Sudah enam tahun lebih usia pernikahan Bubu Dita dan Yaya Indro. Saya ingat betul waktu itu satu hari setelah hari pernikahan, kami langsung meninggalkan rumah dengan tenda yang masih terpasang di depannya. Pagi itu kami berdua tergesa-gesa menuju Bandara Soekarno-Hatta. Petualangan honeymoon kami di Bali akan segera dimulai. :)


Mengingat kembali enam hari di Bali yang saya lalui bersama pasangan yang saat itu sudah berstatus menjadi suami, tentu saja tidak akan pernah saya lupakan sampai kapanpun. Membuka album foto saat kami honeymoon di Bali seperti membuka kembali  ingatan kala itu.

Enam hari? Ya, tidak salah baca, kok! :D Jika biasanya honeymoon hanya tiga sampai empat hari, kami ingin lebih! :D Bubu Dita dan Yaya Indro memang ingin menghabiskan waktu agak lama untuk bulan madu sebelum kembali bekerja.

Sepenting itukah honeymoon? Menurut kami memang penting, tapi tentu saja disesuaikan dengan kemampuan juga. Ketika ada rezeki lebih dan waktu lapang, akhirnya kami memang memutuskan untuk stay di Bali hampir seminggu lamanya. Kapan lagi? :D

Dan mengapa Bali? Mungkin ada yang berpendapat bahwa wisata ke Bali sudah terlalu mainstrem, sudah biasa. Tapi anggapan itu tentu saja tidak berlaku bagi kami berdua! Sebelum honeymoon, Bubu Dita baru sekali menginjakkan kaki di Pulau Dewata, dan tidak ada kata bosan untuk menyambanginya lagi.

Bali memang selalu menyimpan magnet tersendiri yang bisa  membuat banyak orang merindunya. Satu kali ke Bali rasanya tidak akan cukup untuk menyenangkan dan menenangkan jiwa. Dan meski sudah dua kali ke Bali, Bubu Dita sangat berharap bisa kembali lagi ke sana, bersama Yaya Indro dan dua anak kami, Birru dan Mika menikmati berbagai tempat wisata unik di Bali. Pasti akan sangat menyenangkan! :)

Bali yang juga sangat populer di kalangan wisatawan mancanegara juga semakin mengokohkan potensinya sebagai tempat wisata romantis. Beberapa travel agen wisata memiliki paket untuk berbulan madu. Begitupun dengan beberapa tempat di Bali menyediakan paket untuk menyelenggarakan pesta pernikahan.

Rasanya menggelar pernikahan outdoor di pinggir pantai atau di atas tebing dengan view lautan menjadi  idaman banyak orang. Pun dengan menghabiskan waktu berdua pasangan dalam rangka honeymoon. :)

Mencoba Olahraga Ekstrem di Bali

Mungkin tidak seperti kebanyakan pasangan yang menghabiskan waktu bulan madu dengan santai dan leyeh-leyeh di kamar hotel, Bubu Dita dan Yaya Indro ingin beraktivitas yang lain daripada yang lain.

Ya, kami malah memulai petualangan honeymoon dengan mencoba hal yang cukup ekstrem. Olahraga arung jeram atau rafting!

Arung jeram di Pantai Ayung yang melintas di Ubud Bali sangat patut untuk dicoba. Meski terkesan ekstrem, namun rafting di sungai ini cocok sekali untuk pemula karena tingkat kesulitannya masih tergolong rendah. Meski begitu, tetap saja beberapa kali Bubu Dita agak merasa deg-degan juga. :D



Saat itu, Bubu Dita dan Yaya Indro berada di satu perahu karet bersama dengan instruktur dan satu keluarga dari Inggris. Yang paling saya sukai saat melakukan rafting di Sungai Ayung adalah beberapa kali dapat melihat pahatan batu tebing yang ada di pinggir sungai. Keren banget. View pemandangan hijau di sekelilingnya pun sungguh menyenangkan mata.

Kami semua yang berada di perahu karet itu juga sempat turun sejenak menikmati air terjun yang langsung membasahi tubuh. Segarnya!

Selain rafting, Bubu Dita dan Yaya Indro juga sempat mencoba aktivitas menantang lainnya, yaitu seawalker di Tanjung Benoa Bali. Bagi Bubu Dita yang enggak jago berenang dan enggak terlalu suka berada di bawah air, mencoba seawalker ini jadi tantangan banget!

