Pantai Tanjung Pasir, Alternatif Wisata Pantai Bagi Warga Jakarta dan Sekitarnya
Ancol rasanya sudah pasti ada di daftar teratas bagi warga Jakarta dan sekitarnya jika ingin menghabiskan waktu di pantai. Berada di utara Jakarta, Ancol memang mudah dijangkau. Jika ingin pantai yang lebih bagus, bisa ke Anyer atau menyeberang ke Kepulauan Seribu, tentu asal ada waktu dan budget lebih. Nah, sebenarnya masih ada lagi, nih, pantai yang dekat sekali dengan Jakarta dan bisa jadi alternatif liburan keluarga selain Pantai Ancol. Sudah ada yang pernah ke Pantai Tanjung Pasir di Tangerang, Banten?
Iya, beneran, ada pantai di Tangerang! Hahaha... Asli, Bubu Dita pun baru tahu jika ada tempat wisata pantai di Tangerang dan enggak terlalu jauh untuk dijangkau dari rumah di Depok.
Saya baru tahu ada pantai ini pertama kali dari mama saya. Iyes, mama itu sampai usianya yang mau 70 tahun masih lincah ke mana-mana. Suatu kali ia dan beberapa temannya jalan-jalan ke Pantai Tanjung Pasir.
Melihat foto-foto yang dikirimkan mama lewat pesan singkat, Bubu lihat tempat wisata pantai tersebut lumayan jugalah buat ukuran pantai di dekat Jakarta. Hahaha... (Please, ya, turunkan ekspektasi. Jangan dibandingkan dengan pantai-pantai di Timur Indonesia yang cakepnya kebangetan itu).
Baca Juga: Mengejar Sunrise di Pantai Parangtritis
Jadilah pada suatu hari kami sekeluarga bersama Eyang Putri dan Eyang Kakungnya Boo dan Mika main ke Pantai Tanjung Pasir. Satu hal yang menyenangkan saat perjalanan ke Pantai Tanjung Pasir bagi anak-anak adalah saat melewati Bandara Soekarno Hatta! Puas, deh, mereka berdua bisa melihat dari dekat banyak pesawat yang parkir di bandara hingga pesawat yang take off dan landing.
Jarak antara Bandara Soekarno Hatta dengan Pantai Tanjung Pasir hanya sekitar 5 km. Bukan hanya karena melewati bandara saja yang membuat perjalanan ini menarik, tapi juga beberapa kilometer setelah bandara, Bubu Dita melihat pemandangan yang bikin miris.
Mobil kami melewati sebuah sungai. Kecil sungainya. Di satu bagian pinggir sungai, saya melihat beberapa ibu yang sedang mencuci baju. Iya, mencuci baju dengan air sungai! Mungkin jika di kawasan pedesaan dengan air sungai yang bersih, hal ini masih jadi pemandangan lazim. Tapi, ini terjadi di dekat kawasan perkotaan. Air sungai pun sudah tercemar dan kotor, kan. Masih ada, lho, hal seperti ini yang terjadi di sekitar kita.
Kotornya Pantai Tanjung Pasir, Tapiii....
Perjalanan tetap berlanjut dengan pertanyaan yang menggelayut. Kenapa? Tentu Bubu berharap akan ada perubahan kebiasaan dan akses air bersih bagi semua warga negara. Aminkan, ya, Manteman...Kurang dari satu jam kemudian, kami pun tiba di kawasan Pantai Tanjung Pasir yang tepatnya berada di Teluknaga, Tangerang, Banten. Kami melewati sebuah gapura bertuliskan “Pangkalan Utama TNI AL, Posal Tanjung Pasir.”
Spot Pantai Tanjung Pasir yang menjadi tempat Boo dan Mika bermain air memang berada di lingkungan TNI AL. Nah, pasti aman, yaa, mau memarkir mobil di sini. Yang jaga TNI, cuy! :D
Untuk bisa masuk ke kawasan tempat wisata pantainya, kami dikenakan biaya sebesar Rp 50 ribu. Biaya tersebut untuk tiket masuk lima orang dewasa dan juga mobil. Boo dan Mika belum dihitung, jadi masih gratis.
Meski tersedia tempat parkir yang luas banget, mobil kami parkirkan di dekat saung-saung yang ada di pinggir pantai. Hal ini untuk memudahkan mobilisasi Eyang Kakung. Jadi enak, kan, keluar mobil bisa langsung duduk di saung. Biaya sewa saung Rp 20 ribu saja. Tapi jika Manteman memesan makanan di warung dekat saung tersebut, tidak ada biaya sewa saung.
