Liburan Ceria Bebas Kendala
Hati saya tidak karuan.
Deg-degan.
Deg-degan.
Kurang dari seminggu sebelum liburan kami ke Bandung, tiba-tiba saja si bungsu Mika
tampak lesu, tak bersemangat seperti biasanya, dan pada akhirnya badannya pun
demam. Meski sudah beberapa kali mengalami demam, tapi kondisinya kali ini
berbeda dari biasanya karena kami mau pergi berlibur.
Bayangan akan bersenang-senang dan bermain di berbagai tempat wisata asyik
di Bandung bersama Yaya Indro, Boo, dan Mika seolah sirna. Jika Mika tak
kunjung sembuh, masih lemas dan lesu menjelang keberangkatan, terpaksa
seluruh rencana liburan batal seketika. Jleb! Padahal semua sudah diersiapkan
dengan baik, dari mulai memesan akomodasi serta membuat itinerary perjalanan.
Ya, mau bagaimana lagi, kesehatan anak memang yang paling utama, kan. Saya
tidak ingin memaksakan kehendak tetap pergi berlibur dengan kondisi anak yang
masih sakit dan lemas. Takutnya, jika dipaksakan, anak akan bertambah sakit
karena lelah di perjalanan dan anak pun jadi tidak happy. Padahal
tentu saja tujuan berlibur agar kami sekeluarga bisa bersenang-senang bersama
di tempat wisata.
Begitu demamnya sudah berlangsung seharian lebih, saya langsung memberinya
obat penurun demam. Keluarga kami selalu menyimpan berbagai obat-obatan anak
yang dibutuhkan saat darurat, salah satunya obat penurun demam Tempra.
Ya, Tempra cepat menurunkan demam. Paracetamol ini sudah menjadi bagian dari keluarga kami. Biasanya setiap Boo dan
Mika demam, Tempra selalu menjadi andalan karena obat ini dipercaya aman dan bekerja langsung di pusat panas. Begitu pula pada kasus kali ini.
Beberapa waktu setelah meminum obatnya, demam Mika pun reda. Saya pun menjadi
lega.
Setelah demamnya sudah turun, tiba-tiba saja sekujur tubuh Mika timbul
ruam-ruam merah. Saya agak panik dibuatnya, namun setelah saya mengingat-ingat,
kejadian ini bukan yang pertama kali. Kakaknya pun pernah mengalami kejadian
serupa. Setelah demam tinggi, ada merah-merah di badannya. Saya menduga Mika
terkena roseola infantum. Meskipun sudah mengetahui hal tersebut,
saya tetap memeriksakan Mika ke dokter langganan sebagai antisipasi. Seperti
yang telah saya duga, menurut dokter, Mika memang mengalami roseola
infantum.
Roseola merupakan penyakit akibat virus HHV-6 atau virus herpes tipe 6.
Penularannya bisa terkena langsung dari penderita yang sudah terkena virus itu
terlebih dahulu atau tidak langsung seperti memegang benda yang sudah
terkontaminasi virus tersebut. Saya pun kurang mengetahui dari mana Mika
mendapatkan virus itu. Entah anak tetangga ada yang menularinya atau dari hal
lainnya. Namun memang penting sekali, nih, untuk menjaga kebersihan di rumah
dan lingkungan sekitar.
Nah, menurut dokter, saya tak perlu khawatir, biasanya ruam-ruam merah
tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah tiga hari sejak demam turun dan
kami sekeluarga bisa pergi berlibur jika tak ada situasi darurat yang terjadi!
Yeaayyy... Semoga! Belajar dari pengalaman tersebut, ada beberapa hal yang bisa
saya petik dari sakitnya Mika sebelum kami pergi berlibur. Hal tersebut antara
lain:
- Sebaiknya kita tidak panik saat
anak sakit. Memang, sih, rasanya teori lebih mudah diucap daripada
dilakukan, ya. Saya pun sebenarnya sempat merasa panik dengan kondisi Mika
yang lemas dan rewel serta demam dan setelah itu timbul ruam merah. Namun
jika kita panik, pikiran tidak bisa berjalan logis. Pada akhirnya
kepanikan kita akan membuat hati kita lelah, kan. Karena itu minimalisirlah
rasa panik dan segera atur strategi. Ya, atur strategi untuk segera
menyembuhkan anak kita. :)
- Pastikan di rumah tersedia
obat-obatan darurat, termasuk obat penurun demam seperti Tempra.
