Bagi saya Kota Tua Jakarta itu tempat yang sangat
ngangenin. Sampai sekarang, saya
masih ingat, lho, jalan-jalan sama Papa cuma berdua aja waktu masih SMP ke
Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), Museum Bahari, sampai melihat
deretan kapal-kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa. Pulang pergi dari rumah Eyang
saya di Kebayoran Baru ke Kota Tua naik bis… : ) Saya juga masih ingat
jalan-jalan sama teman-teman kuliah ke seputaran Kota Tua. Jalan-jalan disini
berarti harafiah, ya. Jalan kaki beneran sampai gempoooor keliling-keliling
Kota Tua… : )
- Bawa topi dan payung. Wajib, mesti, kudu, harus!
- Siap-siap enggak dapat tempat parkir mobil kalau kondisi lagi ramai. Saran saya semoga Pemerintah DKI menyediakan tempat parkir yang lebih representatif bagi pengunjung Kota Tua Jakarta. Tempat parkir yang dekat dengan Museum Sejarah Jakarta, terutama parkir mobil terbatas sekali. Saya pikir kami bisa parkir karena lagi beruntung : ) Jadi, paling enak naik Commuter Line dari Depok ke Kota Tua. : )
- Siap-siap bawa uang kecil (eh, uang besar juga boleh, sih.. hehe) jika sewaktu-waktu si Kecil mau berfoto dengan karakter-karakter berkostum di sana, ya. Hehe…
0 komentar