Kami memang terlindungi oleh asuransi dan memakai peralatan yang dijamin keselamatannya. Selain itu ada juga instruktur yang menemani. Tapi rasa khawatir dan deg-degan tetap muncul, apalagi saat kaki hingga hampir seluruh tubuh menyentuh air laut. Huaaah....

Sempat panik di awal tapi pada akhirnya Bubu Dita bisa menikmati juga! Seperti namanya, seawalker membuat kita bisa berjalan di dalam laut! Saya pun jadi bisa menyapa ikan-ikan di bawah laut dan melihatnya dengan sangat jelas.





Saat melakukan seawalker, kami memakai helm seperti halnya penutup kepala pada astronot. Dengan helm  tersebut, tidak ada air yang masuk menutupi kepala sehingga  memang membuat pandangan mata menjadi tak terhalang.

Seru banget! Bubu Dita suatu saat pasti akan ke Tanjung Benoa Bali lagi dan ber-seawalker! :D Ah, iya, dan tentu kalau ke Tanjung Benoa lagi akan mencoba beberapa water sport lainnya juga. Semoga berani dan ada nyali... :D

Mencoba hal ekstrem saat honeymoon ternyata asyik juga, lho. Saya sebelumnya enggak berpikir akan melakukan aktivitas menantang nyali saat bulan madu. Tapi melakukannya bersama pasangan pasti akan selalu terkenang sepanjang masa...

Menikmati Setiap Sudut Bali

Kenangan akan Bali saat honeymoon tidak hanya saat berjalan berdua dengan pasangan saja. Pesona Pulau Dewata itu sayang sekali jika tidak diresapi sampai ke hati. Nikmatilah setiap sudut Bali yang kaya akan kindahan alam dan budayanya.

Beberapa hal di bawah ini bisa kita lakukan juga saat honeymoon ke Bali. Apa saja?

Berburu Sunset dan Sunrise

Bubu Dita memang tidak terlalu suka pantai, tapi saya bisa sekali menikmatinya. Melihat matahari terbit maupun tenggelam di Bali tentunya menjadi pengalaman spiritual yang akan membekas.

Setiap hari pasti ada sunset dan sunrise, namun begitu melihatnya dari pinggir pantai atau tebing di bali, fenomena keseharian itu jadi tampak luar biasa. Ini bukan perkara setiap hari ada, kan, tapi di mana tempat kita mengalaminya. Dan Bali membuatnya jadi istimewa... :)

Warna langit jingga dan lembayung berganti menjadi gelap atau terang sangat eksotis untuk menjadi objek foto maupun video. Selain bisa dinikmati keindahannya sambil bergengaman tangan bersama pasangan, jangan lupa juga untuk mengabadikannya.

Foto dan video sunset maupun sunrise saat bulan madu di Bali bisa menjadi kenangan yang tidak terlupakan.

Mendengar Syahdunya Deburan Ombak Laut

Memandang samudera luas dari atas tebing Uluwatu dan mendengar suara deburan ombak yang bersahut-sahutan menjadi momen yang menenangkan.  Karena itu jangan lupa untuk memasukkan Uluwatu sebagai destinasi saat honeymoon di Bali.



Begitupula dengan Tanah Lot. Jika ada waktu luang, jangan hanya berjalan di sekitar pantainya saja. Cobalah untuk naik ke atas tebing dan lihatlah pemandangan pura dengan lautnya.

View dari atas bukit sepertinya memiliki rasa yang lebih mendalam jika kita hanya berada di bibir pantainya. Dari atas, Bubu Dita bisa merasakan betapa besar karunia Allah untuk pulau ini. Indahnya memang tiada duanya. :)

Membidik Pura dan Alam di Sekitarnya

Satu hal yang tidak saya lewatkan saat honeymoon di Bali adalah memotret berbagai pura yang ada di sana. Tak hanya pura yang berdiri tegak sendiri, namun pura dengan keindahan alam di sekitarnya.

Dengan mayoritas masyarakat penganut Hindu, tidaklah mengherankan jika di Bali akan banyak ditemui tempat ibadah berupa pura di berbagai sudut kota dan desa. Pura biasanya dirancang berada di tempat terbuka yang menyatu dengan alam.




Terdapat tiga jenis pura yang digunaka untuk melakukan ritual keagamaan di Bali. Ketiga jenis pura tersebut adalah:
-    Pura Kahyangan Jagad. Jenis pura ini terletak di lereng pegunungan. Sesuai dengan kepercayaan Hindu di Bali bahwa tempat yang tinggi merupakan tempat bersemayamnya hyang atau dewa.
-    Pura Segara: Pura ini terletak di tepi laut, seperti pura di Tanah Lot dan Uluwatu. Keberadaan Pura Segara biasanya untuk menggelar upacara Melasti, yaitu upacara pensucian diri untuk menyambut hari raya Nyepi serta menjadi tempat pemujaan dewa penjaga laut.
-    Pura Desa: Pura suci ini bisa terletak di tengah pedesaan dan perkotaan. Pura jenis ini menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat Hindu di Bali.

