Melihat Dari Dekat Taman Miniatur Kereta Api di Bandung

by Dita Indrihapsari - October 03, 2016

Naik kereta api...
Tut... tut... tuuut...
Siapa hendak turuuut...

Saya seringkali menyanyikan lagu kereta api tersebut bersama Boo. Sekarang Boo sudah hapal liriknya dari awal hingga akhir. :) Kereta memang dekat dengan kehidupan keluarga kami, terutama saya yang tiap hari kerja pulang pergi naik kereta.

Saat liburan ke Bandung beberapa waktu lalu, satu destinasi wisata yang wajib kami kunjungi adalah Taman Miniatur Kereta Api yang terletak di dalam Floating Market Lembang. Syukurlah, hal itu bisa kesampaian tanpa hambatan.

Taman Miniatur Kereta Api ini merupakan miniatur kereta api terbesar kereta api di Indonesia, lho. Butuh waktu satu tahun dan dana kurang lebih Rp 2 milyar untuk membuatnya! Ckckck... Besar juga, ya, biaya pembuatannya. Namun biaya sebesar itu sepertinya terbayar lunas dengan hasil miniatur yang dihasilkan. Ya, kereta mini yang dibuat tampak nyata dan dan tak hanya itu, pemandangan di sekitar miniatur dengan berbagai pernak-pernik di sekitarnya juga terlihat seperti aslinya dan amat menawan.

Bukan hanya Boo yang senang, tapi saya pun bahagia banget jadi raksasa di tempat wisata ini! Hihihi... Dengan perbandingan skala 1:24, kereta yang melintas memang tampak mungil sekali. Satu hal yang membuat wisata miniatur kereta api ini semakin menarik adalah di sekitar rel kereta juga ada bangunan landmark, stasiun, sungai, jembatan, jalan raya, rumah-rumah warga, masjid, pom bensin, perbukitan, pohon-pohon, dan semua itu tampak detail sekali jika kita melihatnya dari jarak dekat.

Saya sampai terkagum saat melihat Jembatan Cikalong Wetan versi mini di tempat ini. Jembatan dengan rel di atasnya tersebut aslinya memang dilintasi kereta api dalam perjalanan Jakarta-Bandung. Sudah lama sekali saya tidak naik kereta ke Bandung. Saat melihat miniatur jembatan itu, ingatan saya seperti terlempar ke saat di mana saya selalu memandang ke luar jendela kereta saat melintasi jembatan ini, memandang lembah dan perbukitan yang indah. :)

Tak lengkap rasanya jika ada miniatur kereta api tanpa ada stasiunnya. Di Taman Miniatur Kereta Api ini juga ada stasiun mini dengan orang-orang yang sedang menunggu di dalamnya. Tentu saja orang-orang itu pun dibuat super mini. Saya dibuat gemas melihatnya. Pada salah satu sudut taman, saya pun sempat terkesima. Mengapa? Ya, soalnya di dekat menara pengawas mini terdapat danau buatan yang juga terlihat seperti asli saja. Apalagi di atas danau itu juga ada jembatan rel kereta api. Keren, deh! Saya pun sempat melihat jalan raya yang rusak di salah satu bagiannya. Hihihi… benar-benar mirip seperti kondisi jalan asli, ya. Kadang rusak melanda dan belum jelas kapan akan dibetulkan. :D

Di sisi lain komplek miniatur ini, saya juga tertarik dengan Observatorium Boscha yang berdiri tegak dengan gagahnya. Meskipun versi mini, tapi terlihat sekali mirip dengan aslinya. Di dekat Observatorium Boscha juga ada miniatur kereta yang sedang berhenti. Tak jauh dari Boscha, ada sebuah taman bermain dengan bianglala raksasa tapi mungil yang menghiasi tempat ini. Carousel warna-warni pun menjadi tambahan penyemarak taman bermain mini tersebut. Lucu, kan!

Oya, jenis kereta yang melintas di tempat ini pun bermacam-macam. Ada kereta penumpang, kereta barang, hingga kereta tangki bahan bakar Pertamina. Kami pun juga melihat kereta dengan tulisan "Pos Indonesia" di badannya, saat kereta tersebut sedang berjalan di atas rel dengan kecepatan sedang. Beberapa anak terlihat sumringah mengikuti kereta yang berjalan, termasuk Boo. Ada garis pembatas antara taman miniatur dengan jalan yang dilalui pengunjung. Tapi sebaiknya tetap ingatkan anak, ya, supaya ia tidak memegang kereta dan benda-benda lainnya yang ada di taman miniatur ini.

Jalan untuk pengunjung juga nyaman, tidak terlalu sempit. Kami membawa Mika yang duduk di stroller dan tidak ada kendala sama sekali. Jalan untuk pengunjung pun berupa jalur yang rapi dari awal masuk sampai pintu keluar. Untungnya saat kami di sana pun, pengunjung tidak terlalu banyak, sehingga kami bisa lebih leluasa menikmati setiap detail Taman Miniatur Kereta Api ini.

Untuk masuk ke dalam Taman Miniatur Kereta Api ini biaya yang kami keluarkan Rp 15.000/orang. Saat itu, kami berkunjung di hari kerja. Sebelum membayar di loket, ada pajangan menarik yang berisi beberapa kereta api yang cocok banget untuk sesi foto-foto. Saat sudah selesai menelusuri seluruh miniatur ini, ada toko merchandise di dekat pintu keluar taman miniatur. Nah, pas banget, nih, untuk yang mau beli oleh-oleh atau untuk koleksi pribadi.

Tut... tuuuuut.. gojes...gojes... :D

Taman Miniatur Kereta Api
Floating Market Lembang
Jl. Grand Hotel No. 33 E Lembang, Bandung
Jawa Barat

-Bubu Dita-

14 komentar

Kurnia ameliaOctober 03, 2016
Ahhhh lucu banget jadi gemessss liat miniaturnya.
ReplyDelete
Replies
Nur RochmaOctober 03, 2016
Aduh senenga banget ngajak anak-anak kesini.

Catet. Kalau ke Bandung mesti mampir disini ya.
ReplyDelete
Replies
Ira Guslina DuniabizaOctober 07, 2016
baru tauu,. ternyata ada destinasi begini juga. pasti seru kalau ajak anak2 ya mba. makasih banget mba infonya. bookmark dilu ah..
ReplyDelete
Replies
AdminOctober 07, 2016
Lucuu! >_< Anak-anak pasti senang nih!
ReplyDelete
Replies
Dewi NielsenOctober 14, 2016
Eh baru tau ada taman miniatur kereta api mirip kayak di Belanda mbak..jadi kita berasa kayak raksasa...luar biasa..
ReplyDelete
Replies
Siti Suhaebah SasmitaOctober 14, 2016
pengen kesana ajak ponakan deh jadinyaaaa... huaaaaa.. seru kayaknyaaa...
ReplyDelete
Replies