#CelotehTukangJalan: Traveling dengan Balita? Jangan Lupa Bawa Perlengkapan Ini!
Saya kangeeeen jalan-jalan sendiri cuma bawa ransel doang... Hihihi :D Iya, soalnya begitu dua bocil mewarnai hidup saya dan suami, jalan-jalan yang tadinya simpel, sekarang jadi rempong karena bawaannya banyaaakkk.. :D Pastilah hal ini dialami juga sama semua ibu-ibu yang membawa anaknya ikut serta kalau traveling. Makanya enggak sedikit yang rela enggak jalan-jalan karena enggak mau rempong. Iya, sih, tas yang dibawa memang dobel tapi meski begitu jalan-jalan sama anak tetap menyenangkan, kok... :)
Saya baru beberapa kali jalan-jalan ke luar kota bareng dua anak saya yang masih balita. Biasanya kami menghabiskan waktu 3 hari 2 malam atau 4 hari 3 malam. Dengan waktu yang enggak terlalu lama itu, barang bawaan yang kami bawa memang cukup banyak. Berikut ini saya coba tuliskan pembagian tas yang kami bawa, ya.
TAS YANG DIBAWA
KOPER
Kami biasanya membawa satu koper besar troli yang berisi semua baju saya, Boo, dan Mika. Biasanya baju yang saya siapkan sudah satu stel semua, termasuk hijab dan dalamannya. Begitu juga dengan baju anak-anak, kaos atasan dan celananya sudah saya pasangkan. Di dalam koper juga ada tas kecil berisi toileteries, obat-obatan, pampers, serta sepatu atau sandal ganti semua keluarga.
BACKPACK BUBU
Saya juga selalu membawa tas pribadi meskipun isinya enggak pribadi-pribadi amat karena ada camilan, susu uht, botol minum, tisu kering dan basah, payung serta satu set baju dan pampers masing-masing anak. Dompet, handphone, dan lipen serta teman-temannya ada juga di dalam pouch yang saya masukkan di tas. Kamera prosumer pun cukup untuk berada di dalam tas ini. Tasnya enggak terlalu besar banget tapi isinya cukup lengkap dan banyak. Saya membawa tas ini yang juga berisi perlengkapan milik anak agar tidak repot jika harus membongkar koper. Paling enak memang pakai backpack, tapi saya suka menyelipkan tas kain juga buat dipakai jalan-jalan di kota tujuan.
BACKPACK YAYA
Nah, tas ini khusus berisi semua perlengkapan Indro, terutama baju ganti. Bisa juga kamera, botol minum, tongsis, dan cemilan dimasukkan ke tas Yaya ini. Segala kabel, charger, NDS juga masuk ke tas backpack-nya.
Yes, jadi ada tiga tas utama yang biasanya keluarga kami bawa saat traveling, ya. Dengan membawa Boo dan Mika saya, sih, ngerasanya enggak terlalu repot. Kalau saya gendong Mika dan bawa backpack, Yaya bertanggung jawab sama koper troli, tas backpack-nya, dan Boo... :D
Nah, karena traveling dengan dua balita sekaligus, saya pasti membawa perlengkapan khusus yang dipakai mereka. Berikut perlengkapan tersebut beserta tips-tipsnya, yaaa...
Pampers
Mika yang mau 2 tahun masih pakai pampers. Kalau kakaknya, Boo, alhamdullilah sekarang sudah bisa pakai celana dalam meski saat tidur malam masih suka pakai pampers. :) Biasanya jika keluar kota yang agak jauh dan menggunakan transportasi umum, saya enggak terlalu banyak bawa pampers. Secukupnya saja yang bisa dipakai untuk seharian. Setelah sampai di kota tujuan, langsung deh cari mini market terdekat buat beli pampers. Hehe... Lumayan banget buat mengurangi bawaan, loh.
Obat-obatan
Siapkan satu pouch yang berisi obat-obatan anak. Yang biasanya saya bawa obat penurun panas dan obat batuk pilek. Di pouch yang sama juga ada madu, vitamin, minyak telon atau minyak kayu putih, dan balsem.
Toiletries
Meski di hotel disediakan segala rupa sabun dan shampo, tapi kami tetap membawa perlengkapan mandi sendiri. Yaya kurang suka sama sabun di hotel, jadi kami biasanya membawa sabun cair sendiri. Begitu juga untuk Boo dan Mika, sabun 2 in 1 yang biasanya bisa dipakai sebagai shampo juga kami bawa. Sikat dan pasta gigi juga bawa dari rumah. Semua perlengkapan mandi itu saya masukkan ke dalam satu tas kecil beserta rexona, sabun cuci muka, dan cologne anak-anak (yang akhirnya saya dan Yaya Indro pakai juga :D
Handuk
Sama seperti toileteries, handuk juga sudah disediakan pihak hotel. Namun saya seenggaknya membawa satu handuk yang bisa digunakan oleh Boo dan Mika. Saya biasanya juga siap membawa saputangan handuk kecil.
Susu UHT dan Camilan
Mika masih menyusu ASI namun sewaktu-waktu dia juga suka minum susu UHT seperti kakaknya. jadi saya selalu bawa susu UHT paling tidak untuk satu hari saja. Sisanya saya juga membelinya di mini market seperti halnya pampers. Begitu juga dengan cemilan. Paling tidak camilan selama perjalanan berangkat cukup. Camilan favorit yang saya bawa antara lain, aneka macam biskuit, wafer, dan roti.