Berikan pada anak jika demamnya sudah berlangsung lebih dari sehari. Jika
kondisi berlanjut, langsung ke dokter saja!
- Kompres anak dengan lap bersih
yang sudah dibasahi air hangat. Mandikan anak juga menggunakan air hangat.
- Pemberian cairan yang cukup
sangat penting dalam masa penyembuhan. Pastikan anak tidak kekurangan
cairan air putih dan jika masih menyusui, susuilah sebanyak yang anak kita
mau. Jika tidak merasa haus pun, tawari minum agar tidak dehidrasi. Asupan
makanan juga tetap diberikan supaya tubuh cepat pulih. Biasanya pemberian
sayur dengan kuah menjadi andalan saya saat anak sakit.
- Jagalah selalu kebersihan anak.
Cucilah tangannya sebelum makan. Cucilah tangan dan kaki setelah ia
selesai bermain. Bersihkan rumah rutin setiap harinya. Memang terlihat
seperti hal yang sepele, ya, tapi ini sangat penting untuk menjaga
kesehatan anak, termasuk kesehatan kita juga.
- Anak sakit, kita harus tetap sehat. :) Untuk itu, meskipun sedang menjaga anak yang sakit, kita sebisanya tidak terlalu lelah. Tetap makan yang bergizi, minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup akan membuat badan tetap fit.
Sehari sebelum berlibur, Mika pun sudah tampak sehat, ceria seperti sedia
kala. Senangnya! Akhirnya liburan keluarga kami pun tetap berjalan sesuai
rencana semula. Berbagai tempat wisata di Bandung, seperti Dusun Bambu, Miniatur Kereta Api Floating Market, Farmhouse, serta De Ranch kami jelajahi dengan penuh
semangat. Beberapa tempat makan yang unik pun kami sambangi, seperti Café Lutung Kasarung dan Kampung Daun. Yum!
Dalam perjalanan liburan, tentu saja berbagai hal harus dipersiapkan
terlebih dahulu. Siapkan berbagai keperluan si kecil, seperti baju ganti,
pampers, handuk, tisu, tisu basah, dan perlengkapan pribadi lainnya. Jangan
lupa untuk membawa obat-obatan peribadi, termasuk obat penurun panas seperti Tempra,
ya. Selain itu, penting banget untuk membawa bekal makanan dan minuman yang
cukup. Siapkan pula cemilan yang disukai anak. Biasanya Boo dan Mika suka
sekali biskuit dan wafer. Buah-buahan yang gampang dimakan tanpa memerlukan
alat untuk mengupas, seperti jeruk dan pisang juga bisa dibawa selama
perjalanan.
Namun jika terjadi hal tak diinginkan, seperti anak yang mendadak sakit
saat kita sudah dalam perjalanan atau bahkan sudah sampai di destinasi liburan,
ikhlaskan saja jika ada beberapa itinerary tak terwujud.
Meskipun anak sakit saat di tempat liburan, sambil menyembuhkan anak, kita
tetap bisa kok menikmati liburan keluarga. Jika tidak memungkinkan kemana-mana, staycation di
hotel adalah pilihan yang paling tepat. Bila hotel yang kita pilih punya
berbagai macam fasilitas dan kids friendly - seperti mempunyai playground untuk
anak - dijamin anak pun akan happy meski hanya berada di dalam
hotel. Membawa buku dan mainan favorit si kecil saat berlibur juga bisa menjadi
senjata ampuh untuk membuat mereka sibuk. Unduh aplikasi pengetahuan atau games
yang ramah anak dan khusus diperuntukkan bagi mereka di gadget kita. Saat
sewaktu-waktu dibutuhkan, dampingi mereka berselancar menggunakan aplikasi
tersebut.