Oiya, pilihlah deretan saung yang agak jauh dari gapura gerbang TNI itu, ya. Ada juga soalnya saung yang dekat tapi pantainya sempit dan kotornya minta ampun!
Baca Juga: Itinerary Belitung 3 Hari 2 Malam, Apa Saja Tempat Seru di Belitung?
Selagi eyang-eyang santai di saung, Boo dan Mika yang sudah siap dengan baju renangnya segera berlari menuju bibir pantai. Sudah berbulan-bulan enggak ketemu pantai jadilah mereka berdua sangat antusias.
Tapi untuk Manteman Rumika yang membawa anak-anak ke pantai ini harap waspada. Ombaknya lumayan besar juga. Ada tanda batas berenang yang enggak jauh dari bibir pantai. Jangan sampai melewati batas itu.
Spot Pantai Tanjung Pasir yang kami nikmati sangat luas. Jarang antara saung dengan bibir pantai cukup jauh. Garis pantainya pun juga terlihat panjang. Rasanya legaaaa banget saat berada di Pantai Tanjung Pasir. Apalagi pas kami di sana lagi enggak banyak pengunjung.
Sayangnya, tidak sulit untuk menemukan sampah di pantai ini. Meski pasir pantainya lembut tapi mata Bubu kerap melihat sampah dari yang kecil hingga sampah plastik kresek. Biarpun pantai agak kotor, Boo dan Mika tetap semangat dan enggak peduli akan hal itu. Mereka berlari-lari saat ombak menerpa, mereka keasyikan bermain pasir. Tawa dengan gigi berseri terlihat sepanjang mereka bermain di pantai.
“Gakpapalah kotor juga, tapi anak-anak seneng gitu. Nanti juga mandi...”
Hehe... Iya, itulah yang ada di pikiran Bubu. Saya sempat bertanya juga ke Boo dan mendapat jawaban yang bikin cukup terkejut. “Boo, kamu lebih suka main di pantai ini atau di Ancol?” Dan jawaban Boo adalah, “Di Ancol, Bubu!”
Mungkin karena di Ancol pantainya lebih bersih dan ada yang jualan mainan, deh. Hehehe...
Oiya, ada satu hal yang bikin Bubu Dita melongo dan rada gemas saat di pantai ini. Coba, ya, bayangkan, saat ingin membilas Boo dan Mika, air yang dipakai ditakar, dong, dong, dong. Jadi, di satu tempat bilas terdapat banyak sekali ember. Satu ember berisi air dikenakan biaya Rp 3.000,-! Jadi, hematlah memakai air untuk bilasan jika Manteman Rumika main ke pantai ini, yaaa. Makin banyak ember yang digunakan, makin mahal pula harga yang harus dibayar, kan. Hahaha... Baru kali ini Bubu ngalamin hal seperti ini pas main di pantai. Rasanya pingin bawa air Aqua segalon, deh! :D
Nah, karena saya enggak menggunakan toilet, saya pun jadi enggak tahu kondisi toiletnya gimaa. Sempat membaca di Google Local Guide. ada yang memberi ulasan jika toilet di sana enggak memadai dan kotor. Bubu memang enggak melihat sendiri tapi sayang juga kalau hal itu benar adanya, ya. Berharap jika nanti saya ke sana lagi, Pantai Tanjung Pasir sudah dilengkapi dengan fasilitas yang baik dan nyaman bagi pengunjungnya.
Baca Juga: Menjajal Berbagai Wahana di World of Wonders, Tangerang Banten
Nah, meski kondisi pantai enggak terlalu bagus dan ada hal-hal yang bikin gemas. Tapi saya tetap bisa menikmati berada di pantai ini. Dibanding dengan bermain di pantai, Bubu Dita malah suka bersantai di saungnya sambil menyantap aneka seafood. Enggak nyangka juga ternyata masakannya enak, lho!
Dengan menu nasi putih, sayur kangkung, udang asam manis, cumi goreng tepung, dan ikan goreng, kami memakannya dengan lahap. Porsinya juga lumayan banyak. Pas untuk sekeluarga, bahkan ada lebihannya yang bisa dibawa pulang untuk makan malam. :D Seingat Bubu harga per paket makanan di sana dikenakan harga sekitar Rp 170 ribu. Mahal enggak? Jika melihat porsi dan rasanya, sih, menurut saya enggak terlalu mahal, kok.