Perlengkapan MPASI
Jika bayi masih berusia 6 bulan sampai satu tahun, siap-siap, deh bawa perlengkapan MPASI. Saya pernah juga waktu itu traveling saat Boo dan Mika berada dalam rentang usia itu. Saya membawa gravy dan saya simpan di cooler bag. Setelah sampai di hotel langsung saya masukkan kulkas. Yes, kalau anak masih MPASI kamar hotel dengan kulkas mini cukup penting juga. Apalagi jika berniat pumping ASI. Jika tidak ada pun, bisa titip ke pihak hotel. Tapi lebih enak memang jika ada kulkas sendiri di dalam kamar. Bawa juga beras secukupnya, sayur-sayuran, dan dimasukkan ke dalam slow cooker. Kalau enggak mau repot, bawa instant food aja, deh. Saya juga pernah, kok, siap-siap bawa instant food. Cuma sesekali aja, enggak apa-apa kalau buat saya... :D
Plastik kresek
Enggak traveling pun, plastik kresek selalu ada di tas saya, apalagi kalau traveling. Paling enggak saya bawa 5 plastik kresek. Bisa buat menaruh baju kotor, pampers kotor, dan buat jaga-jaga kalau anak mau muntah. Benda yang pentiiiing banget, deh ini mah... :)
Tas Lipat
Saya juga enggak lupa buat bawa paling enggak satu tas kain yang bisa dilipat. Kalau beli oleh-oleh pasti tas ini bakal kepakai.
Buku dan Mainan
Hal yang enggak ada hubungannya sama perlengkapan traveling tapi penting banget dibawa. Hihi... Supaya enggak terlalu bete di jalan, saya juga membawa buku anak-anak. Buku yang saya bawa biasanya lebih dari dua namun yang enggak tebal - biar enggak nambahin berat, bok! :D Nah, kalau mainan, biasanya saya bawa robot-robotan kecil atau mobil-mobilan mini aja yang juga enggak makan banyak tempat. Yang penting ada dan bawa aja, deh... Hehehe...
Ya, kurang lebihnya itu aja yang kami bawa saat mengajak Boo dan Mika jalan-jalan keluar kota. Belum kebayang jika pergi dalam jangka waktu yang lebih lama... Hihi.. Pasti barang bawaannya juga akan berlipat ganda. Tapi walaupun banyak tetap dibawa asyik aja jadi perjalanan juga enggak ribet dan tetap menyenangkan... :D
Nah, teman-teman saya juga menulis tentang perlengkapan traveling versi mereka, nih. Klik tulisan mereka, yaa...
Isi Koper/Backpack Nita:
Isi Koper/Backpack Efi:
#CelotehTukangJalan: Bongkar Muat Tas
Isi Koper/Backpack Ria & Keluarga:
#CelotehTukangJalan: List Barang Bawaan Saat Traveling, Khusus Untuk Keluarga Pelupa
Isi Koper/Backpack Ria & Keluarga:
#CelotehTukangJalan: List Barang Bawaan Saat Traveling, Khusus Untuk Keluarga Pelupa
-Bubu Dita
18 komentar
tisu basah, smp anak2 gede ini ga bisa ditinggalin klo traveling
ReplyDeleteNah, iya ya mba ophi, aku pun suka pake tisu basah hehe.. Penting buat dibawa yaa..
Deletemakasih mbak sharingnya.. mga keluarganya samara
ReplyDeleteTriiims udah mampir yaa..
DeleteObat2tan dan kresek.. hehehe. bener banget nggak ada yg boleh kelupa. Makasih sharingnya mbak
ReplyDeleteSama2 mba Wahyu.. :) Kresek obat penting bangeeettt jgn sampe lupa.. hihi
DeleteIh aku paling males packing bubuh ��
ReplyDeleteAnak2 masih pakai sabun bayik .Jadi aku hrs bawa ...Aplg kaina kulitnya sensi ��
Packing emang suka malesin c mbaa.. Tapi kalo bukan aku sapa lagi ahahaha gak berani minta yayanya, ntar banyak yg lupa kebawa.. :D Nah iya mba Ucii bawa sabun bayi apalagi klo kulit sensitif mesti kudu bgt ya..
Deletebanyak bgt ya perlengkapannya kalo bawa balita :)
ReplyDeleteIya mba Kania hehe.. :D
DeleteBismillah, semoga tips ini nanti aku bisa pake haha amin
ReplyDeleteomnduut.com
Nyahahahaha.. Mana neng-nya duluuu.. :D Aamiin ya om.. hihi
DeleteSama aku juga kalau traveling sama balita, riweuh banget menyiapkan segala sesuatu. Kebanyakan malah perlengkapan anak-anak. Tapi seru sich, aku suka packing, MBak
ReplyDeleteMau dong mbaa tip2 biar suka packing hihihi.. :D
DeleteNah, malesnya travelling pas anak masih dlm MPASI itu males bawa2 peralatan apalagi masak2... kadang lebih enak instan ya mba, tp masa instan tiap hari? *mamak galau* :D
ReplyDeleteAku udah beberapa kali ngajak anakku (2thn) perjalanan jauh. Capeknya bukan di bawaannya sih, karena kan ada bapaknya hehehe.... Tapi lelah banget kalau dia rewel krn kecapekan. Nah, yang ini dia selalu mau sama emaknya. Padahal badannya udah beraaatt...
ReplyDeleteOh ya, kantong kresek itu amat penting bingits boooo'
Kalau aku tambah tissue basah mba. bisa multi fungsi
ReplyDeleteIntriguing post I Have Been pondering about this issue, so much obliged for posting Really cool postIt "s truly extremely pleasant and Useful postThanks outdoor world
ReplyDelete