Jogjakarta akan selalu ada di hati. Berkali-kali mengunjungi kota ini dari kecil rasanya enggak pernah bosan hingga kini. Jalan-jalan ke kota pelajar ini beberapa waktu lalu terasa lebih spesial karena saya mengunjunginya bersama Yaya Indro, Boo, dan Mika. Ini pertama kalinya buat kami sekeluarga bisa traveling di Jogja. Kami menghabiskan 3 hari 2 malam di sana. Dan itu tidaklah cukup! Hihi... Ya, ke Jogja rasanya memang tidak bisa hanya sekali saja. Makin lama makin banyak destinasi di Jogja yang menarik hati. Makanya saya dan Yaya pun sepakat kapan-kapan kami harus kembali lagi sekeluarga ke kota itu.
Ada yang mumet baca judul ini enggak, sih? Kalau enggak, alhamdulillah... Hehe... Abisnya bingung ngasih judul apa, ya udah deh ini aja. :D Dan memang lima hal itu (like, love, lifestyle, utang serta anggaran traveling) ada hubungannya loh baik secara langsung maupun enggak langsung. Apa hubungannya? Masih inget enggak kasus traveler ngutang yang sempat jadi gosip hangat di Twitter? Yes, mbaknya minjem uang ke beberapa temannya yang kalau dijumlahkan besar banget nominalnya. Utang belum terbayar, mbaknya sudah asyik gaya banget di Bangkok nonton Coldplay. Pediiiiih (buat yang dipinjemin). Dalam obrolan di WA dengan beberapa teman ternyata fenomena ini memang bukan hal yang biasa. Iyaaaa, ada banyaaaaak orang kayak si mbaknya itu. Ngutang buat traveling dan enggak bayar-bayar. Entah lupa atau memang sengaja. Gemes, yah!
Berawal dari membaca sebuah feature di Majalah Ayahbunda, saya dan Yaya Indro pun mempunyai ide untuk melakukan hal yang sama yang dibahas pada feature tersebut. Temanya menarik sekali, yaitu tentang #SapihTrip. Cara ini menjadi salah satu tips yang bisa digunakan para ibu yang ingin menyapih anaknya. Saya pun demikian. Sebentar lagi Mika akan berusia dua tahun, sudah waktunya untuk disapih. Bagaimana sebenarnya #SapihTrip ini? Apa yang harus dipersiapkan jika ingin melakukannya?
Seperti halnya anak kecil yang seperti tidak pernah kehabisan energi saat bermain, di hari itu saya pun merasakan hal yang sama. Baru mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, bis yang kami tumpangi langsung menuju salah satu tempat wisata hits di sana. Ya, kami siap menjelajahi Trans Studio Makassar (TSM)... :D Di tempat inilah saya ngerasa deg-degan parah! Bukan, bukan karena mencoba wahana yang menantang adrenalin. Tapi wahana yang kelihatannya cemen, ternyata bikin saya lemes bahkan hampir ketinggalan bis rombongan. Wahana apa?