Seperti inilah penampakan saung-saung di kawasan Pantai Tanjung Pasir. |
Jika dilihat dari saung, Pantai Tanjung Pasir tampak indah. Di dekat saung kami, berdiri dengan tegak beberapa pohon dan menara dari bambu. Nah, karena suasana juga tidak ramai dengan banyak saung yang kosong, alhasil Boo dan Mika pun bisa dengan puas menjadikan saung-saung tersebut sebagai wahana permainan mereka. Saya sampai geleng-geleng kepala melihat aksi dynamic duo ini meloncati satu saung ke saung lainnya. :)
Wisata ke Kepulauan Seribu dari Pantai Tanjung Pasir, Bisa!
Jarak tempuh dari Pantai Tanjung Pasir ke Pulau Untung Jawa cukup ingkat, hanya 20 menit perjalanan. Untuk menyeberang ke Pulau Untung Jawa, Manteman dikenakan biaya kapan sebesar Rp25 ribu. Eh, tapi ada juga, lho, yang ditawar Rp50 ribu atau lebih. Nah, mesti siap-siap jika mendapat tawaran harga tinggi, ya. Manteman bisa menawarnya.
Dibandingkan di Tanjung Pasir, lebih banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Untung Jawa, seperti olahraga air. Di Pulau Untung Jawa pun ada penginapan jika Manteman ingin menikmati pulau ini lebih lama. Pantai dan air lautnya pun rasanya lebih baik dibandingkan di Tanjung Pasir.
Sayangnya, sekeluarga enggak menyeberang ke Pulau Untung Jawa karena masalah waktu. Mungkin next time jika ada waktu luang lebih banyak, kami akan melakukannya.
Wisata ke Pantai Tanjung Pasir di Tangerang, Banten ini bisa jadi pilihan bagi warga Jakarta dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu liburan di akhir pekan nanti. Manteman tertarik enggak buat main ke pantai ini setelah membaca tulisan dan melihat foto-fotonya di atas? :D
-Bubu Dita-
18 komentar
Wah.. jadi tau kondisi pantai ini.. jadinya mikir-mikir deh kalo mau kesini.. :D
ReplyDeleteBtw, di Lampung banyak pantai juga lho mbak.. sekali-sekali main kesini dong ;)
Mauuu banget mba Nian.. Semoga bisa ajak keluarga ke Lampung, main ke pantai-pantai di sana.. :D
DeleteAku baru tahu ada Pantai di Tangerang, kalau bosen di Pantai Jakarta, bisa lah ya ke Tangerang ini. Thanks for sharing ya Bubu...
ReplyDeleteMasama Mba Memez.. Jangan lupa wiskul seafood juga di sana.. :D
DeleteTiket masuknya lumayan mahal juga ya Bubu untuk satu orang. Tapi at least masih lebih bersih dan luas dibandingkan pantai Ancol yaa.
ReplyDeleteEiya, itu 50 rb untuk semobil mba Tya.. Jadi jatohnya lumayan terjangkau per orangnya.. :)
DeleteWah aku baru ngeh nih ada Pantai Tanjung Pasir ���� Anak2 ga dikenakan biaya masuk @50K ya hihihihi itulah untungnya punya anak msh kecil. 170K sepaket tuh maksudnya sekeluarga atau gimana? Mungkin bisa pesan 2-3 paket gitu buat makan sekeluarga? Relatif sih soal harga yg penting enak hehehe.
ReplyDeleteIyes mba segitu udah buat makan rame-rame dan masih ada sisa buat dibawa pulang hahaha.. :D Kenyang deh..
DeleteSekitar Jakarta banyak wisata pantai ya, aku belum eksplor semuanya.
ReplyDeleteKapan-kapan mesti diagendakan kayanyabya
Siiip, Mba Tite.. :D
Deletenama pantainya ga familiar mba tapi karena baca postingan mba jadi tau deh he he. klo kotor sepertinya PR bagi kita semua ya mba agar tempat wisatnya bersih dan bikin nyaman pengunjung
ReplyDeleteIya mba sayangnya ya itu rada Kotor.. Padahal asik banget, lho, luas..
DeleteWahhh tempat main aku nih lumayan menyengat kalau siang-siang ya Bubu disana aku selalu sedia sunscreen
ReplyDeleteWhaha suka main ke sini ya mamiiih.. :D Aku sampe pagi, sebelum jam 12 udah pulang hehe.. Iya panas juga di sana..
Deletewah baru tau ada pantai di tangerang
ReplyDeleteHehe iya mba.. :D
DeleteWow ngelihat anak-anak seneng ikut seneng ya mba? aku juga sekarang kalau pengen liburan tapi males keluar kota sukanya yang cari-cari wisata yang dekat2 kayak di Surabaya ada Pantai Kenjeran :)
ReplyDeletePingiiin main ke Surabaya mba.. :D Hehe iya, ternyata yang deket sama rumah pun masih banyak tempat wisata yang belum didatengin..
Delete