Belajar Motret Mainan dengan Kamera Handphone Bersama Kelas Blogger
Halo, tulisan ini ditulis oleh Yaya Indro, ya. Yaya mau berbagi keseruan saat mengikuti Kelas Blogger 15 tentang "Seru-seruan Motret Mainan Pakai Kamera Handphone.". Selain seru, banyak ilmu yang didapat dari mentor di workshop tersebut, yaitu Mate yang sudah lama menekuni hobi memotret mainan atau toys photography ini. Saya seneeeng banget, akhirnya di blog ini ada juga tulisan Yaya Indro. Selama ini hanya foto-fotonya aja yang eksis muncul. Hehe... Yuks, simak cerita Yaya Indro tentang gimana asyiknya belajar toys photography...
Di rumah kami ada banyaaak banget mainan. Saya suka mengoleksi Gundam dan Tamiya. Koleksi mainan semakin banyak begitu ada Boo dan Mika. Saat ini Kakak Boo lagi senang dengan dinosaurus dan mengoleksi beberapa figure-nya. Salah satu favoritnya adalah mainan angkylosaurus.
Awalnya saya cuma iseng membawa mainan Kakak Boo, si Angky - angkylosaurus, saat kami sekeluarga liburan ke Jogja beberapa waktu lalu. Tetiba saya dapat ide buat foto Angky dibeberapa tempat yang menjadi tujuan liburan kami, mulai dari Stasiun Gambir, Pantai Parangtritis, Gumuk Pasir, Pantai Depok, dan Hutan Pinus Imogiri. Saya menyukai hasil fotonya. Beberapa sudah di-upload di akun Instagram @rumikasjourney. Ternyata memfoto mainan sangat menyenangkan buat saya. Dari situ, saya sepertinya menemukan hobi baru, yaitu memfoto mainan. :)
Berselang beberapa hari setelah liburan itu, ternyata Kelas Blogger membuka kelas ke-15 dengan tema “Seru-seruan Motret Mainan Pakai Kamera Handphone” di Taman Ismail Marzuki (TIM), pada Sabtu, 29 April, 2017. Saat Bubu Dita memberitahu info itu, saya secara otomatis bilang, “Ikut, daftarin dong bubu." Kelas ini sebenarnya khusus untuk blogger dan saya belum punya blog sendiri, makanya didaftarkan atas nama blog Rumika's Journey.
Di Sabtu pagi saya berangkat ke TIM, buat menimba ilmu baru. Acara berlangsung seru, fun, dan materi yang disampaikan cukup jelas sebagai dasar pengenalan foto mainan atau toys photography (TP). Materi dimulai dengan asal usul TP yang bermula dari product photography. Bedanya dengan product photography yang bertujuan menunjukan kelebihan dari produk/karakter yang di foto, TP memberikan tambahan SENTUHAN EMOSI pada foto yang dihasilkan. Bro Mate juga menyebutkan beberapa nama orang Indonesia, selain dirinya, yang terjun di dunia TP, seperti Seno Haryo dan Agamdadam.
Nah, bagaimana menghasilkan foto dengan sentuhan emosi? Ada 3 faktor penting yang perlu diperhatikan.
1. Give Soul to the Toys
Buatlah mainan tampak hidup. Mainan juga punya karakter, mulai dari ekspresi wajah dan juga posisi mainan tersebut. Dua hal itu bisa ditonjolkan pada foto sehingga mainan tampak lebih hidup.
2. Give It Story
Berikan sebuah kisah yang bisa dipakai dari karakter mainan yang digunakan. Cerita yang dijadikan konsep TP bisa bermacam-macam, mulai dari aktivitas sehari-hari, hingga yang memiliki tema tertentu. Banyak foto yang bisa diambil sebagai contoh jika melihat akun IG @Matetampan, @Agamdadam atau @Senoharyo. Bisa juga mendapat inspirasi dari timeline yang ada di Facebook, Twitter, IG, dan medsos lainnya.
