Saya sebenarnya sudah sejak lama pingin belajar bikin video dari handphone dan mempunyai channel Youtube sendiri untuk dokumentasi perjalanan keluarga. Rasanya sayang banget setiap kali jalan-jalan, saya atau Yaya Indro mendokumentasikan video tapi ya sudah enggak diproses lebih lanjut. Setiap kali ada workshop video yang diadakan Mas Teguh Sudarisman, penulis buku Travel Writer Diaries 1.0 dan founder Vlogger ID, saya ingin mendaftar. Tapi baru kesampaian mengikuti kelasnya saat ia mengadakan workshop di Resto & Cafe Gulo Klopo Depok awal Mei lalu. Yeaaayy, akhirnya bisa belajar bikin video!
Matahari masih belum menampakkan sinarnya saat kereta yang kami naiki dari Jakarta tiba di Stasiun Tugu, Jogjakarta. Langit masih gelap, bahkan azan subuh pun belum berkumandang. Boo dan Mika juga masih terlelap meski saya dan Yaya Indro menggendong mereka keluar dari gerbong. Masih pukul setengah lima kurang tapi ternyata mobil yang kami sewa sudah tiba di stasiun. Syukurlah! Anak-anak bisa melanjutkan tidur di mobil dan setelah segala urusan dengan penyewa beres, Yaya langsung memacu mobil di jalanan kota Jogja yang masih sunyi. Tujuan pertama: Pantai Parangtritis!
Halo, tulisan ini ditulis oleh Yaya Indro, ya. Yaya mau berbagi keseruan saat mengikuti Kelas Blogger 15 tentang "Seru-seruan Motret Mainan Pakai Kamera Handphone.". Selain seru, banyak ilmu yang didapat dari mentor di workshop tersebut, yaitu Mate yang sudah lama menekuni hobi memotret mainan atau toys photography ini. Saya seneeeng banget, akhirnya di blog ini ada juga tulisan Yaya Indro. Selama ini hanya foto-fotonya aja yang eksis muncul. Hehe... Yuks, simak cerita Yaya Indro tentang gimana asyiknya belajar toys photography...
Wisata keliling Jakarta hari itu memberi kesan yang mendalam bagi saya. Bukan hanya karena pergi dengan rombongan teman-teman kantor tetapi juga karena ada satu hal yang saya lihat di perjalanan dan menginspirasi. Titik pusat ibu kota berbunga. Ya, karangan bunga untuk Ahok, gubernur pertahana, yang kalah menghiasi pandangan mata. Ini fenomena. Rasa-rasanya belum pernah hal ini terjadi sebelumnya.