Menjumpai Upacara Ritual Keagamaan

Masyarakat Bali memang terkenal dengan kedekatannya dengan agama Hindu dan budayanya. Berbagai upacara ritual keagamaan di Bali menjadi pemandangan menarik yang tentu tidak dapat Bubu Dita temui di tempat asal.

Saat menuju Ubud di dua hari terakhir masa honeymoon kami, di sebuah jalan kecil, kami pun melihat iring-iringan upacara keagamaan. Para perempuan yang sebagian besar memakai kebaya putih membawa berbagai benda di atas kepalanya. Begitupun para laki-laki membawa alat musik, tongkat bendera dan umbul-umbul, serta mengangkat sesuatu seperti berbentuk pura kecil berwarna emas.

Meski jalan menjadi tidak lancar dan kami harus menghentikan laju mobil, saya ikut terkesima melihat iring-iringan masyarakat Hindu di Bali. Dan tentu saja kami beruntung bisa menjumpainya! :)

Memilih Penginapan Saat Honeymoon di Bali

Jika destinasi honeymoon sudah ditentukan, satu hal yang menurut Bubu Dita juga penting untuk kenyamanan selama honeymoon adalah memilih penginapan yang baik.

Saat bulan madu enam tahun lalu, Bubu Dita dan Yaya Indro menginap di daerah Sanur dan Ubud. Nah, jika nanti ada kesempatan untuk merayakan honeymoon kembali di Bali, kami tentunya ingin menginap di tempat yang berbeda.

Di Bali ada banyaaaaak banget penginapan kece dengan segala kelebihannya. Saat browsing, Bubu Dita melihat dua penginapan di kawasan Tanjung Benoa Bali. Pas banget, menginap di Tanjung Benoa bisa sekalian menjajal berbagai water sport yang ada di sana, kan. Apalagi Bubu Dita masih penasaran pingin mencoba seawalker di Tanjung Benoa lagi. Hehe...

Ketika melihat galeri foto kedua penginapan itu, saya langsung takjub dibuatnya. Asli keren banget! Rasanya saat itu juga pingin meminjam pintu ke mana saja punya Doraemon supaya Bubu Dita bisa langsung ada di kedua penginapan itu... :D

Penginapan apa, sih, yang dimaksud Bubu Dita? Ini, lhooo... Manteman rumika kalau melihatnya juga bisa punya perasaan yang sama kayak saya, pingin langsung ke sanaaaa... :D

Benoa Sea Suites and Villas

Pemandangan cantik Laut Bali akan menyapa kita semua jika menginap di Benoa Sea Suites and Villas. Suite dan villa Bali ini merupakan penginapan mewah dengan konsep bergaya rumahan dengan desain elegan yang pasti akan membuat semua tamu merasa nyaman saat menginap di sana.



Bagi yang ingin menikmati honeymoon setelah menikah, Benoa Sea Suites dan Villas menawarkan paket honeymoon yang sangat menarik! Tapi jika ingin menginap bersama keluarga juga ada family package dengan fasilitas tambahan, yaitu banana boat. Seru!

Ah, iya, ada juga paket khusus water sport package yang bisa dipilih jika Manteman Rumika ingin merasakan sensasi beberapa rekreasi air di Tanjung Benoa. 

Benoa Sea Suites and Villas juga menawarkan paket pernikahan untuk Manteman yang memiliki impian mengadakan pernikahan privat di Bali. Dengan view laut yang memesona, siapa, sih yang enggak mau menikah di sana? :)




Menginap di Benoa Sea Suites and Villas artinya bisa puas berwisata ke pantai. Jaraknya hanya 10 menit dari Nusa Dua dan cukup dekat juga dengan Water Blow Beach dan Pantai Pandawa. Dari Bandara Ngurah Rai juga hanya 30 menit saja. Mager mau kemana-mana juga enggak masalah. Stay di penginapan ini sambil leyeh-leyeh santai juga bisa jadi pengalaman seru.

Seperti namanya, ada dua tipe kamar di Benoa Sea Suites and Villas, yaitu tipe suite dan tipe villa.