3. Use the Correct Set
Hal ini diperlukan untuk melengkapi dan memperkuat sentuhan emosi dari foto yang dihasilkan. Ada yang menggunakan set buatan dan ada juga yang menggunakan apa yang sudah ada disekitar kita. Contoh yang bisa diberikan adalah tetesan air dipinggir wastafel, tetesan air hujan, pohon, dan lainnya.
Selain itu juga ada beberapa tips yang diberikan Mate untuk digunakan pada saat pengambilan TP, antara lain:
1. Bawa mainan keluar, hal ini agar ide, konsep, dan cerita bisa dipancing keluar.
2. Lighting. Sesuai ilmu fotografi, teknik pencahayaan sangatlah penting pada TP. Kalau bisa ikutlah kelas-kelas fotografi mengenai lighting untuk mengetahui betapa menakjubkannya efek pencahayaan pada TP. Untuk foto diluar ruangan, disarankan dilakukan pukul 8-11 pagi dan 3-5 sore agar mendapatkan pencahayaan natural yang optimal, itu juga kalau enggak mendung dan hujan.
3. Depth of field. Dof ini dapat memberikan kesan yang bagus pada TP. Atur focus pada kamera sedemikian rupa agar foto yang dihasilkan memiliki kesan yang mendalam (3D) dan tidak tampak datar (2D).
4. Kenali kamera yang digunakan. Karena menggunakan kamera telepon pintar, maka kapasitas kamera berbeda-beda. Untuk itu kenali lebih dalam kamera tersebut dan berbagai macam fitur yang terdapat didalamnya, termasuk posisi kamera pada telepon pintar tersebut, apakah ada di tengah atau ada dipinggir.
5. Angle photo atau sudut kemiringan antara objek dengan kamera dalam toys photography memiliki peran yang cukup penting. Pergeseran sudut beberapa derajat dapat memberikan efek yang signifikan dalam memberikan kesan “hidup” pada mainan yang di foto. Pada TP usahakan level kamera diposisikan setinggi mainan tersebut. Posisi kamera pada smartphone yang ada di pinggir dapat memberikan efek angle yang lebih luas lagi karena dapat dengan mudah memfoto dari sudut bawah dengan mengatur posisi kamera, apa lagi kalo fotonya sambil nungging. Iya nungging, get down as low as you can. :D
6. Padukan dengan benda-benda real agar komposisi yang didapat semakin banyak, dan terkesan hidup.
7. Banyaklah bereksperimen. Dengan banyak bereksperimen maka pengalaman yang didapatkan semakin banyak, dan juga pelajari dari TP yang sudah banyak di-follow dan disukai banyak orang.
8. Banyak aplikasi photo editor yang dapat digunakan untuk men-touch up foto yang dihasilkan sebelum di-share ke medsos. Namun menurut saya pribadi kayaknya lebih keren kalo no editan di foto, karena tantangannya lebih terasa untuk menghasilkan foto yang bagus.
9. Kreativitas, it’ a gift from Allah SWT to everyone, use it well and try to explore it.
Setelah pemberian materi, para peserta langsung mempraktekkannya. Hands-on TP dilakukan dengan beberapa mainan dari PolidHouse dan Lego di area Taman Ismail Marzuki. Foto yang dihasilkan dari hands-on ini dilombakan dan dipilih yang terbaik. Saya mengeksplorasi mainan di beberapa sudut taman dengan background yang berbeda-beda. Lego berbentuk tiger ada yang saya letakkan di tanah dengan background batu, di akar pohon maupun di atas rumput. Sedangkan mainan PolidHouse ada yang saya kreasikan dengan menuangkan air minum kemasan di depannya, sehingga terkesan mainan tersebut memang sedang mencari air. :)
Tak disangka, salah satu foto PolidHouse yang saya unggah mendapat predikat second best shots.. :D Rasanya seneng banget, selain dapat ilmu baru juga dapat hadiah mainan dari Polidhouse.
