tidak cukup sekali datang ke Cirebon. Sekalinya ke sana, Kita pasti ingin kembali lagi. Sudah bisa menduga apa penyebabnya?
Yap, deretan kuliner di Cirebon, mulai dari empal gentong, empal asem, nasi jamblang, tahu gejrot, docang, hingga nasi lengko siap memanjakan lidah kita.
Untuk tempat wisatanya pun beragam. Bubu Dita paling suka ke Gua Sunyaragi dengan bangunannya yang unik seperti karang. Mengunjungi Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman juga bisa jadi agenda saat kita di Cirebon.
Semarang
Masjid Agung Jawa Tengah, Gereja Blenduk, Sam Poo Kong, hingga Pagoda Watugong menjadi destinasi menarik untuk dikunjungi. Nah, untuk anak-anak yang sudah masuk usia sekolah pun mengunjungi tempat wisata religi yang berbeda-beda ini dapat menjadi wadah bagi mereka untuk lebih mengerti tentang perbedaan.
Kota Lama Semarang pun jangan sampai luput dari list untuk dikunjungi! Setelah dilakukan revitalisasi, tempat yang berlokasi di daerah Purwodinatan ini menjelma jadi tempat wisata instagramable yang sayang jika dilewatkan. Berbagai bangunan khas Eropa yang dibangun saat masa Kolonial berkuasa di Semarang berjejer rapi. Tak heran jika banyak yang menyebut kawasan ini sebagai Little Netherland.
Mau wisata yang berbau mistis, apa lagi jika bukan Lawang Sewu yang amat populer! Bubu Dita sendiri saat ke Semarang dulu belum pernah masuk ke dalamnya. Dan sepertinya inilah saat yang tepat untuk menikmati Lawang Sewu bukan dari luarnya saja, tapi juga ke bagian dalamnya smebari membuktikan semistis apa tempat ini.
Untuk pilihan akomodasi tentu nggak perlu khawatir kalau traveling ke ibu kota Jateng ini karena ada banyak hotel di Semarang yang pas untuk liburan keluarga. Bahkan banyak lho hotel budget yang memberikan harga terjangkau namun lokasinya strategis banget di dalam kota, dekat Simpang Lima atau pusat perbelanjaan.
Hmm, jadi nggak sabar, nih pingin langsung ke Semarang!
Lasem
Lasem yang merupakan daerah dekat pesisir memiliki akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa. Terdapat Klenteng Cu An Kiong dan Gie Yong Bio yang menjadi magnet wisaa di Lasem. Tak hanya itu Masjid Jami Lasem pun juga bisa menjadi pilihan yang kita kunjungi saat ke Lasem.
Ingin memiliki batik dengan warna meriah dan motif yang tidak biasa? Bubu Dita sudah melirik batik khas Lasem untuk dibeli jika nanti Bubu sudah sampai ke Lasem… :D
Solo
Saat road trip nanti yang mampir ke Solo, saya hanya ingin puas wisata kuliner saja! Hahaha… Salah satu makanan favorit Bubu Dita pun dari dulu hingga sekarang nggak pernah berubah, Selat Solo! Sejenis bistik atau semur berkuah dengan tambahan berbagai sayuran, seperti wortel dan buncis, serta ada kentang sebagai pendampingnya. Nah yang bikin makin istimewa, ada saus dari telur seperti mayones yang dicampur ke kuahnya. Duh, itu rasanya enak banget!
Jika ke Solo pun saya penasaran ingin mengunjungi Museum Batik Danar Hadi. Koleksi-koleksi batik di sana pasti sangat menyenangkan untuk dinikmati, bukan?
Magelang
Keindahan Borobudur memang tidak bisa terelakkan lagi. Dan pemandangan saat sunrise di sana menarik banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Saat ini Boo dan Mika pun sudah mulai besar, jadi rasanya nggak akan masalah jika mereka harus menaiki banyak anak tangga hingga sampai ke puncaknya. :D
Jogyakarta
Banyaaak banget yang bilang Jogja itu ngangenin. Iya nggak sih? Jalan-jalan sambil duduk-duduk santai di Malioboro aja bisa bikin hati hangat… :) Main ke alun-alun dan naik becak kece warna-warni ini pun pasti jadi hal yang kami lakukan di berada di Jogja. Boo dan Mika pasti senangnya nggak ketulungan, kan, saat naik becak seperti ini. :D
Kami sekeluarga masih punya impian yang tertunda soal Jogja. Rencana ini sudah ada dari beberapa tahun ke belakang dan hingga kini belum kesampaian, yaitu menjelajah berbagai pantai cantik di selatan Jogja.
Ya, di daerah selatan Jogja, ada banyaaak banget pantai-pantai dengan ciri khasnya masing-masing. Pantai Indrayanti berpasir putih yang luas jadi pantai utama yang ingi Bubu Dita kunjungi. Selain itu, ada juga Pantai Ngobaran yang bercitarasa Bali karena terdapat pemandangan pura di sana. Manteman ada yang sudah ke beberapa pantai di selatan Jogja?
