Hanya punya waktu satu hari di Semarang bersama
anak untuk jalan-jalan? Tenang, kita bisa pergi ke beberapa tempat wisata dalam
satu hari saja! Bagi yang membawa balita dan tidak ingin repot, kita bisa
menyewa mobil beserta supirnya jika kita belum familiar dengan Semarang.
Ada
juga, lho, hotel yang menyediakan rental mobil dan supirnya. Coba tanyakan ke
pihak hotel tempat kita menginap apakah ada fasilitas tersebut. Namun harganya
mungkin akan lebih mahal dibanding harga rental umum.
Yuk, Mulai Bertualang di Semarang!
Mulailah wisata satu hari di Semarang dengan
berjalan-jalan di seputar Simpang Lima pada pagi hari. Di saat weekend akan
banyak orang yang melakukan aktivitas di tempat ini. Ada yang jogging,
bersepeda, dan jajan makanan kaki lima. Mau menyenangkan si Kecil? Ada banyak
rental mobil-mobilan! Hihihi… Jangan lupa, tetap awasi si kecil bermain,
ya, karena suasananya cukup ramai.
Setelah dari Simpang Lima, kita bisa berlanjut ke wisata religi menuju Masjid Agung Jawa Tengah, Gereja Blenduk, Klenteng Sam Po Kong serta Klenteng Tay Kak Sie. Jika masih punya banyak waktu, bisa juga mengunjungi Pagoda Watu Gong yang jaraknya agak jauh dari pusat kota Semarang.
Dari mengunjungi tempat-tempat wisata religi di Semarang, anak bisa diajarkan tentang makna toleransi antar umat beragama. Duh, berat yah, bocah masih 2 tahun kurang sudah diajarkan itu. Hehehe… Enggak sama sekali, kok. :)
Biarlah dari kecil dia tahu kalau agama ada bermacam-macam. Dan walaupun berbeda, kita harus baik pada sesama tanpa melihat perbedaan itu. Siiiiip! Oya, jangan lupa bawa topi atau payung, ya, biar anak enggak kepanasan.
Di depan Gereja Blenduk |
Di depan klenteng Tay Kak Sie dan patung Laksamana Cheng Ho |
Setelah wisata religi, bolehlah kita menyenangkan
isi perut dengan singgah ke Toko Oen . Restoran ini legend banget kayaknya,
yaa. Sudah ada di Semarang sejak 1936 dan masih bertahan hingga sekarang.
Kesan kuno langsung tertangkap saat kami masuk ke dalamnya. Tanpa babibu lagi, kami langsung memesan makanan dan menyantapnya sampai tandassss! Hehehe… Kami enggak mau terlalu lama di dalam restoran ini karena Boo sempat ngelihat ke atas terus. Du..du..du..du..du… (ada apaaa Boo di atas sanaaaa? Hihihi … : )
Kesan kuno langsung tertangkap saat kami masuk ke dalamnya. Tanpa babibu lagi, kami langsung memesan makanan dan menyantapnya sampai tandassss! Hehehe… Kami enggak mau terlalu lama di dalam restoran ini karena Boo sempat ngelihat ke atas terus. Du..du..du..du..du… (ada apaaa Boo di atas sanaaaa? Hihihi … : )
Makan di Toko Oen. Lapaaar... Makanannya belum datang : ) |
Sudah kenyang, tinggal beli oleh-oleh di jalan
Pandanaran. Ada banyak toko oleh-oleh di sepanjang jalan itu. Tinggal pilih
aja, deh, mau belanja oleh-oleh di toko apa. Jangan lupa untuk membeli Bandeng
Juwana dan lumpia, ya!
Suasana di dalam salah satu toko oleh-oleh Jalan Pandanaran. Pas weekend rameeee banget. Ngantri yaa! |
Cukup, kan, wisata satu hari di dalam kota
Semarang. Lho… lho… lho.. kok enggak ke Lawang Sewu? Itu, kan, ikon Semarang
yang nge-hits banget. Haha… iya, kami memang sengaja cuma lewat depan Lawang
Sewu aja dan enggak masuk ke dalamnya. Kenapa? Ngeriiii aku bawa bayiiiii… : )
-Bubu Dita-
* Cerita lebih lengkap tentang Sam Po Kong bisa dilihat disini
* Kalau mau tahu kenapa saya penasaran sama Gereja Blenduk bisa lihat alasannya disini : )
* Mau lihat Simpang Lima sebelum matahari terbit? Foto-fotonya ada disini. Foto-fotonya dari atas!
* Cerita lebih lengkap tentang Sam Po Kong bisa dilihat disini
* Kalau mau tahu kenapa saya penasaran sama Gereja Blenduk bisa lihat alasannya disini : )
* Mau lihat Simpang Lima sebelum matahari terbit? Foto-fotonya ada disini. Foto-fotonya dari atas!
0 komentar