Terima kasih banyak, ya, Kelas Blogger, Bro Mate, PolidHouse serta Bricks Indonesia. :)
-----------------------
Ini Bubu Dita lagiiii... :D Gimana, Gaes? Semoga apa yang diceritakan Yaya Indro diatas bisa bermanfaat dan menginspirasi, yaa... Boleh, lho, follow IG Yaya Indro di @yaya_i_bas :D Isinya tentang toys photography. Boleh juga follow IG @rumikasjourney hihihi... :D
-Yaya Indro-
Edited by Bubu Dita
28 komentar
Dirumah juga banyak mainan nganggur. Fotogenic juga ternyata klo diphoto. Mo nyoba ah..
ReplyDeleteAyo, mba dicoba.. Seru juga ternyata mba foto mainan sendiri.. :D
DeleteTernyata foto mainan jadi lucu-lucu dan tampak hidup ya. Dirumah banyak lego milik anak-anak.
ReplyDeleteBoleh tuh mba difoto juga Lego punya anak-anak.. Siapa tau anak juga seneng sama toys photography.. :D
DeleteEmang deh toys photography itu punya kenikmatan tersendiri hasilnya. Tapi modal buat beli mainannya lumayan juga. Ada harga ada rupa. Kalo mau mainan/figur yang berkarakter dan detilnya bagus, pasti mahal. :(
ReplyDeleteIya juga sih mba.. Biasanya toys yang bagus memang yg ori dan mahil pula ya.. Nyicil dikit-dikit belinya biar gak kerasa mba.. Tapi pakai mainan yang biasa juga bisa..
DeleteLucuu .. Mainannya ...
ReplyDeleteMba itu fotonya sambil ndelosor ya (lebahan di lantai)
Salah satu tipsnya memang itu mba Alida, get down as low as you can.. Hehe.. :D
DeleteMainannya lucu. Fotonya kereeen
ReplyDeleteIya mas, mainannya lucu ya.. Triiimms apresiasinya, trims juga sudah mampir.. :D
Deleteaku juga lagi belajar tentang lighting yang susah banget diaplikasikan, menurutku sih hehehe
ReplyDeleteSemangaaat ya mba.. Pasti bisaaa.. :D
DeleteWah ternyata seru juga ya moto-motoin mainan. Jadi pengen nyobain juga deh.. #langsungbongkarmainanbocah
ReplyDeleteHihi kita pun pakai mainan punya anak mba.. :D Seru seru mba, ayo dicoba toys photography.. :D
Deletejadi pengen nyoba juga moton lego nya si boy :)
ReplyDeleteHihi iya mba Yessi, coba aja mba.. Seruuu..
DeleteBagian Depth of field saya gak begitu kuasai
ReplyDeleteselalu salut sama foto2 yang bisa kasih fokus yang dalam tapi masih asyik dilihat
termasuk, gambar mainan2 di atas
jempol
Trimakasih banyak mas.. :)
DeleteWaaaah pak suami mau nulis di blog juga ya? Kerennyaaa... Eh emang kece beneran tuh hasil foto mainannya Yaya Indro, pantes dapet second best shot yaaa.. Hehee
ReplyDeleteTengkyuuu mak diaaan.. :D Iya dia akhirnya mau nulis, aku pun terharuuu hihihi..
DeleteAih.. cakep2. Ga nysngka yg moto anak mbk dita ya? Keren..
ReplyDeleteMakaciii mba Anik.. :) Yg motret suamiku mba, tp mainannya ada yg punya anakku hehe..
DeleteFotonya bagus2 juga kok .. keren
ReplyDeleteTerima kasih banyaaak.. :)
Deletecakep foto2nya mba, jadi pengen beli mainan karakter juga hihihi...
ReplyDeleteIya mba Han, ternyata menyenangkan bangeeet.. Liatnya aja aku udah seneng.. Apalagi kamu suka motret mba.. Sekalian buat mainan Abim yaah hehe.. :D
Deletekerennn aku jd pgn coba mba makasi ilmunya 😍👌
ReplyDeleteIyess teh bella, sama2.. Hayuk dicoba motret mainan, seneng teh.. Hehe.. :D
Delete