Saat liburan bersama anak, saya dan Yaya Indro pun tidak terlalu memaksakan
kehendak agar anak mengikuti keinginan kami. Misalnya, saat ke salah satu
destinasi wisata anak kami ada yang tidur, kami pun tidak membangunkannya.
Biarlah ia tertidur sampai bangun dengan sendirinya. Kami pun sempat kembali ke
hotel karena kedua anak kami tidur dengan pulasnya. Untung saja jarak hotel
dengan tempat-tempat wisata yang kami datangi tidak terlalu jauh. Setelah
mereka bangun, kami kembali melanjutkan petualangan. :) Liburan yang
menyenangkan bersama anak bisa tercipta saat orang tua dan anak saling
berkompromi dan sama-sama merasa nyaman. Kami percaya itu…
Dan yang paling penting, kondisi anak yang sehat sepanjang perjalanan tentu
saja akan membuat suasana liburan menjadi semakin berkesan. Mereka bisa bebas
bereksplorasi di tempat baru, mempunyai pengalaman baru yang akan mereka ingat
selalu di dalam memori mereka. Yuk, gembira berlibur bersama keluarga tanpa
kendala dengan anak sehat dan ceria! :)
"Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh
Blogger Perempuan Network dan Taisho"
-Bubu Dita-
39 komentar
Setuju banget. Sebelum berwisata, kesehatan anak memang dijaga. :)
ReplyDeleteIya Mba Anisa, kalo ngajak jalan anak lagi sakit kok ya gak tega yaa.. Sebelum liburan dieman-eman sekarang harus sehat sehat sehat.. :D
DeleteAh, anak sakit itu bikin sedih mbak, apalagi dah dijadwalkan jalan jalan. Semoga selalu sehat yaa
ReplyDeleteSediiih mba liat anak sakit, suka jadi rewel dan nangis terus..kasian :( Sehat selalu juga yaa.. :)
DeleteAku pernah kayak gini, mba. Pa smau berangkat anak malah sakit :(
ReplyDeleteAaaah, sedih kan Mba Alida.. :( Semoga anak2 sehat selalu ya mba...
DeleteAku orang Cimahi jarang banget menjelajahi Bandung segitu deketnya hahaha...
ReplyDelete2 minggu yang lalu pas mau liburan juga anakku panas baru terealiasasi kemarin hahaha..
Gudluck mba lombanya ^^
Hihihi Mba Hervaaa padahal itu deket bgt yaa.. Seru ih Bandung selalu punya tempat2 kece buat main sama anak.. :D Sama2 mba, goodluck juga yaah.. :D
DeleteWaaah ternyata kena roseola yaa. Emang demam itu bikin deg2an karena sesudah itu suka ada hal2 yang tak terduga. Obat penurun panas kayak tempra bantu banget turunkan panas apalagi kalau panasnya udah tinggi. Sehat2 terus ya Mika :)
ReplyDeleteNah, iya Mba Sandra demam itu sebenernya warning karena ada sesuatu kan ya. Tapi kalo demam udah turun seenggaknya jadi lega deh.. Anak juga rewelnya berkurang.. :) Aamiin, trims yaa Mba Sandra.. :D
DeleteWah...saya juga ibu2 pengguna tempra buat kiddos mbak :)
ReplyDeleteToosss Mba Lisdha.. hihihi :D
Deletewew... sehat2 terus ya Mika biar bisa eksplorasi banyak tempat lagi.
ReplyDeleteEfi
www.raunround.wordpress.com
Aamiiin Tante Efiii.. Makaciii doanya yaaa.. :D
DeleteAku pernah ngga bawa obat, ya akhirnya nyari obat malam2 :'( sehat terus yaa mika.. Goodluck mba
ReplyDeleteTriiimss Mba Suci.. :D Ah, iya mba jadi ribet ya klo gak bawa obat..
