Bubu Dita paling suka banget pas lagi browsing untuk cari hotel dan penginapan. Seruuuu ngebandingin rate tiap penginapan dengan fasilitas apa yang nantinya bakal kita dapatkan. Begitu dapat penginapan dengan rate lebih miring tapi fasilitas segunung, wuih, enggak pake ba... bi... bu... lagi rasanya langsung klik gitu... :D
Menikmati kemewahan saat berkunjung ke Bandung maka tidak ada salahnya mencoba menginap di salah satu hotel bintang 5 di Bandung. Bandung memang dikenal pula sebagai salah satu kota wisata di Indonesia karena banyak obyek wisata alami berada disini. Masih pula ditambah aneka obyek wisata buatan yang tentunya memberikan pilihan tempat terbaik untuk dikunjungi selama liburan.
Biasanya saat liburan ke tempat baru, saya dan keluarga menginap di hotel. Pernah juga menginap di guest house dan tetap merasa nyaman. Nah, ketika solo traveling ke Melaka, Bubu Dita mencoba untuk menginap di hostel dan mengdapatkan pengalaman aneh bin ajaib. Bukan, ini bukan pengalaman horor, kok. :D Seperti apa cerita keanehan yang Bubu Dita alami?
Halo, Manteman Rumika. Ada yang pernah punya pengalaman STNK kendaraannya hilang? Huks, Bubu Dita dan Yaya Indro belum lama ini mengalami hal tersebut. Semoga manteman jangan sampai mengalaminya juga, ya. Tapiii, jika pun sampai kejadian, tenang saja karena cara mengurus STNK hilang ternyata gampang, kok! Gimana caranya Bubuuu?
Bubu Dita selalu penasaran seperti apa rasanya naik pesawat kepresidenan. Apa sama seperti pesawat komersil? Hihi... Pasti rasanya beda, yaa... Nah, meski rasa penasaran itu belum terjawab, seenggaknya beberapa waktu lalu Bubu, Boo, Mika, dan Mba Nani bisa masuk pesawat VIP milik TNI AU di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, lho! Gimana ceritanya?
Ini kali kedua, Bubu Dita, Yaya Indro, Boo, dan Mika mengunjungi Cimory Riverside. Hujan deras masih belum beranjak saat kami tiba di tempat ini. “Wah, kayaknya bakal lama, nih, hujannya,” pikir saya.
Sambil menunggu hujan reda sebelum ke tempat perkemahan di Puncak, akhirnya kami pun menghabiskan banyak waktu di Cimory Riverside dan mencoba masuk ke dalam wahana yang saat kunjungan pertama belum kami rasakan, Museum Lulu alias Museum Lukisan Lucu!
Sudah enam tahun lebih usia pernikahan Bubu Dita dan Yaya Indro. Saya ingat betul waktu itu satu hari setelah hari pernikahan, kami langsung meninggalkan rumah dengan tenda yang masih terpasang di depannya. Pagi itu kami berdua tergesa-gesa menuju Bandara Soekarno-Hatta. Petualangan honeymoon kami di Bali akan segera dimulai. :)
Traveling bukan hanya memberi keriangan dan hati yang berbunga-bunga, enggak jarang traveling justru bikin keki. Rencana yang enggak sesuai, jadwal yang ngaret, sampai tempat yang enggak sesuai ekspektasi. Nah, kerap kali saat traveling pun kita bisa ketiban sial, lho! Pasti banyaaaaak yang pernah mengalaminya, termasuk Bubu Dita. Hihihi...
Semakin banyak tempat wisata di Bogor yang menarik untuk dikunjungi. Tempat wisata baru terus bermunculan. Namun keberadaan Museum Zoologi Bogor yang sudah berusia ratusan tahun rasanya masih menyimpan magnet untuk menggaet para wisatawan. Yuk, simak keseruan saat Bubu Dita, Boo, dan Mika mengunjungi museum ini! :) Oiya, Mba Nani yang biasanya menjaga Boo dan Mika di rumah juga ikut jalan-jalan, nih. Yaya Indro manaaa? Kerjaaaa... :D
[Ad] Bagi Bubu Dita, Bandung ini ngangenin banget! Sudah dua tahun enggak ke kota itu dan sekarang rasanya pingiiiin main ke sana. Eits, tapi enggak pas saat liburan, ya, supaya enggak terlalu macet... Hihihi... :D Kenapa Bandung selalu ngangein? Wisata di Bandung itu, lhooo, enggak ada matinya! Setuju, kan?
[Ad] Kini label halal tak hanya melekat pada produk makanan semata. Berbagai produk lain yang biasa digunakan sehari-hari pun sudah mulai menyertakan label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), salah satunya adalah produk kosmetik. Brand yang mengusung dirinya sebagai kosmetik halal semakin banyak beredar di masyarakat.
Satu lagi tempat wisata kekinian hadir di kota hujan, Bogor. Terletak dekat dengan The Jungle dan Hotel Aston Resort, Devoyage Bogor mempunyai daya tarik tersendiri hingga dikunjungi banyak wisatawan. Gimana pengalaman Bubu Dita dan keluarga saat mengunjungi tempat wisata kekinian tersebut? Yuk, cuuusss... Simak terus ceritanya, ya... :D
“Bubuuuu, ayo, kita kemah!”
Lengkingan suara Boo itu hampir tiap malam saya dengar. Biasanya setelah itu, Bubu Dita langsung menuju kamar tidur dan siap bermain kemah bersama Boo dan Mika. Iya, kemah pakai selimut dan bed cover yang menutupi kami. Lampu kamar dimatikan dan nyala senter dari handphone akan memecah gelapnya di dalam tenda-tendaan di kamar. Seru!