Nah, sebagai tempat wisata populer di Indonesia, kini sudah bertaburan hotel murah di Jogja. Jadi saat di Jogja nggak perlu pusing lagi memikirkan akan menginap di mana sesuai alokasi anggaran.
Surabaya
Ya, Kapal Selam Pasopati ini dulunya merupakan salah satu armada yang digunakan dalam Pembebasan Irian Barat. Saya penasaran banget dengan bagian dalam kapal selam ini yang katanya kita dapat mencoba periskop asli!
Dulu saat masih SD Bubu Dita pernah membuat percobaan sains membuat periskop, dan hal itu masih terbayang sampai sekarang. Jadi ingin rasanya mencoba periskop asli. Sudah kebayang juga Boo dan Mika pasti seneng banget jika diajak ke tempat ini!
Jika Manteman Rumika ingin road trip keliling Pulau Jawa juga, ada tempat khusus yang ingin kamu datangi juga nggak?
Tips Road Trip Keliling Pulau Jawa
Nah, tidak seperti traveling dengan transportasi umum, traveling ala road trip menggunakan kendaraan pribadi pasti perlu banyak pertimbangan. Berikut Bubu Dita rangkum beberapa tips yang sebaiknya dilakukan sebelum akan memulai rencana road trip...
1. Cek Kendaraan, Pastikan Aman
Mungkin dari sisi biaya transportasi akan lebih hemat dengan naik kendaraan pribadi dibanding kendaraan umum, ya. Tapi tentu ada biaya untuk service kendaraan yang perlu disiapkan, apalagi jika mobil akan melakukan perjalanan jauh.Ya, sebelum memulai road trip, pastikan kendaraan dalam kondisi sempurna, ya, agar tidak ada kendala selama perjalanan.
2. Siapkan Perbekalan yang Mencukupi
Satu hal paling krusial saat perjalanan panjang dan jauh tentu saja masalah perbekalan. Paling tidak bawa snack atau camilan menjadi hal yang wajib banget! Lumayan menghemat budget juga selama perjalanan, kan.Siapkan bekal sejumlah anggota keluarga yang ikut. Sebaiknya juga membawa bekal yang awet dan tidak cepat basi.
3. Jangan Lupa Bawa Uang Tunai
Tiba-tiba di tengah jalan butuh membeli sesuatu dan tidak bisa dilakukan dengan pembayaran kartu, maka dari itulah membawa uang tunai juga sangat penting selama road trip.Uang tunai sebaiknya juga disiapkan antara pecahan besar dan pecahan kecil. Letakkan di beberapa tempat terpisah agar lebih aman.
Oiya, jangan lupa juga untuk membawa kartu pembayaran elektronik yang digunakan dalam melakukan transaksi jalan tol, ya.
4. Pelajari Rute yang Akan Dilalui
Nah, meski perjalanan road trip dapat dikatakan santai, namun ada baiknya juga kita mempelajari rute yang akan dilalui.Pastikan dahulu daerah mana saja yang menjadi tujuan. Lalu cek di Google Maps untuk dapat mengetahui rutenya. Hal ini sebaiknya dilakukan sebelum berangkat supaya ketika di perjalanan nggak ada rasa kagok dalam mengambil jalan. Ya, setidaknya kita sudah punya gambaran mengenai rute yang dilalui.
Buat itinerary singkat juga bisa diterapkan. Meski demikian siap-siap untuk menerima kenyataan jikalau di kondisi real-nya tidak berjalan sesuai itinerary karena kondisi tertentu.
5. Buat Bagian Dalam Kendaraan Nyaman
Meski durasi perjalanan bisa dipangkas dengan adanya jalan tol, namun tetap saja keliling Pulau Jawa membutuhkan waktu yang nggak sebentar, kan. Apalagi jika mengajak anak-anak. Nah, untuk itulah perlu banget membuat kondisi di dalam mobil menjadi nyaman.
Jangan lupa membawa kasur mobil, bantal, hingga selimut. Jika suka, pasang wewangian dan siapkan musik di perangkat gadget. Bawa mainan yang jadi favorit anak-anak juga akan membantu meredakan kebosanan saat di perjalanan.
Nah, kira-kira kalau Manteman Rumika akan ke mana, nih, jika sudah bisa bebas traveling lagi?
-Bubu Dita-
*Foto: Pixabay/Wikipedia
22 komentar
Aha! Aku udah pernah keliling2 Lawang Sewu dong 😍 Seruuu... asik ada guide nya. Ke Magelang mampir ke Candi Borobudur. Ke Solo cuma lewat belum ngerasain macam2 hehehe. Kami road trip sampai Malang nyetirnya bergantian sm suami.