DeleteHahaha...sama mbaa, aku juga nulis kalo anak demam sebaiknya orang tua tetap tenang agar tetep bisa berpikir jernih... padahal sih buat ngingetin diriku sendiri juga...
ReplyDeleteHihihi bener bgt Mba Retno, pengingat diri sendiri yg msh suka panik, pdahal jgn yaa.. hihi :D Goodluck yah mbaa.. :)
DeleteDulu..saat anak-anakku masih balita aku juga suka panik kalau anak-anak sakit. Apalagi demam. Sekarang pas anak-anak dah gede sudah gak sepanik jaman dulu ..
ReplyDeleteIya mba, gak tega ya klo anak masih kecil sakit.. Sedih aja bawaannya.. Aku pun msh suka panik mba tp mncoba untuk lbh sabar klo anak lg sakit..
Deleteharus siap sedia jaga kesehatan anak-anak ya mba, terutama saat liburan. saat anak demam, Tempra satu-satunya obat anti demam yang saya pilih juga :)
ReplyDeleteIya Mba Indri, sayang kan udah persiapan jaih hari tp kalo anak sakit bisa gagal deh rencana liburan.. Toosss mba hehe, aku jg di rumah selalu siap sedia Tempra.. :)
Deleteoh pake tempra baiklah
ReplyDeleteIyes Kak Budy.. hehehe :D
DeleteWah, untung kakaknya pernah ya Mba. Jadi ga paniklah liat badannya Mika merah2.
ReplyDeleteBener mba, aku jd gak terlalu panik deh.. :)
DeleteUntung si adek ada obat penolong dan bisa dibawa jalan-jalan ke Bandung ya Mbak.K esehatan anak nomor satu. Tidak boleh dong jalan-jalannya Jika seorang dari mereka sedang sakit :)
ReplyDeleteIya Mba Evi, bersyukuuur bgt udh kembali sehat dan bisa diajak jalan2.. :)
DeleteDi bandung kampung daun rekomend banget.. tempat nyaman, makanan pas di lidah, n harga terjangkau.
ReplyDeleteAku jg sukaaa Kampung Daun.. Asli tempatnya enak bgt ya.. :D
DeleteDi bandung kampung daun rekomend banget.. tempat nyaman, makanan pas di lidah, n harga terjangkau.
ReplyDeleteWhoohhh pasti deg2an banget ya mbak, takut ga sembuh pas hari H... Semoga sehat terus ya dedek2nyaaaa :)
ReplyDeleteAamiiin, triims ya mba.. hihi iya waktu itu deg2an jg, syukurlah pas mau berangkat udah sembuh.. :D
Deletememang Tempra terpercaya untuk menurunkan panas dan demam anak ya. btw, liburannya asyikk banget ^^
ReplyDeleteHihi klo sama anak selalu asik ya mbaa.. :D
Deletekrn aku dan keluarga rutin traveling, biasanya yg aku lakuin 1 bulan sebelum pergi itu, anak2 di minumin imun booster mba, supaya daya tahan tubuhnya kuat selama traveling.. jg slama di negara2 yg kita dtangin ttp diminumin.. gitu jg buat aku dan suami.. sebulan sebelumnya kita rutin deh tuh minum imun booster td.. tp kayak obat2an penurun panas, flu, batuk, ttp kita bawa selama traveling krn ttp aja sih trkadang anak msh aja bisa sakit walo udh minum booster td.. ;). kadang kalo beli di negara2 yg kita datangin bisa aja sih, tp harganya ya mbak, jauh beda ;D ..mending bawa sendiri
ReplyDeleteSiippp Mba Fanny.. Booster sblum traveling berarti penting bgt ya mba.. :)
DeleteYang penting kalau traveling emang obat-obatan buat anak ya. Obat demam memang no 1 soalnya paling sering terjadi, syukurlah ada Tempra yang menemani
ReplyDeleteSetujuuu mba, demam soalnya bisa terjadi kpn aja dan di mana aja ya mba..
Delete