-    Tipe Suite
Penginapan ini memiliki 12 tipe suite dengan balkon mengarah ke pantai. Fasilitas di kamar tipe ini berupa kasur ukuran king, tv flat, private bathroom, private jacuzzi, room service, dan sarapan.

Dilihat dari fotonya, kamar tipe ini luaaas banget. Ada tambahan sofa juga. Dan yang paling menarik tentu saja ada jacuzzi dengan view laut! Bubu Dita juga sudah terbayang kalau di sana bisa duduk-duduk santai di teras balkon sore hari sama Yaya Indro sambil ngeteh dan memandang lautan. Perfect!








-    Tipe Villa
Jika ingin menginap dengan suasana lebih privat, kita bisa memilih tipe villa Bali di Benoa Sea Suites and Villas. Penginapan ini mempunyai 13 villa dengan masing-masing dilengkapi fasilitas kolam renang privat. Selain itu ada juga kolam renang outdoor di luar kamar tipe villa ini.

Kamarnya sangat luas dengan fasilitas dapur dan juga ruang makan. Jadi villa ini selain untuk honeymoon juga cocok banget untuk berlibur bersama keluarga. Duh, jadi pingin ngajak Boo sama Mika juga ke sini biar bisa nyebur di pool villa-nya... :D

Belum pernah, nih, menginap dengan tipe villa keluarga di Bali. Semoga suatu saat bisa kesampaian mengajak anak-anak juga menginap di sana...







Gimana, bagus banget, ya, penginapannya. Kalau Manteman lebih memilih tipe suite atau villa? :)

Benoa Bay Villas

Masih di Benoa, tepatnya di Gang Setra Gandamayu III Jalan Pratama, ada satu lagi penginapan yang membuat Bubu Dita takjub dibuatnya. Penginapan ini bernama Benoa Bay Villas.

Nah, jika menginap bersama banyak anggota keluarga, salah satu villa keluarga di Bali ini pas banget jadi pilihan karena satu villa terdiri dari tiga kamar tidur. Bukan hanya menginap bersama keluarga, menghabiskan waktu di villa ini bersama teman dan sahabat pasti juga bakal seru banget!

Terdapat dua villa di Benoa Bay Villas, yaitu Villa Cempaka dan Villa Sunset. Kedua villa ini dilengkapi dengan kolam renang, ruang tamu, ruang makan, wifi, serta memiliki koordinator villa, maid, mobil dan driver untuk 8 jam! Wuah, asik banget, ya...  Ada juga fasilitas BBQ dan afternoon tea.

Villa Cempaka

Kolam renang di Villa Cempaka

Supaya lebih rileks, di penginapan ini juga disediakan fasilitas spa. Berbagai aktivitas juga bisa dilakukan di penginapan dengan view mengarah ke bay ini, seperti menikmati sunset, kayak, water sport, dan lainnya.

Villa Sunset

Bagian luar Villa Sunset

Jika ingin melakukan reservasi bisa langsung mengirim email ke: reservation@premierhospitalityasia.com

Tentang Premier Hospitality Asia

Benoa Sea Suite dan Benoa Bay Villa merupakan dua properti dari 12 properti yang saat ini ditangani oleh Premier Hospitality Asia.  Kini secara total ada sekitar 598 kamar villa, resor maupun apartemen di Bali, Jakarta, Jawa Barat, dan Malaysia yang berada dibawah layanan Premier Hospitality Asia.

Premier Hospitality Asia yang telah berdiri sejak 2010 merupakan layannan degan spesialisasi di butik vila dan resor. Layanan ini menawarkan standar dan kualitas yang sangat baik serta merangkul berbagai konsep dan keunikan dari masing-masing properti. Premier Hospitality Asia terus berkembang dari waktu ke waktu dengan semakin banyak proyek yang ditanganinya.



Bubu Dita baru banget tahu soal Premier Hospitality Asia dan ternyata sudah menangani kenyamanan dari berbagai tempat penginapan dan apartemen. Jadi pingin mencoba juga gimana kualitasnya... :D

Dan Bubu Dita jadi sudah ada bayangan, nih, jika nanti akan honeymoon lagi sama Yaya Indro atau liburan bersama keluarga di Bali. Langsung cus ke Tanjung Benoa dan menginap di Benoa Sea Suites atau Benoa Bay Villas.

Gimana, Manteman Rumika juga sudah pilih mau menginap di mana? Semoga rezeki kita lancar, yaa, dan ada kesempatan liburan ke Bali...  :)






 
Note: Seluruh foto Benoa Sea Suites and Villas serta Benoa Bay Villas diambil dari kedua website penginapan tersebut.


-Bubu Dita-