ReplyDeleteAku kan terinspirasi dari Mba Nurul juga buat road trip keliling Jawa. Eh tapi sayangnya aku belum lancar nyetir mbaaa.. 😁😅
DeleteHehehe...sebenrnya ku punya impian lagi, bubu Dita. Kepengen road trip to Bali bareng anak2, suami dan mama papaku suatu hari nanti. Memang sih stamina duku terjaga. Ini yg mesti disiapin plus kendaraan yang serba oke :D
Deleteartikelnya keren bu, jadi pengen bikin rencana travel keliling Indonesia juga terutama Jawa.
ReplyDeleteTerimakasih banyak.. 🙏 Yuks, setelah pandemi cuss kemana-mana.. 😁
DeleteAih aku juga pengen jalan-jalan bubu. Alhamdulillah pas lebaran tahun lalu tumben banget bisa jalan-jalan selain ke Kudus mampir ke Solo dan Semarang juga bubu. Selain jalur mudik dari Jakarta ke Kudus. Semoga Allah kabulkan ya
ReplyDeleteAiya ya Mba Al, aku pernah baca tulisan Mba Alida yang ke Kudus.. Seneng banget ya mba bisa keliling Jawa.. Aamiin aaminn.. 🙏☺️
DeleteLengkap banget tips dan informasinya Bubu, aku kangen nih pengen jalan-jalan dan nginep di hotel bujet seperti dulu
ReplyDeleteIya mba jalan-jalan memang bikin kangen yaaa.. Anakku juga suka inget momen nginep-nginepnya.. 😄
DeletePastinya akan seru dan jadi pengalaman tak terlupakan ya mbak kl tripnya bareng keluarga. Jadi kangen deh trip berdua suami 😂
ReplyDeleteUhuuuy, langsung deh honeymoon lagi sama suami yaa.. 😁😘
DeleteSeru ya trip keliling pulau Jawa. Aku juga pengen banget trip menyusuri pesisir pantai daerah Jawa barat mbak. Itu aja dulu, sebelum keliling Indonesia hehe sampai skrg belum terealisasikan. Semoga covid segera hilang, jadi bisa jalan jalan lagi
ReplyDeleteAamiin mba.. Semoga ya kita bisa jalan-jalan lagi dengan nyaman dan aman tentunya.. ☺️
DeleteInsaallah yang dekat-dekat dulu deh. Pengen banget nikmati kota tua Semarang dan Yogyakarta ketemu kakek buyut anak-anak. Doain kabul ya
ReplyDeleteTosss dulu mba Eni, aku pun pingin banget eksplor Semarang lagi.. Kulineran juga pastinya.. 🤭😁
DeleteAku udh lama pgn road trip kliling Jawa lagi sbnrnya mba. Trakhir 2013 dan itu emmang seruuuu. Dari Jakarta, sampe ke Gresik, dan malang. Pgnnya kalo jalan LG, rutenya mau yg beda, tp sampe ke Banyuwangi.
ReplyDeleteMungkin aku bakal milih road trip juga drpd ke LN. Sbnrnya sept besok aku msh ada trip ke Iran dan january ke Jepang dengan keluarga. Tp ntahlah, aku ga yakin bakal jadi. Apalagi yg Iran. Cm sampe sekarang blm ada kabar dari travelnya bakal dicancel ato ga. Aku tunggu aja sampe Juli. Yg jepangpun, aku ragu utk nerusin . Mungkin aku jg mnhindari pesawat sampe 2 thn ini, secara wabah ini blm ada vaksinnya. Dan anakku agak lemah imun tubuhnya.ga maulah maksain jalan selama msh begini :(.
Dan mungkin, aku bakal LBH banyak staycation sih sambil nunggu traveling back to normal ke LN :D
Aku udah 2 kali road trip lintas Jawa, yang pertama tahun 2017, mengunjungi Pekalongan, Yogya, Semarang dan Cirebon. Belum ada tol saat itu, makanya ada pit stop di Pekalongan. Kalo yang kedua tahun lalu, ke Semarang - Sidoarjo - Malang - Yogya. Sudah ada tol, jadi perjalanan ngga berasa bosen. Biasanya sih, kita cari makan atau istirahat di Cirebon, bela-belain keluar tol karena di Rest Area ga ada yang sesuai selera.
ReplyDeletewih keren gituh...
ReplyDeletelengkap banget ya kalau roadtrip bisa kunjungi semua kota.
ReplyDeletewah ide road trip yang bagus Saya sudah coba beberapa kali road trip Pantura Jawa dan Jalur selatan. Dengan model road trip Ibu, akan saya contoh untuk Road trip berikutnya.
ReplyDeleteKalau aku route dari depok-cirebon-semarang-lasem-surabaya-solo-yogya-depok
ReplyDeleteberangkat lewat pantura, kembali lewat pansela. lewat tol nyaman tapi membosankan
Thank you for the information
ReplyDeletevery exciting
I like it very much
For further information, please visit our website
https://storyups.com/