Ada orang yang bilang bahwa seumur hidupmu, kamu tidak akan pernah bisa menjejakkan langkahmu ke semua tempat di Indonesia. Ya, karena luasnya negara tercinta ini, pernyataan itu rasanya memang ada benarnya juga. Mungkin ada yang bisa mendaratkan badannya di semua provinsi, namun apakah semua jengkalnya dapat terjelajahi?
Hampir setiap akhir pekan, Bubu Dita, Yaya Indro, Boo, dan Mika meluangkan waktu untuk jalan-jalan. Enggak harus jalan-jalan yang jauh ke luar kota, menikmati pagi di akhir pekan di dekat rumah kami di Depok juga seru! Sekedar berkeliling taman kota atau jogging di area kampus yang luas di Depok enggak kalah asyiknya.
Mencari makanan halal di seputar Jonker, Melaka, enggak segampang membalikkan telapak tangan. Setidaknya tiga kali Bubu Dita ke tempat makan yang ternyata tidak halal. Huft, padahal pingin banget mencoba chicken rice ball yang jadi kuliner populer di kota itu. Langkah kaki saya saat mencari makan di siang hari yang terik terhenti di sebuah tempat yang sangat menarik perhatian saya, Mamee Jonker House!
Mempunyai banyaaaak sekali tempat wisata, membuat Melaka jadi salah satu kota di Malaysia yang ramah turis. Jaraknya pun hanya dua setengah jam berkendara dari Bandara KLIA di Kuala Lumpur. Sangat mudah dijangkau. Menginap selama dua malam di Melaka membuat Bubu Dita menemukan banyak hal menarik di kota yang terkenal dengan bangunan merah sebagai ikonnya. Apa saja hal menarik tersebut?
Bukan hanya cerita senang riang gembira saja yang biasanya jadi “oleh-oleh” setelah traveling, tidak jarang juga kita mengalami cerita sedih, tragis, dan apes. Tentu hal itu bisa jadi bumbu selama perjalanan. :D Dan bisa jadi bahan cerita di blog, kan. Hehe... Enggak hanya itu, kejadian seram dan horor pun bisa juga dialami selama traveling. Kamu pernah ngalamin? Bubu Dita pernaaaaah!
Urusan memilih outfit saat liburan memang bisa bikin pusing. Gimana caranya supaya kita tetap nyaman saat bepergian ke tempat yang mungkin jauh tapi penampilan tetap kece. :D Apalagi bagi perempuan berhijab. Mesti banget punya trik buat memadu padankan pakaian dan hijab supaya kelihatannya cucok! :D
Bangunan tinggi berbentuk trapesium dan segitiga itu sudah tampak dari kejauhan. Sayangnya cuaca agak mendung, Gunung Merapi yang seharusnya tampak di belakang bangunan tersebut menjadi tidak terlihat sama sekali. Namun memasuki bangunan unik yang merupakan Museum Gunung Merapi ini pun membuat saya bisa merasakan bagaimana kuat dan dahsyatnya salah satu gunung teraktif di dunia itu.
Saat traveling, turunnya hujan bisa menjadi hal yang menyebalkan. Aktivitas jalan-jalan bisa terganggu, itinerary bisa berantakan. Namun turunnya hujan saat saya berada di Museum Kata Andrea Hirata malah saya sangat syukuri!
Setiap bulan, kami sekeluarga hampir selalu makan makanan khas Jepang di resto favorit. Rasanya lidah keluarga kami cocok banget sama makanan Jepang. Sushi selalu jadi pilihan utama. Kami juga akrab dengan udon, ramen, takoyaki, dan lainnya. Nah, kali ini Bubu Dita bakal membahas soal GYOZA! Yup, gyoza juga makanan populer khas Jepang yang banyak disukai.
Ada enggak yang setiap traveling selalu bawa oleh-oleh (bahkan sampai 3 tas mungkin :D)? Atau adakah yang enggak pernah beli oleh-oleh? Hihi... Iya, beli oleh-oleh atau enggak memang hak masing-masing, ya. :D Untuk yang suka beli oleh-oleh, saya punya tips beli oleh-oleh supaya enggak repot dan kantong enggak jebol, nih!
Open Trip. Dua kata yang tidak asing lagi bagi para penggemar traveling generasi milenial. Saat ini banyak banget travel organizer yang mengusung liburan dengan konsep open trip. Open trip sendiri merupakan aktivitas traveling yang dilakukan bersama-sama dalam sebuah grup, dimana bisa jadi di dalam grup tersebut tidak saling mengenal satu sama lain. Menarik, ya!
Bukan tanpa alasan ada gambar bianglala di gambar header blog ini. Yes, Bubu Dita suka banget sama bianglala dari dulu, dari masih piyik. :D Cuma melihat bianglala dari kejauhan aja rasanya happy, apalagi kalau bisa naik ke dalamnya. Nah, beberapa waktu lalu saya dan Yaya Indro mengajak Boo dan Mika untuk naik bianglala tertinggi di Indonesia!
Melihat anak-anak sehat, lari ke sana sini, dan gembira bermain jadi kebahagiaan tersendiri juga pasti untuk orang tuanya. Bubu Dita pun pingin sesering mungkin mengajak Boo dan Mika jalan-jalan atau bepergian ke tempat main yang seru (tentu aja kalau lagi ada budget-nya... :D). Nah, di Depok sekarang makin banyak, nih, tempat main khusus untuk anak-anak.